AKHIRNYA TERBONGKAR! Kotak Amal Ternyata Digunakan Untuk Mendanai Terorisme, Begini Kata Mabes Polri

Aparat kepoilisian mengungkapkan bahwa kotak amal itu telah disalahgunakan. Secara diam-diam, kotak amal itu digunakan untuk kegiatan terorisme.

Editor: Frans Krowin
Warta Kota.Com
Kotak amal dalam postingan instagram @ustadzabdulsomad_official. Penggalangan dana tersebut ditegaskan Ustadz Abdul Somad merupakan penipuan 

AKHIRNYA TERBONGKAR! Kotak Amal Ternyata Digunakan Untuk Mendanai Terorisme, Begini Kata Mabes Polri

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Misteri kotak amal yang disebarkan pada ribuan titik Indonesia, kini terkuak perlahan-lahan

Ternyata keberadaan kotak amal atau sumbangan yang kamu lihat di toko-toko dan warung-warung makan diantaranya untuk membiayai aksi teroris di Tanah Air.

Untuk diketahui, kotak amal ini sesungguhnya sudah lumrah di masyarakat.

Pasalnya, hampir setiap warung atau toko selalu menerima kotak amal yang diajukan suatu lembaga maupun yayasan.

Atas kotak amal itu, para pemilik toko dan warung makan mengaku ingin membantu pihak peminta sumbangan yang sedang menggalang dana.

Aparat kepoilisian mengungkapkan bahwa kotak amal itu telah disalahgunakan. Secara diam-diam, kotak amal itu digunakan untuk mendanai aksi terorisme.
Pernyataan aparat keamanan itu seketika mengejutkan seluruh lapisan masyarakat. Karena tak dinyana, ternyata dana yang dikumpulkan digunakan untuk tindakan anarkis.

Atas kejadian itulah, saat ini, para pemilik warung tegal (warteg) mewaspadai kotak amal teroris tersebut.

Sebab, beredar informasi adanya kotak amal mendanai teroris yang disebar ke sejumlah pemilik rumah makan, salah satunya warteg.

Kini, para pemilik warteg pun jadi lebih selektif terhadap seseorang yang ingin menaruh kotak amal itu di tempat usahanya tersebut.

Pengakuan itu dilontarkan seorang pemilik warteg, Tejo (56).

Ia mengaku akan lebih selektif bila ada pihak-pihak yang ingin menaruh kotak amal di tempat usaha makannya.

Ia tidak ingin tempatnya berusaha malah jadi sasaran.

“Kalau udah begitu ya kitanya harus selektif, biar nggak kenapa napa,” ucapnya warga yang berusaha di daerah Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (19/12/2020).

Menurut Tejo, pihak yang ingin menaruh kotak amal biasanya akan memiliki nama dan alamat yang jelas.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved