Reshuffle Kabinet

Akhir Polemik Rangkap Jabatan Risma! RESMI Khofifah Tunjuk Whisnu Sakti Buana Plt Walikota Surabaya

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menunjuk Whisnu Sakti Buana sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Surabaya, Kamis (24/12/2020).

Editor: Benny Dasman
Dok Surya
Begini Jawaban Risma Tri Rismaharini yang Disebut Dapat Tawaran Jadi Menteri Sosial. Foto Walikota Risma dan Wakil Walikota Whisnu Sakti Buwana mendampingi Megawati Soekarnoputri di Taman Kebun Bibit Wonorejo, Rungkut dalam kunjungannya ke Surabaya. 

POS KUPANG, COM - Resmi, Gubernur Jawa Timur Khofifah tunjuk Whisnu Sakti Buana Plt Walikota Surabaya, akhir polemik rangkap jabatan Risma. 

Akhirnya, secara resmi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menunjuk Whisnu Sakti Buana sebagai Pelaksana Tugas ( Plt ) Walikota Surabaya, Kamis (24/12/2020).

Penunjukkan Whisnu Sakti Buana, sebagai Plt Walikota Surabaya mengakhiri polemik rangkap jabatan Tri Rismaharini yang diketahui dilantik menjadi Menteri Sosial. 

Surat perintah dan penunjukan Gubernur Khofifah pada Whisnu Sakti Buana sudah diterima di Sekretariat Daerah Kota Surabaya.

Sebelumnya, jabatan Walikota Surabaya ditinggalkan Tri Rismaharini karena melaksanakan perintah Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial RI, telah terisi.

Dengan demikian polemik seputar rangkap jabatan yang dilakukan Risma kini berakhir sudah.

"Atas dasar radiogram Kemdagri no 131.35/7002/OTDA tertanggal 23 Desember 2020 ttd Dirjen Otda maka Gubernur Jawa Timur menerbitkan surat perintah tugas no 131/1143/011.2/2020 yang memerintahkan saudara Whisnu Sakti Buana ST Wakil Wali Kota Surabaya untuk melaksanakan tugas dan wewenang Wali Kota Surabaya," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi.

Perintah tersebut, ditegaskan Khofifah, telah sesuai dengan yang dimaksud dalam pasal 65 ayat 1 dan 2 UU no 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Berlakunya perintah untuk Whisnu menjalankan tugas sebagai Plt Wali Kota Surabaya berlaku sejak terbitnya surat tugas sampai dilantiknya Wali Kota Surabaya yang definitif.

"Saat ini suratnya sudah diterima oleh Pemkot Surabaya.

Kami semua berharap agar semua berjalan lancar, aamiin," tegas Khofifah.

Di kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga mengucapkan selamat kepada Tri Rismaharini yang telah dilantik Presiden Joko Widodo untuk mejalankan tugas sebagai Mensos RI.

"Selamat kepada Bu Risma yang dilantik oleh Presiden sebagai Menteri Sosial RI.

Mudah-mudahan diberikan anugerah kesehatan, kekuatan, kelancaran dan kesuksesan," kata Khofifah.

Menurut mantan Mensos ini, warga Jatim, apalagi warga Surabaya pasti bangga dan memberikan doa restu untuk kesuksesan Risma dalam mengemban tugas baru.

Risma Diizinkan Jokowi PP Jakarta-Surabaya

Sebelumnya, Tri Rismaharini resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Sosial pada Rabu (23/12/2020).

Risma merangkap dua jabatan, Menteri Sosial dan Wali Kota Surabaya.

Namun, masa jabatan Risma menjadi Wali Kota Surabaya akan berakhir pada Februari 2021 atau sekitar dua bulan lagi.

Sebelumnya, Risma dilantik menjadi Wali Kota Surabaya periode kedua pada 17 Februari 2016 lalu.

Terkait rangkap jabatan ini, Risma mengaku telah membicarakannya dengan Presiden Jokowi.

Menurutnya, Presiden telah mengizinkannya untuk sementara pulang-pergi ke Jakarta dan Surabaya.

Hal itu ia sampaikan dalam pidatonya saat serah terima jabatan Menteri Sosial di Gedung Kementerian Sosial RI, Rabu (23/12/2020).

"Mungkin karena saya masih merangkap wali kota untuk sementara waktu."

"Saya sudah izin Pak Presiden, 'Ndak apa-apa, Bu Risma pulang-pergi'," kata Risma, dikutip dari tayangan Youtube Kemensos RI.

Sebagai wali kota, Risma mengaku akan pulang ke Surabaya untuk menghadiri beberapa agenda.

Seperti meresmikan jembatan dan museum olahraga serta menghadiri agenda penting lainnya.

"Sayang kalau enggak saya resmikan (jembatan), dan mau meresmikan museum olahraga karena di situ ada jersey-nya Rudi Hartono."

"Raketnya Alan Budikusuma, saya pengin resmikan itu untuk anak-anak Surabaya," ujar Risma.

Dalam kesempatan tersebut, Risma mengaku masih merasa menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.

Ia masih takut dan belum percaya dirinya dilantik oleh Presiden Jokowi menjadi Menteri Sosial.

Bahkan, ia sampai meminta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy untuk mengantarnya ke Gedung Kementerian Sosial.

"Tadi saya bersama-sama (dengan Menko PMK) datang ke sini, diantar ke sini, takut saya.

Matur nuwun, Pak Menko PMK."

"Saya juga tadi masih kaget-kaget, sopo iku (apa itu) Kemensos ya."

"Saya masih kaget karena di pikiran saya, saya masih Walikota Surabaya," ujarnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Gubernur Khofifah Resmi Tunjuk Whisnu Sakti Buana Jadi Plt Wali Kota Surabaya dan Tribunnews.com dengan judul Polemik terkait Rangkap Jabatan Risma Berakhir, Whisnu Sakti Buana Jadi Plt Wali Kota Surabaya
 

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul RESMI Khofifah Tunjuk Whisnu Sakti Buana Plt Walikota Surabaya, Akhir Polemik Rangkap Jabatan Risma, https://kaltim.tribunnews.com/2020/12/25/resmi-khofifah-tunjuk-whisnu-sakti-buana-plt-walikota-surabaya-akhir-polemik-rangkap-jabatan-risma?page=4.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved