Sampah dan Banjir di Bandara Hasan Aroeboesman Ende Belum Teratasi
Masalah sampah dan banjir di area Bandara Hasan Aroeboesman Ende hingga saat ini belum teratasi.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | ENDE - Masalah sampah dan banjir di area Bandara Hasan Aroeboesman Ende hingga saat ini belum teratasi. Banjir dan luapan sampah sering terjadi terutama pada musim hujan.
Demikian disampaikan oleh Kepala Bandara Hasan Aroeboesman Ende, Indra Triyantono di ruang kerjanya kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (16/12/2020).
Indra menjelaskan banjir dan sampah tersebut tentu sangat mengganggu aktivitas di Bandara Hasan Aroeboesman Ende, bahkan bisa membayakan penerbangan jika banjir dan sampah meluap hingga ke area run way.
Baca juga: December to Remember ala Aston Kupang
"Saya baru tugas di Ende, dilantik November 2020. Tugas saya di sini tentu ingin berbuat sesuatu, hal yang baik untuk mendukung pembangunan di Ende. Salah satu tugas saya atasi masalah sampah dan banjir," ungkapnya.
Indra menyebut ada tiga saluran air yang menuju ke area Bandara. Melalui saluran air tersebut sampah terbawa dan meluap di area Bandara Hasan Aroeboesman.
"Ada tiga saluran menuju Bandara ketemu di Bandara, Bandara jadi tempat sampah," kata Indra.
Baca juga: Waspada Kontak Erat Pasien Positif Covid-19 di Sumba Timur
Indra mengaku sampah-sampah yang terbawa ke area Bandara bermacam-macam diantaranya sampah rumah tangga. "Gila! Coba bayangkan kasur-kasur juga kita temukan," keluhnya.
Indra mengatakan, saluran air tersebut milik Pemda Ende sehingga pihaknya tidak bisa berbuat banyak, apalagi mau membenahi saluran air tersebut. "Itu bukan kewenangan kami," ungkapnya.
Namun, Indra optimis bisa menyelesaikan masalah sampah dan banjir. "Tadi saya sudah sempat berbicara dengan pa Kadis Perhubungan, yah ada solusi. Intinya kita ingin selesaikan masalah banjir dan sampah ini," ungkapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti)