Umat Sanjose Bajawa Selfie di Depan Kandang dan Pohon Natal Berbahan Sampah Plastik

POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Sejumlah umat di Paroki Santu Josef Bajawa tak mau ketinggalan momen saat ikut merayakan Natal, Kamis (24/12/2020) malam.

Mereka tampak antusias mengabadikan momen itu didepan pohon dan kandang Natal depan halaman Gereja Sanjose Bajawa.

Kandang dan pohon Natal yang dibuat oleh Orang Muda Katolik Sanjose Bajawa itu berbahan sampah plastik. Semua bahan baku merupakan hasil limbah yang telah diolah menjadi bahan berguna.

Sejumlah umatpun tak melewatkan untuk berselfie ria didepan kandang dan pohon Natal berbahan sampah plastik tersebut.

"Ini sangat indah sekali, padahal bahan sampah. Ini botol kaleng bekas dari plastik, tambah dengan lampu warna ini yang indah sekali," ujar Marinus (25) sambil mengajak beberapa temannya untuk berselfie.

Ia menyatakan kreatifitas OMK patut diapresiasi. Mereka dengan penuh semangat dan kompak merancang kandang dan pohon Natal menjadi indah.

Melalui kandang dan pohon Natal ini mengajak umat untuk mencintai lingkungan. Sampah-sampah khusus sampah plastik tidak boleh dibuang sembarangan.

Sementara itu, Ketua OMK Sanjose Bajawa, Ricko Gelu, mengatakan ide itu muncul ketika melihat potensi sampah plastik yang semakin banyak saat ini.

Masih banyak juga orang atau warga yang membuang sampah plastik pada sembarangan tempat.

OMK ingin mengajak umat agar manfaatkan sampah plastik untuk dijadikan barang berharga.

"Ini semua bahan sampah plastik. Kandang dan pohon Natal ini dibuatkan dengan sampah plastik. Tambah dengan beberapa ruas bambu," ujar Ricko.

Ricko mengatakan memang tidak mudah. Mengumpulkan bahan hingga mengerjakannya tidak semudah membalik telapak tangan. Butuh ketabahan dan niat dari dalam hati sehingga menghasilkan sesuatu karya yang indah untuk dinikmati.

Sementara itu Pater Albertus Indra, OCD menyatakan momen Natal sesungguhnya adalah soal kepedulian dan kepekaan terhadap sesama serta lingkungan.

Menurut Pater Albertus banyak umat yang berselfie depan pohon Natal karen itu dianggap indah dan menarik. Namun yang perlu umat ketahui adalah bahwa kandang dan pohon Natal itu berbahan sampah. Hal sederhana yang didesain menjadi indah.

Pater Albertus mengajak umat agar tidak cepat membuang barang-barang yang dianggap kurang bagus. Perlu pertimbangan-pertimbangan yang matang sehingga tidak menyesal.