Pilkada Ngada

UPDATE Hasil Pilkada Ngada, Hasil Hitung Cepat KPU 14 Desember 2020 Paru Andreas - Raymundus Unggul

Merujuk pada data KPU RI Senin 14 Desember 2020, pasangan Paru Andreas - Raymundus Bena Unggul.

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
PK/Gordi Donafan
Suasana proses rekapitulasi di PPK Bajawa Kabupaten Ngada, Jumat (11/12/2020).  

UPDATE Hasil Pilkada Ngada, Hasil Hitung Cepat KPU 14 Desember 2020 Paru Andreas - Raymundus Unggul

POS-KUPANG.COM - Rekapitulasi suara Pilkada Ngada 2020 masih terus berjalan. Merujuk pada data KPU RI Senin 14 Desember 2020, pasangan Paru Andreas - Raymundus Bena Unggul.

Dari data yang diakses pukul 19.28 WITA,  Paru Andreas - Raymundus Bena meraih 28,0 persen.

Pasangan KRISTOFORUS LOKO, S.Fil - EMANUEL DOPO dengan 19,2 persen suara.

Pasangan HELMUT WASO - Ir YOHANES TAY, MM dengan 18,7 persen suara

Pasangan Drs PAULUS SOLIWOA - GREGORIUS UPI 17,1 persen suara

Pasangan WILFRIDUS MUGA, S.E., M.Pd - Drs. HERMAN SAY dengan 17,0 persen suara.

Data tersebut berdasarkan jumlah suara dari 320 TPS dari jumlah 357 TPS yang ada.

Dengan kata lain, suara yang masuk mencapai 89,64 persen suara.

Update data hasil Pilkada Ngada bisa KLIK DI SINI

* UPDATE Real Count Pilkada Ngada 11 Desember 2020 Pukul 16.25 Wita, Pasangan Paru Andreas-Raymundus Bena Unggul

Hasil Real Count Pilkada Ngada 11 Desember 2020 Pukul 16.25 Wita menunjukkan pasangan PARU ANDREAS, SH, MH - RAYMUNDUS BENA, SS.M.Hum berada di posisi teratas dengan perolehan 27.5 persen.

Disusul pasangan HELMUT WASO - Ir YOHANES TAY, MM (18,6 persen), dan pasangan KRISTOFORUS LOKO, S.Fil - EMANUEL DOPO (18,5 persen).

Berikutinya pasangan Drs PAULUS SOLIWOA - GREGORIUS UPI (17,9 persen) dan pasangan WILFRIDUS MUGA, S.E., M.Pd - Drs. HERMAN SAY (17,5 persen).

Berikut Real Count Pilkada Ngada 11 Desember 2020 Pukul 16.25 Wita dikutip POS-KUPANG.COM dari situs kpu.go.id:

Baca juga: Terpapar Covid di Kabupaten, Dokter Bersama Janin 7 Bulan yang Dikandungnya Meninggal Dunia, INFO

Baca juga: UPDATE Real Count Pilkada Malaka 11 Desember 2020 Pukul 14.58 Wita, SN-LLT 53,1%, SBS-WT 46,9%

PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI NGADA
Progress: 194 dari 357 TPS (54.34%)

AIMERE 70.83 %
WILFRIDUS MUGA, S.E., M.Pd - Drs. HERMAN SAY 627
PARU ANDREAS, SH, MH - RAYMUNDUS BENA, SS.M.Hum 1.124
Drs PAULUS SOLIWOA - GREGORIUS UPI 487
KRISTOFORUS LOKO, S.Fil - EMANUEL DOPO 869
HELMUT WASO - Ir YOHANES TAY, MM 533

GOLEWA 64.10 %
WILFRIDUS MUGA, S.E., M.Pd - Drs. HERMAN SAY 1.493
PARU ANDREAS, SH, MH - RAYMUNDUS BENA, SS.M.Hum 2.238
Drs PAULUS SOLIWOA - GREGORIUS UPI 1.227
KRISTOFORUS LOKO, S.Fil - EMANUEL DOPO 780
HELMUT WASO - Ir YOHANES TAY, MM 420

BAJAWA 42.67 %
WILFRIDUS MUGA, S.E., M.Pd - Drs. HERMAN SAY 910
PARU ANDREAS, SH, MH - RAYMUNDUS BENA, SS.M.Hum 2.611
Drs PAULUS SOLIWOA - GREGORIUS UPI 2.217
KRISTOFORUS LOKO, S.Fil - EMANUEL DOPO 1.400
HELMUT WASO - Ir YOHANES TAY, MM 1.703

SOA 71.43 %
WILFRIDUS MUGA, S.E., M.Pd - Drs. HERMAN SAY 1.403
PARU ANDREAS, SH, MH - RAYMUNDUS BENA, SS.M.Hum 1.488
Drs PAULUS SOLIWOA - GREGORIUS UPI 882
KRISTOFORUS LOKO, S.Fil - EMANUEL DOPO 746
HELMUT WASO - Ir YOHANES TAY, MM 1.379

RIUNG 66.67 %
WILFRIDUS MUGA, S.E., M.Pd - Drs. HERMAN SAY 932
PARU ANDREAS, SH, MH - RAYMUNDUS BENA, SS.M.Hum 563
Drs PAULUS SOLIWOA - GREGORIUS UPI 810
KRISTOFORUS LOKO, S.Fil - EMANUEL DOPO 1.693
HELMUT WASO - Ir YOHANES TAY, MM 1.415

JEREBUU 11.11 %
WILFRIDUS MUGA, S.E., M.Pd - Drs. HERMAN SAY 113
PARU ANDREAS, SH, MH - RAYMUNDUS BENA, SS.M.Hum 216
Drs PAULUS SOLIWOA - GREGORIUS UPI 62
KRISTOFORUS LOKO, S.Fil - EMANUEL DOPO 58
HELMUT WASO - Ir YOHANES TAY, MM 121

RIUNG BARAT 17.39 %
WILFRIDUS MUGA, S.E., M.Pd - Drs. HERMAN SAY 127
PARU ANDREAS, SH, MH - RAYMUNDUS BENA, SS.M.Hum 104
Drs PAULUS SOLIWOA - GREGORIUS UPI 113
KRISTOFORUS LOKO, S.Fil - EMANUEL DOPO 361
HELMUT WASO - Ir YOHANES TAY, MM 54

BAJAWA UTARA 62.50 %
WILFRIDUS MUGA, S.E., M.Pd - Drs. HERMAN SAY 413
PARU ANDREAS, SH, MH - RAYMUNDUS BENA, SS.M.Hum 1.263
Drs PAULUS SOLIWOA - GREGORIUS UPI 381
KRISTOFORUS LOKO, S.Fil - EMANUEL DOPO 371
HELMUT WASO - Ir YOHANES TAY, MM 1.080

WOLOMEZE 75.00 %
WILFRIDUS MUGA, S.E., M.Pd - Drs. HERMAN SAY 351
PARU ANDREAS, SH, MH - RAYMUNDUS BENA, SS.M.Hum 326
Drs PAULUS SOLIWOA - GREGORIUS UPI 315
KRISTOFORUS LOKO, S.Fil - EMANUEL DOPO 1.091
HELMUT WASO - Ir YOHANES TAY, MM 354

GOLEWA SELATAN 52.00 %
WILFRIDUS MUGA, S.E., M.Pd - Drs. HERMAN SAY 508
PARU ANDREAS, SH, MH - RAYMUNDUS BENA, SS.M.Hum 1.281
Drs PAULUS SOLIWOA - GREGORIUS UPI 847
KRISTOFORUS LOKO, S.Fil - EMANUEL DOPO 363
HELMUT WASO - Ir YOHANES TAY, MM 314

GOLEWA BARAT 53.85 %
WILFRIDUS MUGA, S.E., M.Pd - Drs. HERMAN SAY 861
PARU ANDREAS, SH, MH - RAYMUNDUS BENA, SS.M.Hum 636
Drs PAULUS SOLIWOA - GREGORIUS UPI 415
KRISTOFORUS LOKO, S.Fil - EMANUEL DOPO 427
HELMUT WASO - Ir YOHANES TAY, MM 979

INERIE 68.42 %
WILFRIDUS MUGA, S.E., M.Pd - Drs. HERMAN SAY 425
PARU ANDREAS, SH, MH - RAYMUNDUS BENA, SS.M.Hum 974
Drs PAULUS SOLIWOA - GREGORIUS UPI 591
KRISTOFORUS LOKO, S.Fil - EMANUEL DOPO 446
HELMUT WASO - Ir YOHANES TAY, MM 323

Disclaimer:

Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara adalah data yang hasil foto formulir Model C.Hasil-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap.
Apabila terdapat kekeliruan data pada formulir Model C.Hasil-KWK, akan dilakukan perbaikan pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi di tingkat Kecamatan.
Apabila terdapat perbedaan data yang terbaca oleh Sirekap dengan data yang tertulis pada Formulir C.Hasil-KWK, akan dilakukan koreksi pada Sirekap Web Tingkat Kecamatan.
Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam Rapat Pleno terbuka.
KPU Mulai Rekapitulasi Tingkat Kecamatan

Komisi Pemilihan Umum / KPU Ngada, NTT mulai melaksanakan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) mulai, Jumat (11/12/2020).

Ketua KPU Ngada, Stanislaus Neke di Bajawa menjelaskan, hal ini berdasarkan pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 5 Tahun 2020 tentang perubahan ketiga atas PKPU Nomor 15 Tahun 2019 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2020 dan PKPU Nomor 19 Tahun 2020 dan PKPU Nomor 9 Tahun 2018 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Stanislaus menyebutkan sebagaimana surat KPU Ngada bernomor: 318/Pl.02..6-SD/5309/KPU-Kab/XII/2020.

Stanislaus menyatakan, untuk pelaksanaan rekapitulasi di tingkat PPK, diminta untuk mempersiapkan hal-hal teknis berupa undangan ke para pihak, memastikan logistik sudah berada di Sekretariat PPK, serta melakukan Pra Pleno dengan Pengawas dan Ketua PPS.

Ia menyebutkan jadwal rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat PPK, yang dimulai Jumat (11/12/2020) akan berlangsung di wilayah Kecamatan Bajawa, Aimere, Wolomeze, dan Golewa Selatan.

Setelah itu, Sabtu (12/12/2020 proses rekapitulasi berlangsung di Kecamatan Inerie, Golewa, Soa, dan Riung Barat.

Sementara itu, Minggu (13/12/2020) rekapitulasi berlangsung di Kecamatan Golewa Barat, Jerebuu, Riung, dan Bajawa Utara.

Ia mengatakan, setelah selesai proses rekapitulasi di tingkat PPK, dilanjutkan dengan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten yang dijadwalkan pada Kamis (17/12/2020) hingga Selasa (20/12/2020) mendatang.

Ia mengaku bersyukur karena semua pelaksanaan Pilkada berjalan aman dan lancar.

"Puji Tuhan, kita dikarunikan cuaca yang cerah sehingga pencoblosan berlangsung aman. Terima terima kepada semua pihak, khususnya masyarakat Kabupaten Ngada yang telah memberikan hak pilihnya pada tanggal 9 Desember kemarin dengan tetap menegakkan disiplin protokol Covid-19," ujarnya.

Ia meminta masyarakat Ngada bersabar sambil menunggu pleno rekapitulasi suara, baik di tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten sebagai dasar KPU Ngada melakukan pleno penetapan pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Ngada terpilih nanti.

Ia berharap agar pelaksanaan rekapitulasi berjalan aman dan lancar.

Sementara itu Juru Bicara KPU Ngada, Aloysius Raubata menyampaikan terima kasih kepada semua pasangan calon (paslon), tim pemenang, dan seluruh pemilih yang sudah melaksanakan pemilihan calon Bupati-Wakil Bupati Ngada.

Ia menyatakan semua dilaksanakan dengan aman, damai, sejuk, dan sehat terutama sangat memperhatikan protokoler kesehatan Covid-19.

Ia mengajak masyarakat Ngada untuk terus mengawal proses yang telah berlangsung di tingkat Kecamatan.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan Pilkada Ngada yang aman dan damai. Mari kita jaga kamtibmas agar tetap kondusif," ujarnya.

115.304 Pemilih Tetap

Melalui rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih tetap  yang diselenggarakan pada tanggal 13 Oktober 2020 di Aula Susteran SSpS Betun  telah ditetapkan DPT sebanyak 115.304 pemilih. Total DPT tersebut terdiri 53.597 pemilih laki-laki dan 61.707 pemilih perempuan.

DPT tersebut tersebar di 127 desa yang ada di 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Malaka. Dirinya merincikan, Kecamatan Botin Leobele 2.978 pemilih, Kecamatan Io Kufeu 5.128 pemilih, Kecamatan Kobalima 10.551 pemilih, Kecamatan Kobalima Timur 4.128 pemilih, Kecamatan Laenmanen 8.266 pemilih.

Kecamatan Malaka Barat 15.032 pemilih,  Kecamatan Malaka Tengah 25.587 pemilih, Kecamatan Malaka Timur 6.629 pemilih, Kecamatan Rinhat 8.534 pemilih, Kecamatan Sasitamean 5.516 pemilih, Kecamatan Weliman 12.075 pemilih dan Kecamatan Wewiku 10.880 pemilih.

Melalui rapat pleno terbuka tersebut juga ditetapkan jumlah tempat pemungutan suara (TPS). Terjadi penambahan 73 TPS, karena Pilkada 2015  berjumlahTPS menjadi  322 TPS menjadi 395 TPS yang tersebar di 127  Desa 12 Kecamatan.

* Imbauan Tokoh

Pemungutan suara Pilkada serentak berlangsung, Rabu (9/12). KPU mengimbau pemilih menggunakan hak suaranya dengan mendatangi tempat pemungutan suara ( TPS).

Ketua Majelis Sinode Gereja Masehi Injili Timor ( GMIT), Pdt Dr Mery Kolimon mengingatkan agar semua pihak wajib menjaga dan mentaati protokol kesehatan.

"Saya berharap pada Pilkada serentak 9 kabupaten di NTT yang akan dilaksanakan 9 Desember, masih dalam situasi pandemi Covid-19 yang masih mengancam, agar semua pihak sungguh-sungguh menerapkan protokol kesehatan," ujar Pendeta Mery di Kupang, Senin (7/12/2020).

Ia menyampaikan, ucapan selamat kepada masyarakat yang akan menyelenggarakan pesta demokrasi di daerahnya.

"Semoga semua pihak, baik itu calon kepala daerah, tim-tim yang mendukung, pihak penyelenggara serta semua masyarakat, supaya menjaga dan mentaati protokol kesehatan. Saya meminta agar kita semua makin dewasa dalam berdemokrasi," katanya.

Menurutnya, menang dan kalah dalam Pilkada adalah suatu hal yang lazim.

"Saya meminta sekaligus berharap bagi calon kepala daerah bersama tim-timnya,  sudah siap untuk menerima, baik kalah atau menang dalam Pilkada ini," imbuh Pendeta Mery.

Ia mengungkapkan, dari hasil pemilihan ini, bagi pihak yang dinyatakan menang atau terpilih untuk menjadi pemimpin di daerahnya, agar berbesar hati, dan merangkul semua masyarakat, baik yang mendukung maupun tidak.

"Namun bagi pihak yang belum menang, berbesar hatilah untuk menerima semua proses. Apabila dalam Pilkada ini, ada perasaan yang tidak puas dengan jalannya proses yang ada, maka boleh menempuh sesuai dengan aturan atau hukum yang ada," ujarnya.

Pendeta Mery meminta semua masyarakat yang akan memberikan hak suaranya, agar makin dewasa dalam menentukan pilihan.

"Pilihlah secara cerdas paket atau pemimpin daerah terbaik, agar kita memiliki pemimpin yang berkualitas untuk memajukan daerah yang dipimpinnya," tandasnya.

Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi NTT, Theo Widodo berharap Pilkada berjalan aman dan damai.

Menurutnya, masyarakat memilih pemimpin yang diyakini mampu membawa kemajuan bagi daerah yang dipimpin terutama peningkatan kesejahteraannya.

"Buang jauh-jauh sentimen suku, agama, ras dan golongan. Ingatlah bahwa kita memilih pemimpin bagi semua, bukan pemimpin bagi kelompok tertentu. Kita semua sudah berusaha maksimal memenangkan pasangan yang kita dukung dengan cara kita masing selama ini. Tinggal sekarang serahkan sepenuhnya kepada rakyat pemilih," tegas Theo, Senin kemarin.

Theo yang juga Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Provinsi NTT mengingatkan, para calon harus sportif.

"Sekarang saatnya kita santai. Jika kalah harus sportif akui kekalahan. Jika menang jangan rayakan kemenangan dengan euforia berlebihan yang bisa menyakiti hati dan perasaan yang kalah.Pilkada bukan segalanya. Jangan tinggalkan luka setelah pilkada ini usai karena sekali lagi dalam menentukan masa depan Pilkada bukan segala-galanya," ujarnya.

Jangan Ragu

Sementara itu Ketua KPU Provinsi NTT, Thomas Dohu mengimbau kepada para pemilih untuk tidak ragu-ragu datang ke TPS pada tanggal 9 Desember untuk memberikan hak suara.

"Kami penyelenggara pemilihan di seluruh NTT mengimbau kepada pemilih untuk jangan ragu -ragu untuk datang ke TPS. Di TPS semua sudah disiapkan sesuai dengan protokol pencegahan dan pengendalian Covid-19," kata Thomas di Kupang, Senin (7/12).

Menurut Thomas, KPU telah menyiapkan semua peralatan yang diperlukan untuk mencegah penyebaran Covid-19, mulai dari alat tes suhu tubuh, menggunakan hand sanitiser.

Pemilih juga diberikan sarung tangan plastik.

Setelah melakukan pemilihan, pemilih dapat mencuci tangannya sebelum kembali ke rumah.

"Datanglah ke TPS. Dalam undangan sudah tertulis waktu kedatangan. Datanglah sesuai dengan waktu yang tertera dalam cek pemberitahuan," imbuhnya.

Kepada pasangan calon, kata Thomas, mari kita sama-sama menjaga kondusifitas pemilihan dan saat ini kita memasuki masa tenang.

"Kita sama-sama menjaga kenyamanan, ketenangan dan pada akhirnya kita sama -sama mengikuti seluruh proses pemilihan sebagaimana yang diatur oleh regulasi," katanya.

KPU, lanjut Thomas, menjamin pelaksanaan pemungutan, penghitungan, rekapitulasi dan penetapan hasil dilaksanakan secara cermat, profesional sesuai aturan teknis yang telah ditetapkan.

Pada Senin kemarin, penditribusian logistik Pilkada berlangsung. KPU Malaka mendroping logistik Pilkada ke 11 kecamatan.

Logistik untuk Kecamatan Malaka Tengah didistribusi langsung ke TPS tanggal 8 Desember.

Pendropingan ini ditandai dengan pelepasan oleh Ketua KPU Malaka, Makarius B Nahak.

KPU Manggarai Barat juga sudah mendistribusi logistik menggunakan truk.

Belasan truk yang digunakan, ditutup rapat menggunakan terpal dan diawasi langsung pihak Bawaslu Mabar.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Mabar, Krispianus Bheda Somerpes mengatakan, "Distribusi langsung ke TPS atau melalui desa yang dilewati. Untuk Kecamatan Komodo, hari ini khusus untuk TPS di kepulauan dan Warloka."

Ketua KPU Kabupaten Manggarai, Thomas Aquino Hartono mengatakan, distribusikan logistik dikawal aparat keamanan dan Bawaslu.

"KPU telah membekali semua penyelenggara adhoc mulai PPK, PPS dan KPPS agar mempunyai satu pemahaman yang sama tentang prises pemungutan suara, penghitungan suara, mengelola keberatan para pihak dan menyelesaikan semua persoalan selama di TPS," kata Thomas.

PDIP Siap 9 Ribu Saksi

Sementara itu PDIP terus memantapkan konsolidasi pemenangan calon kepala daerah di 9 kabupaten.

Melalui Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Daerah, PDIP NTT telah menyiapkan 9.281 orang saksi untuk mengawal dan mengamankan perolehan suara calon dari tingkat TPS hingga KPU kabupaten.

Sebanyak 9.281 saksi ini sudah dibekali secara berjenjang oleh BSPN Daerah melalui BSPN Cabang masing-masing yang terlibat dalam pilkada 2020.

Berdasarkan rilis yang diterima dari BSPN Daerah PDIP NTT, total saksi ini terdiri dari Kabupaten Belu sebanyak 925 saksi, Kabupaten Malaka sebanyak 929 saksi, Kabupaten Manggarai sebanyak 1.575 saksi, Kabupaten Manggarai Barat sebanyak 1.353 saksi serta Kabupaten Ngada sebanyak 877 saksi.

Sementara itu untuk Kabupaten Sabu Raijua sebanyak 429 saksi, Kabupaten Sumba Barat sebanyak 614 saksi, Kabupaten Sumba Timur sebanyak 1 326 saksi dan Kabupaten Timor Tengah Utara sebanyak 1.253 saksi.

"Jadi total secara keseluruhan ada 9.281 saksi yang akan bertugas mengawal suara calon di 3.998 TPS yang terlibat dalam pilkada serentak 2020," terang Ketua Badan Saksi Pemilu Nasional (Bspn) Daerah PDIP NTT, Bernard S Brewon dalam rilis yang diterima, Senin (7/12).

Ia mengatakan, PDIP NTT memiliki 100 persen saksi artinya di setiap TPS ada saksi dari PDI Perjuangan untuk mengawal dan mengamankan suara calon yang diusung.

"Para saksi ini, telah dibekali kemampuan yang diadaptasikan dengan situasi Pandemi covid-19 yang membutuhkan cara-cara baru sesuai protokol kesehatan," tambah Brewon.*

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved