Buku Merah Putih di Jepang, Perjuangan Emanuel Susento Raih Beasiswa dan Bertahan di Negeri Sakura

Buku Merah Putih di Jepang, Perjuangan Emanuel Susento Raih Beasiswa hingga Bertahan di Negari Sakura

Penulis: Eflin Rote | Editor: Eflin Rote
Kolase POS-KUPANG.COM/Eflin Rote/Facebook
Buku Merah Putih di Jepang, Perjuangan Emanuel Susento Raih Beasiswa hingga Bertahan di Negara Sakura 

POS-KUPANG.COM - Kuliah di luar negeri menjadi impian sebagian besar anak Indonesia. Tidak terkecuali bagi Emanuel Susento.

Tahun 2011, pria asal Flores ini mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan master di Kobe University, Jepang.

Selama kurang lebih dua tahun Emanuel belajar banyak hal di negara Sakura.

Cuaca yang nyaris berbeda dengan Indonesia, makanan, budaya dan tentu saja bahasa harus ditaklukannya. Emanuel pun membagikan kisahnya melalui buku Merah Putih di Jepang.

Buku ini berkisah tentang perjuangannya yang ingin mewujudkan mimpi berkuliah di luar negeri.

Baca juga: Anggaran Fantastis Amerika untuk Hancurkan Timor Leste Terungkap Pasca Temui Presiden Soeharto

Baca juga: Jadwal Pencairan Uang Pensiun PNS dan Ahli Waris PNS di Tapera.go.id, Download Surat Pernyataan

Baca juga: Gatot Nurmantyo Sebut Ada Yang Melecehkan Tuhan, Deklarator KAMI Singgung Pendukung Jokowi-Prabowo

Baca juga: Lirikan Mata Betrand Peto Pada Sarwendah Saat Berkeringat, Istri Ruben Onsu: Mana Nih, Gini Yah?

Baca juga: LIVE STREAMING RCTI Serie A Italia Parma vs Juventus, Performa Bianconeri Menurun, Pirlo Disorot

Baca juga: LINK Live Streaming Parma vs Juventus Liga Italia, Minggu Dini Hari WIB, Misi Wajib Menang

Merah Putih di Jepang tidak hanya menceritakan pengalaman Emanuel selama berkuliah di Jepang tetapi juga menggambarkan dengan jelas bagaimana perjuangan Emanuel untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri.

“Perjalanan saya mencari beasiswa cukup panjang. Ada beberapa kegagalan menyertai. Dari kegagalan itu, saya terus belajar memperbaiki diri menjadi lebih baik,” tulis Emanuel seperti yang dikutip dalam buku Merah Putih di Jepang, Jumat (18/12/2020).

Sejak tahun 2009, terhitung ada sekitar tujuh beasiswa yang coba diikuti Emanuel sebelum akhirnya mendapatkan beasiswa di Kobe University di tahun 2011.

Baca juga: Anggaran Fantastis Amerika untuk Hancurkan Timor Leste Terungkap Pasca Temui Presiden Soeharto

Baca juga: Jadwal Pencairan Uang Pensiun PNS dan Ahli Waris PNS di Tapera.go.id, Download Surat Pernyataan

Baca juga: Gatot Nurmantyo Sebut Ada Yang Melecehkan Tuhan, Deklarator KAMI Singgung Pendukung Jokowi-Prabowo

Baca juga: Lirikan Mata Betrand Peto Pada Sarwendah Saat Berkeringat, Istri Ruben Onsu: Mana Nih, Gini Yah?

Baca juga: LIVE STREAMING RCTI Serie A Italia Parma vs Juventus, Performa Bianconeri Menurun, Pirlo Disorot

Baca juga: LINK Live Streaming Parma vs Juventus Liga Italia, Minggu Dini Hari WIB, Misi Wajib Menang

Mulai dari Australian Development Scholarship (www.australiaawardsindonesia.org), Bourses du Gouvernement Francais (www.campusfrance.org/fr), hingga Chevening (www.chevening.org).

Gagal menembus beberapa beasiswa tidak membuat Emanuel patah semangat. Ia terus mencoba hingga akhirnya ia mendapatkan kesempatan mengikuti seleksi program beasiswa Asian Development Bank-Japan Scholarship Program (ADB-JSP).

Tahapan demi tahapan pun dilalui mulai dari mencari kampus, mengirim semua berkas, hingga interview.

Emanuel memilih Kobe University dan Fakultas Graduate School of International Cooperation Studies sebagai tempatnya untuk belajar.

Kurang lebih dua bulan menunggu, Emanuel pun akhirnya bergembira karena pengajuan beasiswanya diterima.

Perjuangannya belum usai. Emanuel harus menaklukan Jepang yang notabene tempat asing dengan berbagai macam perbedaan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved