Ikatan Cinta
BIKIN BAPER! Janji Al untuk Andin Diungkap, Sinopsis Ikatan Cinta RCTI Senin 21 Desember 2020
BAPER Andin Menangis Kehilangan Reyna, Hubungan Dengan Al Terancam SINOPSIS IKATAN CINTA 21 Desember
Tidak enak badan dan coba membangunkan badan yang sakit semua.
"Apa saya izin aja ya ke kantor," kata Rendi .
dia coba regangkan badan, tapi ternyata dia tak sehat.
Rendi melihat ponsel, ternyata rusak.
Sewaktu coba meraih ponsel, mendadak terpeleset dan mengenai kepala.
Kakinya masih luka oleh sebab kecelakaan itu.
Papa-mama nino sampai, ternyata Elsa nggak di rumah.
Nino ada urusan jadi tinggalkan mereka. Mama-papa tak mempermasalahkan itu.
Tak sungkan-sungkan Nino mau pindahkan ayahnya.
Di Restoran itu, Andin semakin kepikiran Reyna.
Saat gundah-gulana itu, Sarah pun tiba.
Tanpa bilang-bilang, Sarah sudah lama tak lihat restoran.
Sarah disuruh duduk oleh Andin.
Baca juga: Uang Bulanan dari Reino Barack Capai Rp 3 Miliar, Syahrini Malah Disebut Susah Keluar Rumah
Baca juga: Kode Redeem FF Hari Ini 21 Desember 2020, Buruan Klaim Hadiah dari Garena Free Fire Terbaru
Baca juga: Mahfud MD Bongkar Latihan Teror untuk Aksi Kerusuhan, Teroris Hingga Bom, Punya Bukti Foto Anak Muda
Baca juga: KKB Papua Bunuh Warga Sipil Lalu Berfoto Selfi dengan Jasad Korban, Masyarakat Ketakutan
Baca juga: Dimabuk Asmara, Ayu Ting Ting Bagikan Foto Mesra Bareng Adit Jayusman, Umi Kalsum Tak Mau Kalah
"Din, mama mau minta maaf sama kamu,"
"Karena yang dilakukan ini itu salah Mama yang membuat hak adopsi Reyna hilang," sesal Sarah.
Andin memaafkan, tapi sarah masih terpikir.
Dalam hati, Andin berkata, mereka tak tahu apapun, sebab Al masih belum mencintainya.
Sarah beranggap mungkinkah karena Andin tak mampu melupakan anak yang wafat saat itu jadi tak mau punya anak dengan Al.
"Sampai kapan pun, aku tak mau melupakan Nindi,"
"Tapi kehadiran Reyna mengisi kekosongan hatinya, Dia anugerah Tuhan,"
Sarah tetap menyesal sampai sekarang, tapi andin sudah berbesar hati.
"Seperti Andin sudah kepikiran anaknya sudah meninggal, kenapa elsa ketakutan sekali?" tanya Sarah di hatinya.
elsa dengan kacamata hitam, keluar dari mobil, .
"Gua harus pastikan bu astri. Apakah anak yang gua serahkan itu anak mbak Andin.
setelah gua pastiin, gua tahu apa yang harus gua lakukan," batin Elsa.
Melangkah ke Panti Mutiara Bunda, Elsa mengetuk pintu. Astri pun menghadap.
Elsa meminta maaf karena tidak mengabarkan, dan ingin berbicar dengan Astri.
Astri ada tamu yang sedang di jalan. Elsa merasa hanya sebentar jika tamu itu datang.
Astri berusaha memastikan alasan Elsa dipanggil Nur.
Astri bertanya mendadak, Elsa bertanya soal anak yang dititipkan empat tahun lalu.
Elsa dan suaminya pernah bertanya kepada ibu keberadaan anak itu. Tapi Astri ingin bertanya kepada orang tua angkatnya.
Jadi, bagaimana ya. Saya mau tahu.
Pada 3 Des 2017. Apakah anak itu masih di Panti Asuhan atau tidak.
Anak itu sudah diadopsi sepasang suami-istri. Astri masih ingat.
Elsa masih menanyakan itu.
Astri masih bertanya tentang namanya apakah Elsa atau Nur.
Sebab Andin memanggil Elsa dengan Nur.
Jebakan, ternyata Andin tak sengaja memanggil Elsa dengan Nur.
Elsa mengelak bahwa dia dipanggil Elsa oleh keluarganya. Tapi Elsa nama tengahnya.
Supaya memastikan Elsa ingin menunjukkan. Tapi Astri sudah yakin.
Si tamu pun datang, jadi Astri harus meninggalkan Elsa.
Nino pun ke Panti dalam 10 menit dan mau mengajaknya jalan-jalan.
Ke tempat Al dan bertemu dengan mereka.
Ada panggilan tak dikenal, dijawab.
Klien sudah datang, jadi harus sekarang. Nino harus membatalkan janji dengan Reyna karena bergegas ke kantor.
Gagal pertemuan itu, walau coba pada waktu lain.
Astri bertemu dengan Cantika dan suaminya. Cantika membawa mainan untuk anak panti.
Mereka pun masuk ke ruang pertemuan panti asuhan Mutiara Bunda
Al sudah tiba ke kantor, menanyakan Rendi tapi belum datang. Rendi coba dihubungi tapi tak terhubung. Langsung pergi.
Sarah tak mau mengganggu Andin bekerja. Jadi, Sarah pergi meninggalkan.
Surya menelepon Andin, bertanya keadaan.
Surya berusaha menanyakan apa yang diomongkan, ternyata isi percakapan tentang permohonan maaf Sarah atas hilangnya adopsi dan tentang Nindi.
Semakin lama semakin terpikir Andin kepada Reyna untuk memastikan keadaan baik-baik saja.
Airin pegawai restoran disuruh Andin memberitahu kepala chef kalau Andin pergi ada urusan sebentar.
Astri mengumpulkan anak panti untuk membagikan mainan pemberian Purnomo dan Cantika.
Cantika-Purnomo disuruh duduk Astri. Mereka memandangi anak-anak satu-satu, jika berkenan untuk diasuh.
Melihat mereka berpandangan, mereka belum dapat. Astri mulai risau tidak ada Reyna, jadi dia suruh Laras memanggil Reyna.
Dengan memeluk tanggan ranjang bertingkat, Reyna menunggu Mama-papa. Laras coba memujuknya walau Reyna ingin bertemu Mama-Papa.
Bujukan itu berhasil. Reyna dibawa.
Alangkah terkejut Cantika-Purnomo, sepertinya mirip dengan anak mereka.
Cantika mendatangi Reyna, coba menyapa.
Ya, Reyna mirip dengan anak Cantika-Purnomo. Penantian panjang itu terbayar lunas.
Cantika haru-biru dengan anaknya yang mirip.
Elsa mengintip dan tahu Cantika-Purnomo mau mengadopsi anak. Pilihannya jatuh kepada Reyna.
Ternyata ini jalan keluar Elsa agar Nino dan Andin takkan bertemu Reyna.
Sarah menghubungi Elsa berkata Andin tak tahu anaknya sudah di panti. Lega ternyata Elsa.
Sekali lagi Sarah memperingatkan Elsa agar tidak bermasalah, sebab Sarah pusing mengurusinya.
Elsa seperti mendapat undian berhadiah, karena Al belum tahu anak Andin dan Andin tak tahu anaknya masih hidup.
"Semakin cepat Reyna diadopsi Cantika, semakin bagus," harap Elsa dan langsung pergi.
Kiki pembantu Al mengkhawatirkan Rendi yang tak dapat dihubungi.
Datanglah Uya yang berusaha menenangkan. Uya tetap mendekati Kiki, tapi Kiki panas dengan semua.
Mbah Tejo mau
Kiki bertanya Rendi, ternyata masuk angin berat.
Mbah Tejo yang memijit yang diangkut pulang.
Perasaan Kiki makin tak enak, jadi dia mendatangi Nina untuk minta izin sebentar sebab khawatir Rendi tak dapat dihubungi dan sakit.
Kiki jadi banyak pikiran. Nina anggap Rendi seperti anak sendiri dan mengizinkan Kiki. Seketika Kiki langsung menemui Rendi.
Astri bertanya berapa berkenan Reyna dengan Cantika-Purnomo. Pasangan ini sangat berkenan.
Lebih baik Reyna diadopsi Cantika-Purnomo agar dapat lepas dari Al-Andin.
Astri dibolehkan dengan syarat harus pulang untuk tidur siang agar dapat pulih dari sakit.
Dengan ojek Andin diantar, tapi bannya kempis. Akhirnya, Andin pilih jalan karena hampir dekat.
Andin berjalan ke panti, tapi Cantika-Purnomo membawa Reyna jalan-jalan. Saat yang bersaaman ada Nino yang menunggu.
"Apa jangan-jangan, calon orang tua asuh baru," Nino prasangka. Nino menguntitnya.
Sesaat berjalan, Andin terlihat oleh Reyna.
Cantika-Purnomo berusaha mengalihkan perhatian Reyna.
Tapi ekspresi Reyna berkata lain.
Andin tiba berjalan kaki ke panti, dia tak tahu Reyna diajak jalan-jalan Cantika-Purnomo.
Laras menyambut Andin dan mengatakan Reyna sudah pergi makan siang dengan calon orang tua baru.
Hati Andin pun runtuh, cobaan apa lagi. Laras mengambil bingkisan coklat kesukaan Reyna yang terjatuh.
"Tolong nanti kasih ke Reyna, saya pamit dulu," kata Andin.
Dunia Andin serasa hancur. Al pun mencari data yang didapat Rendi.
Al masih mencoba menghubungi Rendi, tetap saja tak terjawab.
Lalu, ada panggilan Andin. Al menjawab galak, tapi tak tahu keadaan sebenarnya.
Dihubunginya lagi. Andin dijawab.
Al mendapatkan kabar buruk, Reyna makan siang dengan calon orang tua baru yang mau mengadopsi Reyna.
Terjadi ketakutan Andin kehilangan Reyna selamanya. Al coba mencegah itu dan berusaha menenangkan Andin dan percaya dengan Al.
Andin pergi ke rumah Surya. Saat itu Al benar-benar buntu akal buat mencegah Reyna diadopsi orang.
Kiki diantar oleh tukang ojek.
Disuruh mengebut tapi keadaan macet.
Di tengah jalan, ada panggilan Mas Adi.
Mas Adi mengatakan Kiki kapan Rendi datang ke tim karena jumlah penontonnya tembus satu juta.
Makanya, bertanya kapan dapat membuat konten lagi.
Kiki mau datang ke apartemen Rendi buat merawatnya.
Kebetulan Mas Adi seapartemen dengan Rendi, jadi mereka dapat membuat konten di sana.
"Konten maning (konten lagi)," ujar Adi melihat itu.
Baca juga: Uang Bulanan dari Reino Barack Capai Rp 3 Miliar, Syahrini Malah Disebut Susah Keluar Rumah
Baca juga: Kode Redeem FF Hari Ini 21 Desember 2020, Buruan Klaim Hadiah dari Garena Free Fire Terbaru
Baca juga: Mahfud MD Bongkar Latihan Teror untuk Aksi Kerusuhan, Teroris Hingga Bom, Punya Bukti Foto Anak Muda
Baca juga: KKB Papua Bunuh Warga Sipil Lalu Berfoto Selfi dengan Jasad Korban, Masyarakat Ketakutan
Baca juga: Dimabuk Asmara, Ayu Ting Ting Bagikan Foto Mesra Bareng Adit Jayusman, Umi Kalsum Tak Mau Kalah
Cantika-Purnomo dan Reyna sudah sampai ke restoran dan dipilihkan makanan apa saja.
Nino juga sampai di belakang mereka. Ternyata mereka membawa ke kafe ini.
"Apa Al tahu, ya, Reyna bertemu dengan calon orang tua barunya,"
Nino mencoba mengkonfirmasi Al, akankah dijawab oleh Al?
Dijawabnya. Al menegah Nino, tapi Nino memberitahu calon orang tua baru dan mampir ke sebuah kafe.
Mereka berasal dari keluarga yang mapan dan punya kesempatan mengadopsi. Al memilih menyusul.
"Nggak, Papa nggak rela kamu duduk sama orang lain," Al meyakinkkan dirinya.
Dia coba mencari lokasi dengan GPS dan sudah ketemu. Lantas Al pergi ke lokasi itu.
Di Restoran dengan latar belakang taman, Cantika berusaha mengajaknya makan Reyna, tapi Reyna diam cemberut.
Usaha Cantika-Purnomo memujuk Reyna pun semakin sulit.
Purnomo memilih untuk memesankan semua yang paling enak.
Pelayan datang, Cantika memesan menu makanan dan minuman anak-anak.
Khusus minuman, tidak pakai es agar tidak batuk.
Cantika memesan jus jeruk, Purnomo memesan kopi. Reyna dipesankan makanan-minuman yang sangat banyak .
Cantika seperti lelah menyenangkan Reyna, Purnomo berusaha menguatkan.
Pasti akan bersama kita, Purnomo berkata sambil mengelus kepala Reyna.
Mama-Papa Nino di sofa. Elsa baru datang, sebab ada urusan di jalan.
Justru kehadiran Papa-Mama membuat Nino susah menyingkirkan Elsa.
Elsa mengambil hati dengan memesankan makanan yang paling enak untuk Mama-Papa Nino.
Nino termenung, waktu Reyna ingin bertemu. Ya, Nino mengalah demi kebahagiaan Reyna dengan mengembalikan Reyna kepada Al-Andin.
Walaupun Nino takkan berkesempatan mengadopsi Reyna.
Pesanan makanan sudah berlimpah, tapi Reyna tetap saja diam.
Cantika berusaha menyuap kentang goreng, tapi Reyna memuntahkannya.
Cantika-Purnomo mengira cantik, jadi mereka memilih pulang untuk makan di panti karena risau dengan Reyna.
Harapan makan bersama di restoran jadi tidak jadi.
Mobil Al tiba, Nino menghampiri Al.
Al langsung bertanya di mana Reyna untuk mengambil dan memperingatkan orang tua barunya supaya tidak mendekati Reyna.
Tapi semua itu dicegah Nino dengan menarik tangan Al.
Al sedang emosi sehingga tidak mungkin melakukan dengan tenang.
Nino membantu membawa Reyna, dengan cara menculik.
Tak mungkin karena ada CCTV, pikir Al. Nino pun menantang Al mengakali CCTV.
Sarah-Surya makan bersama, Surya benar-benar diingatkan makan obat oleh Sarah.
Piring dibawa ke belakang oleh Sarah.
Ada yang datang, Surya mendatangi dengan crook.
Andin datang ke rumah Surya dengan perasaan sedih, lalu dia mendekati dan memeluk Surya.
Surya berusaha menenangkan Andin dan membawanya ke dalam rumah.
Di ruang tamu ada Surya dan Andin. Muncullah Sarah bertanya ada Andin.
"Ada apa, sayang, ada Papa di sini, kamu cerita?" tanya Surya.
Tangis Andin semakin sesunggukkan, sebab mengingat kejadian tadi.
Andin ke panti ingin bertemu Reyna, tapi ternyata Laras memberitahu Reyna didekati dengan orang tua barunya.
Sarah membuang muka berpikir macam-macam.
Hati Andin sakit sekali dengan keadaan itu, ya itu perasaan ibu kepada anaknya.
"Nak, dengerin Papa, ya," awal Papa.
"Kadang-kadang dalam hidup, perjalanan kita tak pernah selalu mulus, bisa besar bisa kecil," nasihat Surya.
Air mata Sarah menetes.
Saat dihalangi tembok yang tinggi, berlututlah kepada Allah agar dapat melewati tembok itu.
Surya-Sarah memegang tangan Andin agar kuat dan tabah.
Betapa hancur Andin seandainya Reyna benar-benar diadopsi orang tua asuh baru, tak akan bersama dengan Reyna sampai dewasa nanti.
Surya dengan bibir bergetar menasihatkan supaya Andin belajar ikhlas, tapi itu tak semua membalikkan telapak.
Setelah Nindi, kali ini Andin bakal kehilangan Reyna. Untuk Nindi, sejatinya bukan kehilangan tapi tertukar menjadi Reyna.
Sebab Sarah tahu kejadian sebenarnya tentang Nindi yang menjadi Reyna dari penuturan Elsa.
Nino dan Al punya rencana jahat demi menculik Reyna dengan pembagian tugas berikut.
Nino menabrakkan mobil Cantika-Purnomo, sedangkan Al akan membawa lari Reyna.
Sesudah direncanakan, Nino masuk ke mobil untuk menjalankan aksi rencana mereka.
Nino mengambil napas dalam-dalam supaya tenang.
Dengan mengalihkan gigi mobil otomatisnya ke gigi maju, Nino menginjak gas dalam-dalam dan menyerempet mobil Cantika-Purnomo.
"Semua demi kamu, Reyna," janji Nino.
Mobil berjalan kencang, lurus, dengan sasaran jelas.
Syahdan bagian belakang mobil hitam itu diserempet.
Dengan berpura-pura, Nino meminta maaf kepada tukang parkir atas tabrakan itu.
Tukang parkir memberitahu mereka. Purnomo bersama tukang parkir datang ke Nino.
Purnomo kesal dengan gesekan itu.
Dengan pengalihan itu, Al dengan masker hitam datang.
Nino mengangguk, Al pun masuk ke restoran.
Menuruni tangga Al melihat sekitar dan ada Reyna, lalu ada pelayan membisikan sesuatu dan memberi tip.
Cantika berusaha memenangkan hati Reyna dengan mengabulkan semua keinginan Reyna.
Cantika berpikir mengapa Reyna selalu sebut Papa-Mama, apakah pernah diadopsi.
Cantika keluar sebentar mencari Purnomo, mengapa lama sekali Purnomo berurusan.
Ternyata pelayan tadi disuruh dan disuap Al menabrakkan diri ke Cantika, jadi baju Cantika basah kuyup.
Maka, Reyna ditinggal sebentar ke kamar mandi sebab terkena air jus.
Al mendekati dan membuka masker supaya Reyna mengenalinya.
"Papa!" teriak Reyna.
Dipeluknya dan diajaknya Reyna pergi bersama Al.
Gawat, ternyata Purnomo akan melihat Reyna dibawa bersama Al. Akhirnya Nino berusaha mengulur waktu dengan mengasih kartu yang lain.
Akhirnya, Reyna masuk ke mobil oleh Al.
Sesudah itu, Purnomo masuk.
"Syukurlah, Aldebaran tidak ketahuan," cemas Nino.
Reyna dikenakan sabuk keselamatan oleh Al.
Mereka pergi, dari kejauhan Nino melihat semua itu.
"Keinginan Reyna sudah terkabul, semoga dia happy," pinta Nino menutup episode ini.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul ANDIN Menangis Kehilangan Reyna, Hubungan Dengan Al Terancam, Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 21Desember, https://sumsel.tribunnews.com/2020/12/21/andin-menangis-kehilangan-reyna-hubungan-dengan-al-terancam-sinopsis-ikatan-cinta-rcti-21desember?page=4.