Tahun Pertama IAKN Kupang Hasilkan 357 Wisudawan/i
Institut Agama Kristen Negeri Kupang ( IAKN Kupang) telah mewisudakan 357, 27 Magister, 5 Doktor
Penulis: Ray Rebon | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Institut Agama Kristen Negeri Kupang ( IAKN Kupang) telah mewisudakan 357, 27 Magister, 5 Doktor, dengan demikian jumlah keseluruhan lulusan yang dihasilkan lembaga ini telah mencapai 3.644 lulusan sejak dilaksanakan wisuda pertama sejak 11 tahun lalu.
Kegiatan wisuda IAKN Kupang ini dilangsungkan di Gereja Gmit Jemaat Nasareth Oesapa Timur, dengan protokol kesehatan. Jumat (18/12/2020).
Dalam sambutannya, Rektor IAKN Kupang, Dr. Harun Natonis ingin menginformasikan bahwa wisuda hari ini merupakan wisuda perdana IAKN Kupang setelah mengalami transformasi dari STAKN.
Baca juga: Manajemen Seminari Lalian Belu Apresiasi Sumbangan Angkatan Pancawindu
"Saya ingin menginformasikan bahwa wisuda hari ini merupakan wisuda perdana IAKN Kupang setelah mengalami transformasi dari STAKN," kata Rektor IAKN Kupang, Dr. Harun Natonis dalam sambutannya.
Dikatakan Harun, meskipun wisuda kali ini merupakan wisuda perdana, namun dalam perjalanannya sejak masih berstatus swasta hingga bertransformasi menjadi STAKN dan IAKN, kampus ini telah melaksanakan prosesi wisuda sebanyak 12 kali, terhitung sejak tahun 2009.
Baca juga: Partisipasi Pemilih di Ngada Menurun, 25.035 Warga Tak Gunakan Pilih, Ada Apa?
untuk wisuda hari ini, Harun mengungkapkan, IAKN Kupang akan mewisuda lagi 357 Sarjana, 27 Magister dan 5 Doktor dengan demikian jumlah keseluruhan lulusan yang dihasilkan lembaga ini telah mencapai 3.644 lulusan sejak dilaksanakan wisuda pertama sejak 11 tahun lalu.
Selain informasi awal tersebut, lanjutnya, pada kesempatan yang istimewa ini, kami juga ingin menyampaikan bahwa sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi, IAKN terus berupaya mengembangkan dirinya menjadi lembaga yang bermutu dan memiliki daya saing dibandingkan dengan IAKN lainnya di Indonesia.
Berbagai upaya yang dilakukan IKAN saat ini menunjukkan adanya peningkatan dalam berbagai segi terutama yang menyangkut dengan kelembagaan, sumber daya manusia, kemahasiswaan, kerja sama internasional, pengembangan teknologi informasi, serta keuangan dan sarana prasarana.
Dari segi kelembagaan, Harun menyampaikan, IAKN Kupang terus melakukan berbagai upaya peningkatan baik kuantitas maupun kualitas seiring dengan dinamika kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman.
Peningkatan kuantitas kelembagaan IAKN tampak dalam peningkatan status tiga program studi lama menjadi Fakultas baru, sehingga saat ini IAKN memiliki tiga fakultas dengan 15 program studi, termasuk program Magister dan Doktoral.
"Dari segi kualitas, peringkat akreditasi program studi, IAKN Kupang terus menunjukkan peningkatan signifikan. Dibuktikan dengan peningkatan status akreditasi B pada program Pastoral Konseling, serta pengajuan reakreditasi program studi PAK dan Magister," jelasnya
Peningkatan kuantitas dan kualitas kelembagaan disertai dengan penerapan prinsip good governance telah menumbuhkan kepercayaan dari stake holder kepada lembaga ini. Hal lain ditunjukkan dengan terus meningkatnya jumlah mahasiswa dari berbagai daerah yang melanjutkan pendidikannya di IAKN Kupang.
"Data menunjukkan bahwa saat ini jumlah mahasiswa IAKN sudah mencapai 5000an mahasiswa," bebernya
Pada kesempatan itu juga, Rektor IAKN Kupang ini mengatakan, jumlah ini merupakan angka tertinggi dibandingkan jumlah mahasiswa seluruh IAKN di Indonesia. Hal lain yang ingin kami sampaikan adalah, terjadi peningkatan mahasiswa program pasca sarjana sebesar 65% tahun 2020.
Secara organisatoris, IAKN Kupang saat ini mengalami perubahan struktur kelembagaan sebagai konsekuensi logis dari perubahan status STAKN, sehingga saat ini terdapat tiga fakultas baru dengan sepuluh program studi baru setingkat jurusan.
Perubahan ini membawa implikasi struktur oragnisasi IAKN yang terdiri dari Senat, unsur pimpinan, unsur pelaksana akademik, unsur pelaksana administrasi, unsur pendukung dan unsur pelaksana teknis.
Unsur pimpinan terdiri dari Rektor dan tiga Wakil Rektor, unsur pelaksana akademik terdiri dari Dekan dan tiga Wakil Dekan yang membawahi Ketua, Sekertaris dan Koordinator pada tingkat program studi dan jurusan. Unsur pelaksana teknis administrasi terdiri dari Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan yang membawahi Kabag Umum dengan unsur pendukung terdiri dari Kasubag Tata Usaha, Perlengkapan dan Kerumahtanggaan, serta Kasubag Layanan Akademik.
Unsur pendukung terdiri dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat serta Lembaga Penjaminan Mutu yang dikelola dalam struktur yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Kepala Pusat untuk masing-masing unsur.
Guna mendukung peningkatan kualitas kapasitas dan kinerja kelembagaan, maka akan dilakukan program digitalisasi kearsipan, knowledge management, dan pengembangan data base melalui facer study. Hasil tacer study selain digunakan sebagai data base perencanaan kelembagaan, akan digunakan sebagai dasar untuk
merancang usulan pengembangan IAKN menjadi Universitas Agama Kristen (UAKN) Kupang. Pada tahun 2024 sesuai Grand Design Direktorat Bimas Kristen Kementerian Agama RI. Sumber daya manusia sebagai salah satu faktor penting di IAKN Kupang terus dipacu dan ditingkatkan dari waktu ke waktu. Peningkatan dalam sumber daya manusia di IAKN Kupang tampak dari semakin meningkatnya kualifikasi akademik dosen.
"Saat ini IAKN memiliki dosen bergelar S3 sebanyak 13 orang, disamping 127 orang dosen lainnya yang bergelar S2," terangnya
Sesuai dengan Renstra IAKN Kupang diproyeksikan setiap tahun akan dikirimkan dosen untuk melanjutkan studi ke jenjang S3. Sehingga dapat diprediksi bahwa IAKN akan memiliki minimal 53 dosen bergelar S3 di tahun 2030.
Selain dosen. Kata Harun, IAKN Kupang juga ditunjang oleh tenaga kependidikan sebanyak 108 orang. Tenaga kependidikan yang berijazah Sarjana, Magister dan diploma sebanyak 15 orang sedangkan selebihnya berijazah SMA atau yang sederajat
Selain pengembangan kapasitas dosen melalui program studi lanjut, dalam empat tahun ke depan IAKN memiliki program pengembangan SDM yang meliputi, program pendidikan profesi dosen, penguatan kapasitas melalui berbagai kegiatan short course bahasa asing, Pekerti, Applied Approach, Sandwich, seminar dalam dan luar negeri, serta peningkatan literasi teknologi pembelajaran bagi dosen.
"Untuk mendukung peningkatan kualitas layanan akademik, maka dalam empat tahun ke depan kami mencangkan program peningkatan kapasitas tenaga kependidikan melalui program studi lanjut, pelatihan adminsitrasi dan tata kelola, pelatihan perencanaan program dan penyusunan anggaran, pelatihan teknologi informasi serta pelatihan komunikasi publik," tambahnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)