Flores Children Development Persiapkan Fasilitator untuk Pembinaan Anak di Desa-desa

Yayasan Flores Children Development ( Fren) tengah melatih dan mempersiapkan para fasilitator dari beberapa desa di Flores

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Kegiatan pelatihan PKH-LK) di Aula Wisma Emaus Ende, Senin (14/12/2020). 

POS-KUPANG.COM | ENDE - Yayasan Flores Children Development ( Fren) tengah melatih dan mempersiapkan para fasilitator dari beberapa desa di Flores dalam rangka pembinaan anak di desa-desa.

Pelatihan bertajuk 'Peningkatan Kapasitas Fasilitator dalam Pendidikan kecakapan Hidup dan Literasi Keuangan ( PKH-LK) Pemula' tersebut berlangsung di Aula Wisma Emaus Ende mulai Senin (14/12/2020)- Rabu (16/12/2020).

Simon Sina Koten selaku penanggungjawab program life stage dua tingkat yayasan Fren, menjelaskan, tujuan pelatihan, pertama, meningkatkan pengetahuan mengenai Konsep PKH & LK dan manfaatnya bagi para fasilitator pemula.

Baca juga: Josep Lede Resmi Memimpin DPD KNPI Kabupaten Kupang 3 Tahun Ke Depan

Simon mengatakan, para fasilitator merupakan ujung tombak dalam kegiatan rutin bersama anak-anak di Lopo Cerdas maupun di sekolah yang didampingi Fren.

Kedua, kata Simon, para fasilitator pemula memiliki ketrampilan untuk memfasilitasi sesi-sesi rutin PKH-LK serta melakukan praktik sesi-sesi PKH-LK.

Dia merincikan, peserta yang terlibat dalam pelatihan berjumlah 11 orang. 1 orang dari wilayah Flores Timur 5 orang dari kabupaten Sikka dan 5 orang dari kabupaten Ende.

Baca juga: Personil TNI dan Polri Amankan Rapat Pleno Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Manggarai 2020

"Para Fasilitator pemula ini merupakan akumulasi dari fasilitator desa Replikasi dan pengganti fasilitator PKH-LK yang sudah mengundurkan diri," ujar nya.

Lanjut Simon yayasan Fren sebagai mitra ChildFund Internasional yang berada di Indonesia sudah menerapkan program Pendidikan Kecakapan Hidup dan Literasi Keuangan sejak tahun 2018 di 21 kelompok yang tersebar di 15 desa dampingan FREN yakni wilayah Ende Sikka dan Flotim.

Hal senada di sampaikan oleh Simon Sumardi Lewar Staf Life stage dua Fren. Menurutnya pelatihan tersebut, kesempatan bagi para Fasilitator PKH-LK untuk menyiapkan diri sebaik mungkin.

Pelatihan selama tiga hari tersebut, lanjutnya, benar- benar membentuk para fasilitator hingga praktik langsung, selain PKH-LK para Fasilitator kita perkuat dengan materi Matematika Metode Gasing ( Gampang Asik, Menyenangkan).

"Pada dasarnya kepentingan terbaik bagi anak kami Tim FREN sangat peduli dan terus mendorong di setiap desa dampingan FREN agar PKH-LK dapat di terapkan di wilayah desa maupun sekolah. Praktik baik yang dilakukan FREN merupakan kontribusi dalam mendukung pemerintah Kabupaten di Tiga wilayah menuju Kota Layak Anak ( KLA )," pungkas Sumardi Lewar. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved