Breaking News

Anda Pernah Alami Ruam Kulit? Awas Jangan Sampai Terpapar Covid-19, Simak Gejalanya

Ada ruam kulit adalah salah satu gejala Covid-19 yang dialami sejumlah penderita infeksi virus corona SARS-CoV-2

Editor: Kanis Jehola
Kompas.com
Ilustrasi ruam pada kulit Kompas.com 

Jika Anda mengalami tanda-tanda ruam yang telah disebutkan di atas, segera konsultasikan ke dokter.

Kendati belum tentu positif Covid-19, tapi beberapa jenis ruam memerlukan perawatan medis.

Bagaimana Covid-19 bisa menyebabkan ruam kulit?

Dilansir dari CNN, banyak kasus infeksi virus yang dapat menyebabkan ruam di kulit penderitanya.

Peneliti dari NewYork-Presbyterian / Weill Cornell Medical College AS meneliti penderita Covid-19 berusia 40 sampai 80 tahun yang dirawat di sejumlah rumah sakit di New York pada medio Maret dan April 2020.

Ahli mengamati, beberapa penderita mengalami perubahan kondisi kulit karena pembuluh darahnya tersumbat.

Para ahli menyebutkan, ruam dan perubahan warna kulit menjadi petunjuk klinis terkait kemungkinan munculnya pembekuan darah di tubuh.

Seperti diketahui, sejak awal pandemi, para pakar telah mewanti-wanti bahwa infeksi virus corona dapat memicu pembekuan darah tak normal pada pasien.

Namun, hingga kini para ahli belum bisa memastikan kapan gejala ruam kulit pada penderita Covid-19 muncul, lantaran penelitian masih berjalan.

Dokter spesialis kulit dari American Academy of Dermatology, Dr. Seemal Desai menjelaskan, Covid-19 dapat memicu peradangan.

Sementara kulit sangat sensitif terhadap peradangan. Di beberapa kasus yang parah, penderita bisa mengalami badai sitokin yang berdampak fatal apabila tidak ditangani dengan tepat.

"Sitokin dapat memantik sistem daya tahan tubuh dan memicu berbagai molekul kekebalan masuk ke kulit. Imbasnya, muncul berbagai masalah kulit," jelas Desai kepada CNN (5/8/2020).

Peneliti King's College London, Inggris juga meneliti 336.000 orang yang dites Covid-19. Hasilnya, 8,8 persen orang yang dites positif terinfeksi virus corona mengalami ruam kulit sebagai gejala Covid-19.

Tim peneliti tersebut lantas membuat studi terpisah dan mengumpulkan informasi dari 12.000 penderita Covid-19 yang mengalami ruam kulit.

Hasilnya, 17 persen responden yang dites positif corona melaporkan ruam kulit sebagai gejala pertama Covid-19.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved