KABAR TERBARU Isu Reshuffle Kabinet: Menteri Agama Diganti, Sandiaga Uno Masuk, Terawan Dicopot
Meski reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden, sejumlah nama yang bakal mengisi beberap kursi menteri, beredar.
KABAR TERBARU Isu Reshuffle Kabinet: Menteri Agama Diganti, Sandiaga Uno Masuk, Terawan Dicopot
POS KUPANG.COM-- Informasi rencana pegantian menteri di Kabinet Kerja Joko Widodo kian kencang berhembus
Sejumlah nama baru disebut masuk dalam barisan kabinet Jokowi hingga nama menteri yang bakal dicopot
Meski reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden, sejumlah nama yang bakal mengisi beberap kursi menteri, beredar.
Mulai dari politikus PDIP Tri Rismaharini yang akan menjabat Menteri Sosial, dan Budi Gunadi Sadikin yang bakal menggantikan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto
Ada juga Menteri Agama Fachrul Razi yang akan digantikan Yahya Cholil Staquf , Wahyu Sakti Trenggono sebagai Menteri KP, dan Sandiaga Uno yang akan menggantikan Whisnutama sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Baca juga: Nikita Mirzani dan Barbie Kumalasari Kembali Konflik, Nyai Berhadapa Barbie dan Lontarkan Sindiran
Baca juga: Gisella Anastia Rasakan Sulitya Hidup Tanpa Gading, Syok Banting Tulang Seorang Diri , Kata Gempi?
Baca juga: RENCANA Besar Luna Maya Tahun 2021, Tak Bantah Siap Nikah dan Lakukan Hal Penting ini
Isu akan digantikannya Menag juga disampaikan oleh salah seorang pejabat kementerian di Kabinet Indonesia Maju.
Menurutnya, Presiden telah bertemu sejumlah ketua umum parpol pada akhir pekan lalu.
Salah satu yang dibahas adalah posisi Menteri Agama.
"Salah satu yang dibahas, Menag itu, sudah dikomunikasikan dengan ketum parpol," katanya Kepada Tribunnews, Senin (21/12/2020).
Ia mengaku tidak tahu pasti berapa jumlah menteri yang akan di-reshuffle.
Termasuk, mengenai isu akan ada 5 Kementerian yang terkena reshufle.
"Kocokannya lumayan besar," akunya.
Reshuffle juga diisukan dengan bertambahnya partai baru masuk ke dalam koalisi pemerintah, yakni PAN.
Sementara, Tenaga Ahli Kedeputian Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, isu reshuffle) kabinet mengganggu kinerja para menteri.
