Terkait Kegiatan Berbagi Kasih, Simak Yuk ! Tanggapan Ketua Panitia DPC Organda Kota Kupang
meskipun donasi yang diberikan dalam jumlah yang terbatas tetapi pihaknya berharap, para penyandang difabel dapat menerimanya
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
Terkait Kegiatan Berbagi Kasih, Begini Tanggapan Ketua Panitia DPC Organda Kota Kupang
POS-KUPANG.COM | KUPANG- Ketua Panitia kegiatan berbagi kasih DPC Organda Kota Kupang Djuneidi C Kana mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 dan menyongsong Hari Raya Natal dan Tahun Baru, pihaknya menyisihkan sedikit pendapatan untuk berbagi kasih dengan para penyandang difabel.
"Berbagi kasih dengan saudara-saudara saya di tempat ini yang berkekurangan secara fisik," tukasnya, Selasa, 15/16/2020.
Ia menjelaskan, meskipun donasi yang diberikan dalam jumlah yang terbatas tetapi pihaknya berharap, para penyandang difabel dapat menerimanya dengan senang hati.
"Kami berharap tidak dilihat berapa banyak nilainya, tetapi kebersamaan ini yang mesti menjadi nilai penting dari pertemuan kita," tambahnya.
Wakil Ketua Organda, yang juga ketua Panitia Pelaksana kegiatan ini menegaskan, pihaknya akan selalu memfokuskan program kerja untuk berbagi kasih dengan orang berkebutuhan khusus.
Salah satu penyandang difabel bernama Yustayus Agustinus Naenoe mengucapkan terima kasih kepada DPC Organda Kota Kupang atas perhatian yang diberikan secara khusus bagi mereka.
Yustayus menguraikan, para penyandang tunanetra yang berdomisili di RT 26/010 Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa Kota Kupang berjumlah 50 orang. Mereka tergabung dalam komunitas Perkumpulan Tunanetra Tofa.
Ia mengakui bahwa, di tengah pandemi Covid-19 pihaknya menerima bantuan sembako dari berbagai organisasi pemerintah maupun swasta. Tidak hanya itu, mereka juga menerima bantuan dari Kapolres Kupang Kota beserta jajarannya.
Baca juga: Paslon SN-KT Raih Kemenangan dengan 984 Suara dari Paslon SBS-WT
Baca juga: Renungan Harian Katolik, Kamis 16 Desember 2020: Yesus Adalah Saudara Kita
Baca juga: Saksi Paslon SBS-WT Tidak Tanda Tangan SK, Siap Ajukan Gugatan ke MK
Meskipun masih menetap di kamar-kamar kos yang disewa tetapi dirinya tetap mensyukuri keadaan ini. Yustayus menjelaskan, saat ini mereka sangat kesulitan air bersih, dan ada senagian dari mereka yang menetap di rumah keluarga dan kos-kosan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon)