Fadli Zon Geram, Sebut Penahanan Rizieq Shihab Sebagai Diskriminasi Hukum, Ada Pihak yang Mendendam?

Politisi Partai Gerindra itu menduga saat ini Rizieq Shihab mendapatkan diskriminasi hukum lantaran ada pihak yang masih dendam.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews/Jeprima
Pimpinan FPI Rizieq Shihab menuju mobil tahanan setelah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Minggu (13/12/2020). 

Fadli Zon Geram, Sebut Penahanan Rizieq Shihab Sebagai Diskriminasi Hukum, Ada Pihak yang Mendendam?

POS-KUPANG.COM.COM - Hingga saat ini, tak sedikit orang yang menyesalkan tindakan Polda Metro Jaya, menahan Muhammad Rizieq Shihab yang biasa disapa sebagai Habib Rizieq Shihab.

Salah satu sosok yang juga tak senang bila Rizieq Shihab ditahan, adalah Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.

Mantan Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan, penahanan Rizieq Shihab merupakan tindakan diskriminasi hukum oleh aparat penegak hukum.

Disebut diskriminasi, karena ada pihak yang masih dendam terhadap sosok Rizieq Shihab.

Sebelumnya diberitakan, penahanan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab oleh Polda Metro Jaya, terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan.

Pelanggaran protokol kesehatan itu diduga dilakukan Rizieq Shihab setelah tiba di Tanah Air pada 10 November 2020 dan ketika menggelar akad nikah putinya, Syarifah Najwa Shiihab serta acara Sholawatan Maulid Nabi yang berlangsung di Petamburan. 

Politisi Partai Gerindra itu menduga saat ini Rizieq Shihab mendapatkan diskriminasi hukum lantaran ada sejumlah pihak yang dendam dengan sosok yang satu ini. 

Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon yang mengritisi keputusan pemerintah tentang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang tak ditaati rakyat.
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon yang mengritisi keputusan pemerintah tentang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang tak ditaati rakyat. (warta kota-tribunnews.com)

Hal tersebut disampaikan Fadli Zon melalui channel youtube miliknya @fadlizon pada Senin (14/12/2020). 

"Pada 13 Desember kemarin, kita mendengar sebuah keputusan bahwa Habib Rizieq Shihab ditahan oleh pihak kepolisian," ungkap Fadli Zon

"Habib Rizieq sebelumnya dinyatakan sebagai tersangka pelanggaran protokol kesehatan dalam kasus kerumunan di Petamburan," tambahnya.

"Tentu saja berita ini sangat mengejutkan karena Habib Rizieq adalah seorang tokoh ulama terkemuka dan terhormat yang memiliki banyak pengikut dari Sabang sampai Merauke," jelas Fadli Zon

Hal tersebut secara langsung disesalkan Fadli Zon. 

Apalagi kerumunan tidak hanya terjadi di Petamburan, tetapi sejumlah wilayah. 

Namun, walau pelanggaran protokol kesehatan terjadi, pihak Kepolisian menurutnya telah pilih kasih.

Sebab menurutnya, pihak kepolisian tidak menindak pelanggar protokol kesehatan lainnya. 

"Kita merasakan ketidakadilan di kasus ini. Kenapa begitu banyak kerumunan yang terjadi di berbagai tempat di banyak daerah, tetapi seperti yang ditarget adalah Habib Rizieq Shihab," ungkap Fadli Zon.

"Kita juga tahu ada banyak peristiwa yang terjadi di mana puncaknya adalah pembunuhan dan pembantaian yang keji pada enam orang laskar FPI," jelasnya. 

Penembakan mati enam anggota laskar FPI itu secara langsung dikecamnya. 

Pasalnya, bukan hanya penembakan mati yang menurutnya menyalahi Pancasila, tetapi juga kasus pelanggaran protokol kesehatan yang disangkakan kepada Habib Rizieq Shihab masih sumir saat ini.

"Sebagai negara Pancasila dan merunut pada sila kedua, yaitu 'Kemanusiaan yang Adil dan Beradab', tentu kita harus mengutuk peristiwa tersebut," ungkap Fadli Zon.

"Seperti yang kita tahu, Habib Rizieq Shihab kini ditahan di Polda Metro Jaya atas satu kesalahan yang masih sumir," ujarnya.

"Saya mendapat banyak aduan dari masyarakat terkait diskriminasi hukum pada Habib Rizieq Shihab," jelasnya.

Habib Rizieq Shihab tiba di Polda Metro Jaya, Sabtu (12/12/2020).
Rizieq Shihab saat tiba di Polda Metro Jaya, Sabtu (12/12/2020). (Warta Kota/Nur Ichsan)

Rizieq Shihab Tulis Surat, Minta Diberikan Kurma, Susu dan Kitab

Rizieq Shihab menuliskan sepucuk surat untuk anak dan istrinya.

Di dalam surat itu Rizieq Shihab menulis tentang sel yang ditempatinya dan sejumlah permintaannya.

Surat itu ditulis tangan dengan tinta biru.

Surat dari balik jeruji besi itu pun kini beredar di kalangan media.

Kuasa hukum FPI, Aziz Yanuar, membenarkan bahwa surat itu memang ditulis sendiri oleh Rizieq Shihab, dari dalam Rutan Narkoba Polda Metro Jaya.

"Benar itu (surat yang ditulis Rizieq, - red)," ujar Aziz, ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (14/12/2020).

Di awal suratnya, Rizieq mendoakan agar istri dan anak-anaknya selalu sehat.

Dia juga menceritakan bahwa dirinya dalam keadaan sehat walafiat.

Bahkan dia menegaskan tidak sedih ataupun takut.

"Alhamdulillah, aba saat ini ada dalam sel yang pernah aba tempati dulu. Dan aba dalam kondisi sehat wal'afiat, aman dan nyaman, tenang dan senang. Tidak ada sedikitpun perasaan duka dan sedih, atau khawatir dan takut, semua petugas tahanan baik," tulis Rizieq, seperti yang dikutip Tribunnews.com.

Rizieq juga menuliskan bahwa dirinya akan berpuasa setiap hari.

Dia pun meminta untuk mengirimkan makanan satu kali saja, yakni jelang berbuka puasa.

Dalam surat itu, Rizieq meminta dikirimkan kurma hingga teh atau susu.

Dia juga meminta dikirimkan kitab.

"Terkait pesanan aba berupa kitab-kitab dan keperluan sehari-hari, jangan dikirim sekaligus, tapi bertahap," tulisnya.

Di akhir surat, Rizieq meminta keluarganya untuk selalu mengikuti dan menerapkan disiplin protokol kesehatan.

"Jangan lupa selalu jaga PROKES. Semoga wabah corona segera berlalu dari tempat 'UZLAh," ujarnya.

Surat Rizieq Shihab untuk anak dan istrinya
Surat Rizieq Shihab untuk anak dan istrinya ((Istimewa))

Berikut isi pesan surat Rizieq Shihab kepada istri dan anak-anaknya :

Aslm. Wr. Wb

Semoga ummi dan semua anak2 aba selalu sehat dan berkah dalam lindungan Allah SWT.

Alhamdulillah, aba saat ini ada dalam sel yang pernah aba tempati dulu. Dan aba dalam kondisi sehat wal'afiat, aman dan nyaman, tenang dan senang, tidak ada sedikitpun perasaan duka dan sedih, atau khawatir dan takut, semua petugas tahanan baik.

Setiap hari insyaAllah SWT, aba akan puasa, sehingga kirim makanan ke aba cukup sekali saja menjelang buka puasa. Sedangkan untuk sahur, cukup kurma dan cemilan saja. Boleh juga kirim teh/susu di termos kecil untuk buka.

Terkait pesanan aba berupa kitab-kitab dan keperluan sehari-hari, jangan dikirim sekaligus, tapi bertahap. Salam aba buat semua Habaib dan Umara serta umat agar sabar dan tetap semangat REVOLUSI AKHLAQ.

Jangan lupa selalu jaga PROKES. Semoga wabah corona segera berlalu dari tempat 'Uzlah.

Yang mencintai kalian HRS
14 Desember 2020

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Fadli Zon Sebut Rizieq Shihab Mendapatkan Diskriminasi Hukum Karena Ada Pihak yang Dendam, https://sumsel.tribunnews.com/2020/12/15/fadli-zon-sebut-rizieq-shihab-mendapatkan-diskriminasi-hukum-karena-ada-pihak-yang-dendam?page=all

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved