Terkini Nasional

Dilaporkan Ke Bareskrim Polri, Refly Harun Terserat Kasus Ujaran Kebencian oleh NU, Penjelsannnya!

Kasus ujaran kebencian terhadap Nahdlatul Ulama (NU) masuk ke Bareskrim Polri, Jumat (18/12/2020).

Editor: Benny Dasman
instagram @reflyharun
Pengamat politik Refly Harun 

Menurut kakak korban, adiknya menjadi satu dari enam korban yang tewas saat mengawalRizieq Shihab.

Dirinya menyebut terdapat tiga luka bekas tembakan di dada adiknya.

Tidak hanya luka tembak, ia mengatakan adiknya mendapat luka sobek di bagian punggung.

Ia menduga luka sobek itu disebabkan karena ada tindakan penyeretan.

Kesaksian itu diketahui dari sang ayah yang disebut ikut memandikan jenazah korban.

Hal itu diungkapkannya dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi III DPR RI, Kamis (10/12/2020) yang disiarkan melalui kanal YouTube DPR RI.

Dalam kesempatan itu, ia mulanya menceritakan keanehan sikap dari adiknya sebelum ikut mengawal Habib Rizieq dan dinyatakan tewas.

"Kebetulan saya ketemu dengan adik saya itu Kamis malam Jumat (4/12/2020), Di sana tuh tumben sekali itu memang beda. Adik saya salaman dengan ibu, dipeluk, dia minta izin mau mengawal Habib ke Megamendung," ujarnya.

Ia mengaku sempat bepikiran buruk setelah mendapat berita tewasnya enam laskarFPI.

Ditambah lagi saat itu ia sudah tidak bisa lagi berkomunikasi dengan sang adik.

"Kebetulan di handphone ada notifikasi berita saya baca, saya langsung kepikiran adik saya, saya telponin, saya WA-in, kok enggak ada kabar, ini kemana," ungkapnya.

"Dan itu berita masih simpang siur, kami belum tahu kebenarannya seperti apa," imbuhnya.

Sementara itu terkait kondisi jenazah, ia menyebut cukup mengenaskan dengan tiga luka tembak tepat di bagian dada, serta bekas luka seret di bagian punggung.

"Dan untuk dibilang luka, lukanya itu seperti ditembak jarak dekat, karena saya tidak ikut memandikan dan itu ayah saya yang memandikan, ayah saya bercerita sambil berderai air matanya."

"Bener-bener luka tembak di dada ada tiga, di punggung itu luka robek seperti diseret, dijidat ada biru seperti dihantam senjata api belakangnya, tapi alhamdulilahnya muka adik saya itu bersih karena mungkin tidak dipukul di muka," jelasnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved