Tahun 2021, Pemerintah Kota Fokus Pada Empat Hal Penting

Tahap pertama dikerjakan rencananya selesai pada akhir Desember 2021 dengan 300 liter air per detik.

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/Yeni Rachmawati
Jefri Riwu Kore 

Tahun 2021, Pemerintah Kota Fokus Pada Empat Hal Penting

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pemerintah Kota Kupang memfokuskan pada empat poin penting pada tahun 2021. Paling utama, Pemerintah akan menyelesaikan persoalan air bersih. Saat ini sedang dibangun ipal kali dendeng dengan total Rp 389 miliar yang dubangun dalam dua tahap.

Tahap pertama dikerjakan rencananya selesai pada akhir Desember 2021 dengan 300 liter air per detik. 

"Proses ini memakan waktu lama, tidak tiba-tiba. Tapi menjalani kajian berkali-kali dan juga diskusi. Dengan ini kami punya harapan besar air bersih di Kupang teratasi," kata Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore.

Dalam tahun depan juga, kata Jefri, akan dikerjakan air sagu dengan anggaran Rp  75 miliar. Pemerintah Kota Kupan mempunyai konsep untuk menata sumber-sumber air. 

Ia menekankan pada Dirut Pdam Kota Kupang untuk serius menangani masalah ini. Memgatasi persoalan air bersih ini mengalokasikan anggaran yang cukup banyak diluar anggaran dari Pemerintah Pusat. Karena penganggaran untuk air Oepura, air hitam, dan spot-spot pribadi, termasuk kerja sama dengan Sinode, dan juga gereja gereja untuk disalurkan ke masyarakat dengan pembagian untuk pemilik sumber air, misalnya Rp 2.000 per liter per detik. 

"Jadi kami minta mengusulkan ke Pemerintah Pusat air sagu bisa dibenahi tahun ini. Kami juga mengusulkan ke Pemerintah Pusqt untuk penyelesaian kali liliba," ujarnya. 

Pada tahun depan, lanjutnya, kebersihan kota menjadi catatan penting. Dengan pimpinan yang baru menjabat di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota diharapkan ada perubahan besar dalam penataan kebersihan kota Kupang. 

"Kami juga bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi yang membantu peralatan kebersihan. Bagaimana menata sistem pengangkutan sampah yang ada di kota Kupang dan sistem pembagian kerja," terangnya.

Pada tahun depan juga, Pemerintah Kota Tetap memerhatikan dan membantu masyarakat kota Kupang akan kebutuhan rumah yang layak dalam program bedah rumah.

Selanjutnya, kata Jefri tentang stunting. Ia dan Wakil Wali Kota mempunyai konsep yang luar biasa mengenai stunting di kota Kupang. Dimana Lurah menjadi pioner utama bersama Kadis kesehatan untuk memastikan semua berjalan dengan baik. Targetnya single digits, jika tidak mampu diberhentikan. 

"Kita juga sudah masuk musim penghujan, sehingga fokus pada mengatasi demam berdarah jangan sampai ada yang meninggal. Tahun ini 8 orang, tahun depan kalau bisa tidak ada. Semua ASN akan dilibatkan untuk memberikan selebaran. Jika ada ciri-ciri demam berdarah harus segera di follow up sehingga tidak terjadi korban," tuturnya. 

Baca juga: Rayakan Natal dan Tahun Baru, GMIT Klasis TTU Terapkan Protokol Kesehatan

Baca juga: Salam Natal Dengan Berjabatan Tangan Ditiadakan

Pada Natal kali ini baik Wali Kota dan waki Wali Kota tidak melakukan open house. Karena pandemi Covid-19 di koya Kupang yang semakin tinggi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati).

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved