Terkini Nasional

Rocky Gerung Sebut Oportunisme yang Sempurna! Jawaban Gibran Soal Isu Goodie Bag di Kasus Mensos

Rocky Gerung turut angkat bicara mengenai terseretnya nama putra Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dalam pusara bansos covid-19.

Editor: Benny Dasman
KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA
Kamis, 10 Desember 2020 06:44 zoom-inlihat fotoPutra & Menantu Jokowi Disebut Unggul Dalam Hitungan Cepat, Gibran 87,15 Persen, Bobby 54,15 Persen Kompas.com/KRISTIANTO PURNOMO Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution. Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Putra & Menantu Jokowi Disebut Unggul Dalam Hitungan Cepat, Gibran 87,15 Persen, Bobby 54,15 Persen, https://manado.tribunnews.com/2020/12/10/putra-menantu-jokowi-disebut-unggul-dalam-hitungan-cepat-gibran-8715-persen-bobby-5415-persen?page=4. Editor: Indry Panigoro 

POS KUPANG, COM  - Jawaban Gibran Rakabuming soal isu goodie bag di kasus Mensos, Rocky Gerung sebut oportunisme yang sempurna.

Pengamat politik Rocky Gerung turut angkat bicara mengenai terseretnya nama putra Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dalam pusara bansos covid-19.

Diketahui, KPK membekuk Menteri Sosial Juliari Batubara, yang merupakan kader PDIP dalam kasus bansos tersebut.

Nama putra Jokowi, Gibran Rakabuming turut terseret dalam kasus tersebut.

Gibran Rakabuming yang baru saja memenangkan Pilkada Solo disebut punya peran dalam pengadaan goodie bag bansos covid-19.

Melalui YouTube miliknya, Rocky Gerung menyindir Istana tak memiliki kekuasaan untuk korupsi secara beradab.

"Sebenarnya dengan gampang orang tahu. Mungkin Istana atau kekuasaan tak memiliki cara untuk korupsi secara beradab sehingga melibatkan korporasi," kata Rocky Gerung

Akhirnya, menurut Rocky Gerung, publik dibuat bertanya kemana aliran dana hasil goodie bag, tersebut.

Rocky Gerung pun menyebut, model korupsi demikian merupakan opurtunisme yang paling sempurna.

"Ini menjadikan munculnya sebuah benak publik kemana arahnya uang goodibag tersebut? jadi ini bukan soal kode etik yang gak bisa ditegakkan, tetapi soal oportunisme dalam bentuk paling sempurna," katanya lagi.

Tak cukup sampai disitu, Rocky Gerung juga menyinggung soal politik dinasti yang erat kaitannya dengan Jokowi sebagai Presiden dan putra serta menantunya yang memenangkan Pilkada.

"Ini semua karena ambisi. Ambisi itu tak bisa dihalangi, kalau ambisi disnasti tidak dipastikan hari ini maka sebuah dinasti akan lenyap di 2024," jelasnya.

Rocky Gerung lantas menyebut, ketamakan dan keangkuhan bersatu menjadi goodie bag.

Iya juga mengajak publik melihat persoalan ini menggunakan akal sehat.

"Cara kita melihat persoalan sekarang harus kita kembalikan pada akal sehat," beber Rocky Gerung.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved