Cegah Pandemi Covid-19, Jumlah Misa & Titik Misa Nataru Diperbanyak di Paroki St Gregorius Borong 

Untuk itu di perayaan Misa Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah Paroki St Gregorius Borong Jumlah dan Titik misa diperbanyak.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Persiapan di gereja Paroki St Gregorius Borong. 

Cegah Pandemi Covid-19, Jumlah Misa dan Titik Misa Nataru Diperbanyak di Paroki St Gregorius Borong 

POS-KUPANG.COM | BORONG---Perayaan Natal 25 Desember 2020 dan Tahun Baru 2021 dirayakan ditengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Untuk itu di perayaan Misa Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah Paroki St Gregorius Borong Jumlah dan Titik misa diperbanyak.

Pastor Paroki St Gregorius Borong, Romo Aleksius Saridin Hiro, Pr, kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (23/12/2020) mengatakan, Paroki St Gregorius Borong dalam perayaan Natal 25 Desember 2020 dan Tahun Baru 1 Januari 2020 mengikuti protokol kesehatan secara ketat. Hal ini berdasarkan Instruksi Keuskupan Ruteng dan juga Protokol Kesehatan yang dikeluarkan Pemerintah untuk mencegah pandemi Covid-19.

Adapun protokol kesehatan itu berupa, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan juga menjaga jarak.

Untuk mengantisipasi itu, jelas Romo Aleksius, untuk perayaan malam Natal, Natal, Malam Tutup Tahun dan Tahun Baru jumlah misa diperbanyak. Dimana misalnya untuk misa malam Natal dijadikan 2 kali misa pada setiap titip perayaan. 

Selain itu, sebelumnya hanya 2 atau 3 titik perayaan, pada perayaan kali ini ditambah titik perayaannya, maka semua Stasi bahakan wilayah di Paroki St Gregorius Borong ada titik perayaan sendiri sehingga tidak menumpuk pada satu titik perayaan seperti gereja atau Kapela. Paroki St Gregorius Borong sendiri memiliki 2 Stasi dan 3 wilayah itu memiliki perayaan misa masing-masing dengan umat yang berada di Stasi atau wilayah itu masing-masing.

Hal ini dilakukan guna menjaga Social distancing dimana umat bisa duduk berjarak minimal 1 meter dan wajib pakai masker. Umat juga wajib mencuci tangan sebelum masuk gereja dan diukur suhu menggunakan Thermo gun, jika suhu diatas rata-rata maka dipulangkan.

Dikatakan Romo Aleksius, dalam perayaan misa Natal dan Tahun Baru juga, dibantu pengamanan dari aparat gabungan TNI, Polri, Sat Pol PP, Rema Mesjid dan panitia Internal serta Satgas Covid-19 dari Dinas Kesehatan Manggarai Timur.

Baca juga: Rizky Billar Dikabarkan Konsultasi Nikah Ke Taqy Malik & Gelar Lamaran Besok, dengan Lesty Kejora?

Baca juga: Jelang Natal dan Pergantian Tahun, Arus Lalu Lintas Padat dan Ramai

Baca juga: Ikuti Edaran Pemkot Kupang, Lippo Plaza Tutup Sementara

Romo Aleksius juga mengatakan, pihaknya secara terus-menerus mengimbau kepada seluruh umat untuk mengikuti protokol Kesehatan. Apalagi pada perayaan besar seperti ini berbeda dengan perayaan hari Minggu biasa, sebab pada hari raya besar begini biasanya ada umat yang baru datang dari daerah lain karena itu Protokol Kesehatan wajib dilaksanakan dan dijaga betul. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved