Saling Balas Kasus Kerumunan Pemimpin FPI, Ridwan Kamil dan Mahfud MD Diminta Tahan Diri
Saling Balas Kasus Kerumunan Pemimpin FPI, Ridwan Kamil dan Mahfud MD Diminta Tahan Diri, KIP: Biar Hukum Berjalan
Arif juga berpendapat seharusnya Mahfud MD dan Ridwan Kamil selaku pejabat publik, bisa mengeluarkan pernyataan yang mengedukasi masyarakat.
Bukan melemparkan kesalahan satu sama lain.
"Jadi jangan digeser ke ranah politik, biarlah hukum yang berjalan," tandasnya.
Diketahui, Ridwan Kamil menilai Mahfud MD seharusnya juga ikut bertanggungjawab terkait kasus kerumunan massa Rizieq Shihab.
Pasalnya, menurut Ridwan Kamil, pernyataan Mahfud mengenai kepulangan Rizieq menimbulkan salah tafsir.
"Izinkan saya beropini secara pribadi terhadap rentetan acara hari ini."
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberi keterangan kepada awak media seusai menjalani pemeriksaan di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/12/2020).
Menurut Ridwan Kamil, semua kekisruhan yang berlarut-larut ini dimulai sejak adanya statement dari Menkopolhukam, Mahfud MD yang mengizinkan penjemputan HRS yang menjadi tafsir dari ribuan orang datang ke bandara selama tertib dan damai boleh, maka terjadi kerumunan luar biasa. Ridwan Kamil diperiksa sebagai saksi untuk kedua kalinya terkait kerumunan massa Habib Rizieq Shihab (HRS) di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberi keterangan kepada awak media seusai menjalani pemeriksaan di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/12/2020).
Menurut Ridwan Kamil, semua kekisruhan yang berlarut-larut ini dimulai sejak adanya statement dari Menkopolhukam, Mahfud MD yang mengizinkan penjemputan HRS yang menjadi tafsir dari ribuan orang datang ke bandara selama tertib dan damai boleh, maka terjadi kerumunan luar biasa. Ridwan Kamil diperiksa sebagai saksi untuk kedua kalinya terkait kerumunan massa Habib Rizieq Shihab (HRS) di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)
"Pertama, menurut saya, semua kekisruhan yang berlarut-larut ini dimulai sejak adanya statement dari Pak Mahfud yang mengatakan penjemputan HRS itu diizinkan," ujar Emil seusai dimintai keterangan di Mapolda Jabar, Rabu (16/12/2020), dilansir Kompas.com.
"Di situlah menjadi tafsir dari ribuan orang yang datang ke bandara selama tertib dan damai boleh, maka terjadi kerumunan luar biasa sehingga ada tafsir ini seolah ada diskresi dari Pak Mahfud kepada PSBB di Jakarta dan PSBB di Jabar dan lain sebagainya," imbuhnya.
Karena itu, Ridwan Kamil mengatakan Mahfud MD juga harus dimintai klarifikasi, bukan hanya para kepala daerah.
"Jadi beliau juga harus bertanggung jawab, tak hanya kami-kami kepala daerah yang dimintai klarifikasi ya. Jadi semua punya peran yang perlu diklarifikasi," pungkasnya.