Belum Dilantik, Gibran Rakabuming Sudah Umbar Janji Ini ke Menteri-menteri Jokowi, Apa Isinya?

Belum Dilantik, Gibran Rakabuming Sudah Umbar Janji Ini ke Menteri-menteri Jokowi, Apa Isinya?

Editor: maria anitoda
instagram
Belum Dilantik, Gibran Rakabuming Sudah Umbar Janji Ini ke Menteri-menteri Jokowi, Apa Isinya? 

"Kecamatan dengan tingkat partisipasi paling tinggi yakni Jebres dan Banjarsari kemudian Pasar Kliwon, Serengan, baru Laweyan," ucap Nurul.

"Memang dua Kecamatan tersebut yakni Jebres dan Banjarsari, tingkat partisipasinya berada di angka 70 persen sementara yang lain di bawah 70 persen," tambahnya. 

Jumlah Suara Tidak Sah

Sementara itu, jumlah surat suara yang tidak sah dan rusak di Pilkada Solo 2020 tercatat 30 ribu lebih.

Dari rekapitulasi hasil pemungutan suara tingkat kota Pilkada Solo 2020, jumlah surat suara yang tidak sah sebanyak 35.746 surat. 

Sementara jumlah surat suara Pilkada Solo 2020 yang sah sebesar 260.506 surat.

Ketua KPU Kota Solo, Nurul Sutarti mengungkapkan persentase perbandingan jumlah surat suara sah dan tidak sah lebih dari 10 persen. 

Baca juga: KPP Pratama Kupang Raih Predikat ZIWBK

"Angka persentase sebesar 11,99 persen. Itu perbandingan surat suara tidak sah dengan surat suara yang sah," ungkap Nurul, Rabu (16/12/2020).

Surat suara Pilkada Solo 2020 tidak sah, sambung Nurul, termasuk surat suara yang rusak.

Namun, KPU belum bisa merinci kerusakan seperti apa surat suara Pilkada Solo 2020. 

"Belum ada laporan seperti apa," kata Nurul. 

Nurul juga belum bisa memastikan apakah jumlah surat suara tidak sah Pilkada Solo 2020 lebih tinggi atau tidak dibanding sebelumnya. 

"Kami belum mencermati," ucap Nurul.

* Pasangan calon nomor 2 Pilkada Solo, Bagyo Wahyono - Fx Supardjo (Bajo) diterpa isu miring.

Pasangan tersebut diisukan melakukan ritual khusus yang berakibat pada pengerahan massa.

Aksi mereka diduga mengarah pada ritual khusus merebak di masyarakat, khususnya di lingkup TPS 08 Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Solo.

Ketua KPPS TPS 08, Andre menyebut isu tersebut kadung beredar di tengah masyarakat.

"Ini saya ngomong belum pasti bener ya, katanya dari calon 02 mau ada midodareni, katanya pusatnya di lapangan," kata dia saat ditemui TribunSolo.com Selasa (08/12/2020).

"Katanya mereka berkumpul di sana," tambahnya.

Jika kabar tersebut benar adanya, ia meminta kesediaan Bagyo untuk mengurungkan niatnya.

Mengingat pandemi Covid-19 di Kota Solo belum usai.

"Saya minta kerjasamanya, karena kerumunan kan tidak boleh," ujar dia.

"Takutnya TPS disalahkan," tegasnya.

Andre pun mengimbau warganya untuk mematuhi protokol covid-19 saat melakukan pencoblosan besok.

Termasuk bagi paslon Bajo yang kediamannya tak jauh dari TPS 08 Penumping.

"Nggak usah kayak gitu, kita fair fair-an aja," imbau dia.

"Kalau saya lebih netral," tandasnya.

Terpisah, saat dihubungi TribunSolo.com, Humas Tim Paslon Bajo Hendri Hendradi membatah keras kabar tersebut.

"Info dari sinten? Itu tidak benar," tegasnya.

"Itu saksi yang di sekitar rumahe Pak Bagyo," pungkas Hendri.

Bakal Jalan Kaki

Sementara itu, rival Gibran Rakabuming Raka dalam Pilkada Solo 2020, Bagyo Wahyono bakal nyoblos di Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan 9 Desember.

Bagyo sudah terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kelurahan Penumping.

Adapun Bagyo bakal mencoblos dengan sang Istri dan kedua anakny, yakni Agustini Pribadi Ningsih, Ayuning Tyas Putri Hapsari dan Rangga Wisnu Murti.

Bagyo bersama istri dan kedua anaknya bakal mencoblos di TPS 08.

Humas Tim Paslon Bajo Hendri Hendradi mengkonfirmasi hal tersebut saat dihubungi TribunSolo.com Selasa (8/12/2020).

"Betul (bersama istri dan kedua anaknya)," katanya.

Pantauan TribunSolo.com, TPS 08 berada tidak jauh dari kediaman Bagyo.

Jika dihitung, jaraknya hanya sekitar 50 meter.

Dikatakan oleh Hendri, Bagyo dan keluarganya bakal menempuh jalan kaki untuk mencoblos besok pada 9 Desember 2020.

"Kelihatannya begitu," pungkasnya.

Gibran di Manahan

Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda dan Kaesang Pangarep bakal mencoblos di Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Pantauan TribunSolo.com, ketiganya anak dan mantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), Selasa (8/12/2020).

Yakni seperti terdapat dalam lembaran DPT yang terpasang di kantor kelurahan.

Gibran, Selvi dan Kaesang masing-masing berada di nomor urutan 108, 109 dan 110.

Keluarga besar Presiden Jokowi itu berada di satu TPS yakni TPS 22 Kelurahan Manahan.

Adapun alamatnya berada di Jalan Ahmad Yani No 331 Kampung Tirtoyoso RT 004 RW 013.

Ketua KPU Kota Solo, Nurul Sutarti menyebut hanya Kaesang yang bakal menemani Gibran.

Untuk Presiden Jokowi dan sang istri, Iriana tidak tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT).

Termasuk, adik Gibran, Kahiyang Ayu.

Ketiganya sudah tidak lagi ber-KTP Solo, terlebih saat Jokowi bertugas di Jakarta.

"Sudah tidak masuk (Jokowi-Iriana). Mbak Kahiyang sudah pindah," tutur dia kepada TribunSolo.com.

"Kemudian untuk KTP pak Jokowi dan ibu Iriana sudah ganti Jakarta," tambahnya.

Nurul memastikan pasangan calon kepala daerah akan mendapat perlakuan sama ketika menjalani tahapan pencoblosan Pilkada Solo 2020.

Termasuk, Gibran yang merupakan putra Presiden Jokowi.

"Tidak ada perlakuan khusus," ucapnya.

TNI-Polri Mulai Jaga TPS

Sebanyak 750 personel mulai ditempatkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada Solo 2020 hari ini, Selasa (8/12/2020).

Pasukan tersebut merupakan gabungan antara anggota TNI dan Polri.

Untuk memastikan kesiapan, personel dikumpulkan saat Apel Pergeseran Pasukan PAM TPS ini dilaksanakan di lapangan Parkir Stadion Manahan, Kota Solo pukul 07.00 WIB.

Pergeseran pasukan ini dalam rangka pengamanan tahap pemungutan dan penghitungan surat suara Pilkada Serentak Tahun 2021 di wilayah hukum Polresta Solo.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, setelah apel digelar diharapkan para anggota segera menuju ke TPS.

Pada Pilkada Solo 2020 ini ada total jumlah 1.231 TPS.

"Setelah ini langsung bergerak, bergeser dan kuasai informasi di TPS masing-masing," papar Kombes Pol Ade Safri saat sambutan kepada ratusan personel.

Pihaknya meminta agar semua petugas bisa mewujudkan Pilkada Solo yang aman sejuk, kondusif dan sehat.

"Karakteristik wilayah harus dikuasai," papar dia.

Pihaknya mengatakan, protokol kesehatan Covid-19 harus diterapkan, agar tidak muncul klaster Pilkada Solo.

"Hari ini langsung geser dan mulai identifikasi kerawanan di TPS masing-masing," jelas dia.

Saksi Bajo dari Luar

Polisi memprediksi 2.500 saksi tim pemenangan Bagyo Wahyono - FX Supardjo (Bajo) bakal datang ke Solo.

Mereka berasal dari luar Kota Solo, mulai dari Magetan, Madiun, Ngawi, Probolinggo, Tegal, Rembang, dan Kudus.

Para saksi tim pemenangan Bajo rencananya menggunakan bus ataupun sepeda motor roda dua sehari sebelum pemungutan suara atau 8 Desember 2020.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan prediksi tersebut didapatkan dari hasil monitoring kepolisian.

"Saksi - saksi pasangan calon akan menempati beberapa hotel," kata Ade, Minggu (6/12/2020).

Ade mengimbau para saksi yang datang dari luar Kota Solo, termasuk dari pasangan Bajo sudah menjalani uji rapid test.

"KPU sudah secara tegas menegaskan kepada pasangan calon, baik nomor urut satu dan dua untuk melengkapi para saksi dengan hasil rapid test," ujarnya.

Meski sudah dilengkapi hasil rapid test, Ade tetap akan memantau para saksi yang tiba di Kota Solo.

Pemantauan dilakukan supaya tidak ada kerumunan massa sebelum dan sesudah tahapan pemungutan suara Pilkada Solo 2020.

"Kita monitoring kerumunan supaya tidak terjadi penyebaran virus Covid-19 secara masif," ucap Ade.

Tim Pengurai Kerumunan

Polresta Solo membuat tim khusus untuk pengamanan Pilkada Solo 2020, pada 9 Desember 2020 mendatang.

Tim tersebut dinamai 'Pengurai Kerumunan' yang beranggotakan 200 personel yang terdiri dari kepolisian, TNI maupun Satpol PP.

Menurut Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, salah satu tugas tim pengurai kerumunan itu bakal membubarkan warga yang nekat bergerombol.

Nantinya, 200 personel tersebut bakal tersebar di masing masing Kecamatan di Kota Solo.

"Kita akan bentuk lima tim pengurai kerumunan, dimana masing- masing tim akan mengcover setiap kecamatan di Kota Surakarta," ucapnya, Minggu (6/12/2020).

"Dimana tiap-tiap tim akan dipimpin oleh Ka tim berpangkat perwira yang diambil dari masing - masing polsek," jelasnya.

Mereka akan bertugas melakukan monitoring dan berpatroli ditempat-tempat rawan, atau lokasi yang dijadikan masyarakat untuk berkerumun.

"Tugas tim ini adalah memonitor secara mobilling adanya kerumunan yang terjadi selama tahapan pungut suara berlangsung, baik di lingkungan sekitar TPS maupun di ruang-ruang publik kota Surakarta," jrelasnya.

"Apabila ditemukan adanya kerumunan, maka tugas Tim ini adalah membubarkan atau mengurai kerumunan tersebut, karena kerumunan massa sangat rentan terhadap penyebaran virus covid-19 secara masif," terangnya.

Tim Pengurai Kerumunan sendiri bakal dioperasionalkan saat pencoblosan, yakni tepat ditanggal 9 Desember 2020.

Tak hanya berjaga, mereka akan berkeliling di masing masing TPS untuk mengecek ada tidaknya kerumunan.

Selain itu, jalanan di Kota Solo tak luput dari pengawasan Tim Pengurai Kerumunan.

"Kita berharap dalam satu visi yang sama untuk sama- sama dan bekerjasama dalam mewujudkan Pilkada solo sebagai role model kepatuhan dalam penerapan prokes di pelaksanaan Pilkada serentak ini," ucap nya.

"Sekaligus bersama-sama serta bekerjasama dalam mewujudkan Pilkada Solo yang aman, damai, sejuk dan tentunya harus sehat," tandasnya.

Rapid Test

Sebanyak 411 personel polisi pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada Solo 2020 telah menjalani uji rapid test antigen.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan uji tersebut dilakukan dalam tiga tahap.

Uji rapid test antigen didapati 411 personel polisi dinyatakan non reaktif dan negatif Covid-19.

"Terhadap 411 personel kepolisian yang ditugaskan dalam TPS, Polresta Solo sudah melaksanakan rapid tes swab antigen selama tiga tahap kemarin," kata Ade, Minggu (6/12/2020).

"Sebanyak 411 personel tersebut semua non reaktif / negatif," tambahnya.

Dengan hasil negatif Covid-19, Ade mengatakan personel polisi siap mengamankan jalannya pemungutan suara Pilkada Solo 2020.

"Siap mengamankan jalannya Kota Solo, dan kita menjamin kondisi semua personel sehat semua," ucapnya.

Selain itu, Ade mengungkapkan sebanyak 750 personel gabungan TNI dan Polri disiagakan mengamankan tahapan pemungutan suara Pilkada Solo 2020.

Selain itu, Polresta Solo juga membentuk tim pengurai kerumunan yang di tiap TPS.

"Tugasnya memburu, memonitoring, membubarkan serta mengurai kerumunan yang diprediksi terjadi di lingkungan TPS," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Rival Gibran Bajo Diterpa Isu Miring, Ada Ritual Khusus Sebelum Coblosan Pilkada : Itu Tidak Benar

* SRitex Beri Penjelasan

Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming sempat muncul di jajaran trending topic Twitter, Minggu (20/12/2020).

Selain Gibran, muncul juga hastag #TangkapAnakPakLurah yang juga menjadi trending, bahkan hingga Senin 21/12/2020) pagi pukul 08.38 WITA.

Hingga Senin pagi, ada 39.300 tweet yang mengangkat hastag #TangkapAnakPakLurah ini.

Trendingnya nama Gibran dan #TangkapAnakPakLurah terkait laporan Tempo soal pengadaan tas bansos dalam proyek Menteri Sosial Juliari Batubara yang kini sudah jadi tersangka.

Sejumlah cuitan membahas liputan pemberitaan media Tempo, yang menyebut Gibran memberi rekomendasi agar tas proyek bansos dari eks Kemensos Juliari Batubara, pesan di perusahaan asal Solo, Sritex.

Hingga kini, konfirmasi yang diajukan TribunSolo.com terkait pemberitaan itu, belum dijawab oleh Gibran.

Tapi, pihak Sritex membenarkan, bila pihaknya memang menerima orderan dari Kemensos untuk tas bansos tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Corporate Communication Head Sritex, Joy Citradewi, Minggu (20/12/2020).

"Betul kami salah satu supplier untuk tas bansos dari Kemensos," tulis Joy, lewat pesan WhatsApp kepada TribunSolo.com.

Menurut Joy, berdasar informasi yang dia terima, orderan itu datang langsung dari Kemensos RI.

Tapi, Joy mengaku pihaknya tak tahu, apakah utusan dari Kemensos itu memesan ke Sritex berdasarkan rekomendasi dari Gibran atau pihak lain.

"Info dari marketing kami, di-approach oleh Kemensos. Apakah approach tersebut atas rekomendasi orang lain, kami tidak tahu," kata Joy.

Menurut Joy, saat itu pihak Kemensos memesan tas, dengan menyebutkan bila pemesanan dilakukan dalam kondisi urgent alias mendesak.

Joy juga menyatakan, pihak Sritex tidak bisa memberitahu soal nilai orderan goodie bag atau tas bansos itu.

Masalahnya, dalam kontrak dengan perwakilan Kemensos, ada perjanjian bila nilai proyek ini bersifat rahasia.

"Untuk jumlah dan harga kami tidak bisa disclose (umumkan), karena di kontrak ada confidentiality clause (klausul rahasia),"

"Kami tidak boleh share ke non binding party," terang Joy.

Sebelumnya, media Tempo memberitakan Juliari Batubara memesan tas bansos itu ke Sritex atas rekomendasi sang putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Pemberitaan ini pun ramai di Twitter, termasuk dibahas oleh sejumlah tokoh politik, di antaranya Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief dan politisi PKS, Mardani Ali Sera.

Menteri Sosial Juliari P Batubara menjadi salah satu tersangka dalam kasus suap bansos penanganan pandemi Covid-19 untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

KPK sudah mengendus kasus ini sejak Juli 2020.

“Itu satu kerja penyelidikan yang sudah kita lakukan sejak bulan Juli,” kata Wakil KPK Nawawi Pomolango dalam diskusi daring, Minggu (6/12/2020).

Nawawi mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan profiling terhadap semua pihak yang diduga terlibat dalam kasus itu sejak penyelidikan.

“Jadi tidak ujung-ujungnya muncul ke depan,” ucap dia.

Sebelum melakukan penindakan, KPK pun mengaku sudah melakukan sejumlah langkah pencegahan, salah satunya melalui penerbitan Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2020 tentang Penggunaan Anggaran Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 terkait dengan Pencegahan Tindak Pidana Korupsi.

Nawawi menilai, semua kementerian/lembaga serta pemda seharusnya mematuhi surat edaran tersebut agar tidak terjadi penyimpangan anggaran penanganan pandemi Covid-19.

Selain itu, kata dia, pimpinan KPK juga sempat menemui Juliari dan jajarannya dalam rangka menjalankan tugas monitoring.

“Karena ketika kami mendapatkan banyak informasi bahwa ada banyak barangkali model-model kerja yang berpotensi terjadinya bentuk penyimpangan, kami datangi (Juliari dan jajarannya),” ucap dia.

“Kemudian kami berdiskusi di situ bagaimana pihak kementerian dapat menyikapi,” kata dia.

Dalam kasus tersebut, total terdapat lima orang tersangka.

Penetapan tersangka merupakan tindak lanjut dari operasi tangkap tangan ( OTT) yang dilakukan KPK pada Sabtu (5/12/2020) dini hari.

Adapun Juliari bersama MJS dan AW selaku pejabat pembuat komitmen di Kemensos ditetapkan sebagai tersangka penerima suap.

Kemudian, tersangka AIM dan HS selaku pemberi suap.

Juliari diduga menerima uang suap sebesar Rp 17 miliar dari perusahaan rekanan yang menggarap proyek pengadaan dan penyaluran bansos covid-19. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Heboh Orderan Tas Bansos Proyek Juliari Batubara, Sritex : Tak Ada Komunikasi dengan Gibran.

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Gibran Anak Jokowi Trending Twitter soal Tas Bansos Proyek Juliari Batubara, Sritex Beri Penjelasan, https://kaltim.tribunnews.com/2020/12/21/gibran-anak-jokowi-trending-twitter-soal-tas-bansos-proyek-juliari-batubara-sritex-beri-penjelasan?page=4

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Rival Gibran Disebut Lakukan Ritual Khusus Demi Kalahkan Putra Jokowi di Pilkada Solo, https://sumsel.tribunnews.com/2020/12/09/rival-gibran-disebut-lakukan-ritual-khusus-demi-kalahkan-putra-jokowi-di-pilkada-solo?page=4

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul https://solo.tribunnews.com/2020/12/21/janji-gibran-saat-menjabat-wali-kota-solo-nanti-hubungan-dengan-para-menteri-akan-profesional?page=all

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved