Sosok 3 Kandidat Calon Kapolri Rekomendasi Kompolnas dan Wanjakti, Peluang Sama, Siapa Terpilih?
Kepolisian Negara Republik Indoensia atau Polri kini sedang menggodok nama-nama yang akan diajukan ke Presiden untuk dipilih menjadi Kapolri
Sosok 3 Kandidat Calon Kapolri Rekomendasi Kompolnas dan Wanjakti, Peluang Sama, Siapa Terpilih?
POS KUPANG.COM -- Kepolisian Negara Republik Indoensia atau Polri kini sedang menggodok nama-nama yang akan diajukan ke Presiden untuk dipilih menjadi Kapolri
Nama-nama yang disetujui Preisden Joko Wododo selanjutnya akan melakukan uji kepatutan di hadapan DPR RI. Dan, DPR nantinya akan menyetuji satu nama yang selanjutnya akan dilantik Presiden menjadi Kapolri
Bursa calon Kapolri pengganti Jenderal (Pol) Idham Aziz makin menghangat seiring dengan munculnya nama-nama sejumlah jenderal sebagai kandidat Kapolri ke permukaan.
Berdasar pantauan, ada sejumlah Jenderal Bintang Tiga di institusi Bhayangkara akan melanjutkan estafet kepemimpinan Kapolri Idham Azis.
Baca juga: HEBAT, Polwan Polres Ngada Gendong Bayinya Berusia 3 Bulan Saat Ikut Pengamanan Malam Natal
Baca juga: Dokter Cantik Dilecehkan Satpam Hotel Hingga Nyaris Diseutubuhi, Teriak Minta Tolong Lalu Pingsan
Baca juga: Jane Shalimar Minggat dari Rumah Gegara Tak Terima Disebut Punya Pria Idaman Lain, Ancam Cerai
Baca juga: Aura Kasih Sindir Sikap Buruk Suami hingga Mantapkan Hati Gugat Cerai Eryck Amaral
Baca juga: Wajah Dewi Persik Banyak Bintik Merah dan Mengerikan, Sang Biduan Ngaku Terinfeksi Virus Corona
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane memperkirakan Istana akan melirik dua kandidat utama berdasarkan rekomendasi dari dua institusi.
Yakni Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi Polri (Wanjakti).
Dia berharap bahwa proses pencalonan Kapolri saat ini mengikuti prosedur baku, tidak seperti pada saat Idham Azis menjadi Kapolri.
“Tahun lalu tidak melalui proses Wanjakti. Nama Idham Azis diperoleh Presiden hanya melalui usulan Kompolnas," ungkapnya kepada media akhir pekan lalu Sabtu (19/12/2020).

Dalam menilai calon Kapolri pengganti Idham Azis, Neta melihal ada tiga poin penting yang harus diperhatikan Istana.
Pertama, sejauhmana loyalitas dan kedekatan sang calon dengan Presiden Jokowi.
Kedua, calon Kapolri pengganti Idham Azis harus bisa mengkonsolidasikan internal kepolisian.
“Khususnya, jam terbang yang dimilikinya, kapasitas dan kapabilitasnya yang bisa diterima senior maupun junior di tubuh Polri, dan kualitas kepemimpinan yang mampu menyelesaikan masalah di internal ataupun eksternal kepolisian,” kata dia.
Kemudian yang ketiga, sejauh mana figur calon Kapolri itu tidak memiliki kerentanan masalah, terutama masalah yang bisa menjadi polemik di masyarakat di masa sekarang maupun ke depan.

"Ketiga kriteria ini menjadi bahasan serius dalam menentukan dan memilih calon Kapolri pasca Idham Azis," ungkap Neta S Pane.