Waspada Kontak Erat Pasien Positif Covid-19 di Sumba Timur

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Perlu diwaspadai orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur. Kontak erat terkini di Sumba Timur sebanyak 302 orang dan terbanyak di Kecamatan Kota Waingapu, yakni 163 orang.

Sesuai data dari Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Sumba Timur , Jumat (18/12/2020) menyebutkan, kontak erat di Sumba Timur saat ini 302 orang yang tersebar di 11 kecamatan. Kontak erat terbanyak di Kecamatan Kota Waingapu, yakni 163 orang, kemudian Kecamatan Kambera sebanyak 74 orang, Pahunga Lodu 29 orang, Pandawai 14 orang, Rindi 9 orang, Kecamatan Kanatang dan Katala Hamu Lingu masing-masing 4 orang, Kecamatan Umalulu 2 orang.

Baca juga: Solusi Taman Daun Pasca Tanggap Darurat: Tenun Selendang Serentak dan Lelang

Sedangkan di Kecamatan Lewa, Nggaha Ori Angu dan Kecamatan Wulla Waijelu masing-masing 1 orang.

Sementara itu, pada Kamis (17/12/2020), ada penambahan lima kasus positif berdasarkan hasil pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM) di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu.

Lima kasus tersebut tersebar di Kecamatan Kota Waingapu dan Kecamatan Kambera.

Baca juga: Pesawat Citilink Resmi Beroperasi Kupang-Bajawa, Ini Jadwalnya!

Lima kasus terbaru Covid-19 di Sumba Timur itu, dua kasus dari Kecamatan Kota Waingapu dan tiga kasus dari Kecamatan Kambera.

Total kasus positif Covid-19 sampai saat ini sebanyak 44 kasus, 30 kasus telah sembuh, dua kasus meninggal dunia dan 12 kasus dalam perawatan.

Jumlah sampel yang dikirim untuk diperiksa sebanyak 1.472 sampel dan dari jumlah tersebut, 1.342 sampel terkonfirmasi negatif dan 59 sampel positif. Sedangkan sampel yang belum ada hasil sebanyak 71 sampel.

Pelaku perjalanan sampai saat ini berjumlah 26.726 orang dengan adanya penambahan 161 orang pada Kamis (17/12/2020).

Dandim 1601 Sumba Timur, Dr. Dwi Joko, S.E,M.I.Pol meminta masyarakat Sumba Timur agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Masyarakat kita juga tetap minta taati protokol kesehatan, dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3 M)," kata Dwi.

Dandim Dwi Joko juga meminta masyarakat agar tidak menciptakan kerumunan, apalagi banyak kontak erat dengan pasien positif Covid-19 yang masih dalam pemantauan.

Oleh karena itu, lanjutnya, langkah disiplin dalam menerapkan 3 M dianggap paling mujarab dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus corona. POS-KUPANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M: Wajib memakai masker;
Wajib menjaga jarak dan menghindari kerumunan; Wajib mencuci tangan dengan sabun. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)