Di Sumba Timur - Belalang Kembara Sudah Serang di 20 Kecamatan

Hama belalang kembara sudah menyerang di 20 kecamatan di Kabupaten Sumba Timur

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur Oktavianus Mb. Muku 

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Hama belalang kembara sudah menyerang di 20 kecamatan di Kabupaten Sumba Timur. Hanya dua kecamatan yang masih lolos dari belalang, yakni Kecamatan Lewa dan Lewa Tidahu.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur, Oktavianus Mb. Muku, S.P, M.Si, Senin (20/12/2020).

Menurut Oktavianus, sampai saat ini serangan belalang masih ada dan sudah meluas di 20 kecamatan di Sumba Timur dan hanya dua kecamatan saja yang lolos serangan hama ini.

Baca juga: Danramil Lewoleba Wakili Dandim 1624/Flotim Hadiri Apel Gelar Pasukan OPS Lilin Lembata

"Serangan belalang ini sudah meluas di 20 dari 22 kecamatan yang ada di Sumba Timur. Kondisi ini kita tentu terus lakukan pemantauan dan pengendalian," kata Oktavianus.

Dijelaskan, atas kondisi tersebut, dirinya telah mengeluarkan surat kepada para camat, kepala desa dan lurah agar dapat membantu Dinas Pertanian dan Pangan untuk pengendalian hama tersebut.

Baca juga: Kapolda NTT Apresiasi Kegiatan Women Care Day Bertepatan Dengan Hari Ibu

"Jadi saya sudah keluarkan surat ke camat,lurah dan kepala desa maupun penyuluh agar membentuk regu pengendali hama belalang. Saya juga sampaikan bahwa hama ini bukan adalah persoalan kita di dinas saja, tetapi persoalan kita," katanya.

Dikatakan, regu pengendali hama yang dibentuk itu akan tetap memantau dan membantu dinas dalam pengendalian hama di wilayah masing-masing.

"Kalau ada hama di wilayah masing-masing, maka regu pengendali ini langsung bergerak untuk mengendalikan. Regu ini ada di desa sehingga mereka lebih tahu titik atau lokasi apabila ada serangan hama," ujarnya.

Oktavianus juga mengatakan, regu pengendali hama ini bertindak juga sebagai eksekutor di lapangan saat ada serangan hama. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved