Bupati Ende Djafar Achmad Minta Calon Kades yang Kalah Jangan Terpengaruh Hasutan

Oleh karena itu, Kapolres mengajak seluruh personil mempersiapkan diri secara profesional dan proporsional dalam pengamanan.

Polres Ende juga menjalin sinergitas dengan TNI, penyelenggara Pilkades, masyarakat dan mitra keamanan lainnya dalam menghadapi potensi gangguan dalam Pilkades.

"Dan perlu saya tegaskan, agar seluruh personel pengamanan tetap menjaga netralitas dengan tidak berpihak kepada calon tertentu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat selama pengamanan pilkades serentak 2020. Serta tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19.," pesan Kapolres.

Selanjutnya, Kapolres mengimbau agar pengamanan mengedepankan kegiatan Pre-emtif, Preventif secara humanis yang didukung kegiatan Intelejen dan Penegakan Hukum serta tetap mengikuti perkembangan situasi jangan under estimate.

Sebelum saya mengakhiri amananya, Kapolres sampaikan beberapa hal yang perlu menjadi perhatikan bersama antara lain,

1. Jaga netralitas TNI POLRI dalam pelaksanaan pengamanan.

2. Lakukan Galang terhadap Toga, Tomas, Todat untuk membantu Polri dalam pelaksanaan pengamanan.

3. Lakukan pengawalan dan pengamanan melekat surat agar tidak berpotensi terjadinya kecurangan.

4. Tingkatkan sinergitas, keterpaduan TNI-POLRI dan stakeholder lainnya dalam pelaksanaan pengamanan bersama - sama menyelesaikan setiap permasalahan yang akan muncul terkait pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2020.

Untuk pengamanan Pilkades Polres Ende mengerahkan personil pengamanan sebanyak 192 Personil yang terdiri dari 13 orang Pamatwil Desa Pilkades, 36 orang Pam TPS, siaga Mapolsek 83 orang dan siaga Mapolres 60 orang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti)