Lima Miliar Rupiah KADO NATAL GURU HONORER Hasil Donasi Lari dan Gowes LG4C Selama Dua Pekan

Hampir lima milIar rupiah (Rp 5.000.000.000) donasi terhimpun dari gerakan belarasa Lari dan Gowes Caritas Christmas Cross Challenge 2020 (LG4C)

Editor: Agustinus Sape
Dokumentasi KARINA-KWI
Seorang murid SDK Andawai, Weetabula, Sumba Timur, NTT, sedang belajar bersama gurunya di masa pandemi 2020. 

Dari Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Emanuel Gabriel Kosenti, Guru SDK Yapenthom I Maumere, mengaku “Jika ada bantuan dari Caritas Indonesia dan Komisi Pendidikan KWI, saya ingin gunakan untuk membeli HP,” ujarnya kepada Tim Media LG4C.

Pria yang telah 3,5 tahun menjadi guru honorer Bahasa Indonesia ini mencari tambahan dengan menjadi tukang ojek. “Hasil ojek untuk belanja ikan dan sayur-mayur,” ujarnya.

Emanuel mengaku amat kesulitan melaksanakan pengajaran secara virtual kepada murid-muridnya yang berlokasi jauh dari Kota Maumere karena ketidaaan telpon genggam. “Sulit sekali hubungi murid atau orangtua mereka,” Eman menambahkan.

Menjadi tukang ojek juga menjadi pilihan Arman Ahmad, tenaga honorer SD Santa Theresia Ternate yang telah bekerja 10 tahun, 9 bulan. Pandemi membuat Arman putus-gaji sejak Maret – September 2020.

“Mulai November bisa terima setengah gaji. Saya harap pandemi segera lewat supaya saya dapat bekerja membiayai keluarga dan sekolah anak-anak, tutur Arman melalui kontak video jarak jauh.

Ignatius kardinal Suharyo, saat meresmikan kickoff memimpin misa pembukaan Caritas Christmas Cross Challenge 2020 pada 1 Desember lalu mengatakan, gerakan kebaikan bersama ini menjadi salah satu bentuk pelayanan bagi para guru di wilayah terpencil yang terus giat bekerja di tengah pandemi.” “Semua pelari, pejalan, yang naik sepeda, terlibat dengan rasa gembira yang tulus” ujar Kardinal.

Para Canirunners – pelari alumni Kolese Kanisius Jakarta seusai lari pada Minggu (6/12/2020) untuk menggalang dana bagi Caritas Christmas.
Para Canirunners – pelari alumni Kolese Kanisius Jakarta seusai lari pada Minggu (6/12/2020) untuk menggalang dana bagi Caritas Christmas. (Dokumentasi LG4C)

Bersama 17 uskup dan 900 rohaniwan – rohaniwati, Kardinal Suharyo turut berlari, jalan cepat, dan bersepeda bersama 2100 peserta Caritas Christmas dari 18 negara – termasuk Indonesia. 

Asosiasi Alumni Jesuit Indonesia (AAJI) bersama Yayasan KARINA- KWI, Komisi Pendidikan KWI dan Lembaga Daya Dharma Keuskupan Agung Jakarta (LDD-KAJ) menggagas gerakan belasarasa di Indonesia dan 17 negara lain.

Gagasan ini menjalar cepat ke seluruh Indonesia serta 17 negara lain. “Informasi bergerak amat cepat karena anggota AAJI berada di lima benua,” ujar Glenn Sebastian, Koordinator Program LG4C.

Direktur Eksekutif LDD-KAJ Kristiono Puspo SJ menyampaikan: “Pendidikan harus jalan terus di tengah situasi berat pandemi. Ayo kita perhatikan para guru,” ujarnya.

Penggalangan dana Caritas Chritsmas masih berlangsung sampai 31 Desember jam 24.00 WIB -- bersamaan dengan ditutupnya penerimaan donasi.*

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved