Komnas Ham Enggan Beberkan Hasil Penyelidikan Tewasnya 6 Laskar FPI Pengawal Rizieq Shihab, Kenapa?

Komnas Ham telah melakukan penyelidikan selama 3 hari 3 malam di lapangan terkait tewasnya 6 anggota Laskar Khusus FPI oleh Kepolisian pada Senin lalu

Editor: Frans Krowin
TribunSumsel.com
Ketua Komnas Ham, Ahmad Taufan Damanik 

Bahkan banyak juga yang menyisihkan uangnya dari hasil mengojeknya.

"Ada yg wa gw kasih kirim bukti transfer hasil dia ngojek kemarin. Mohon diterima," tulis salah satu pengirim.

"Di balik cerita Dan gua gak ngarang bebas berbagi untuk sesama bukan perkara lapang atau sempit, ini soal keinginan Dan empati gua bertakzim biat loe bro kemuliaan nerizen sungguh menggugah," tulis Irvan.

Dalam cuitannya Irvan juga turut mengunggah foto bukti transfer dari seorang netizen untuk memberikan donasi.

Donasi yang diberikan sebesar Rp 15.000, meskipun dalam saldo netizen tersebut hanya memiliki Rp 15.200.

"Takut nggak sempat nyumbang ya sudah saya kirim saja Rp 15.000 nya Bang. Maaf banget hari ini itu mampi saya," kata pemberi donasi tersebut.

Rencananya, hasil donasi itu akan diberikan langsung kepada keluarga 6 laskar.

Tempuh Jalur Hukum

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab angkat bicara mengenai tewasnya enam laskar pengawalnya yang tewas ditembak oleh polisi.

Di mana Habib Rizieq meminta seluruh rakyat Indonesia bisa menahan diri atas kasus penembakan enam laskarnya oleh polisi hingga tewas.

Habib Rizieq pun menegaskan bahwa kasus tersebut akan dihadapi dengan menempuh jalur hukum.

Hal itu diungkapkan Habib Rizieq saat hendak memakamkan enam laskar pengawalnya, di Pondok Pesantren Agrokultural (Markaz Syariah FPI) di Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/12/2020) dan diunggah dalam video di channel Youtube LDTV.

"Saya minta kepada seluruh rakyat dan bangsa Indonesia menahan diri, sabar, kita hadapi dengan elegan kita tempuh prosedur hukum yang ada. Karena kalau kita tempuh jalur hukum dengan baik, Insya Allah semuanya akan terbongkar," kata Habib Rizieq, yang juga diunggah dalam video di channel Youtube LDTV.

"Siapa yang melakukan pembantaian di lapangan, sampai siapa yang menjadi otak yang mengatur ini semua akan terungkap. Tapi kalau Anda emosi, kalau Anda berjuang sendiri-sendiri, maka ini akan terbungkus tidak akan pernah terungkap," tambahnya.

Habib Rizieq pun berkali-kali mengucapkan agar masyarakat dan pengikutnya sabar.

Kepada enam laskar pengawalnya yang tewas juga disebutnya mati syahid.

"Begitu saya minta sekali lagi, sabar, sabar, ada saatnya kita akan melakukan perlawanan, ada saatnya kita akan melakukan jihad fisabilillah, jangan lupa syuhada kita yang telah meninggal, mereka sudah melakukan tugas jihadnya menjaga ulama dan mereka sudah mendapatkan hadiah dari Allah, mati sebagai syahid," kata Habib Rizieq.

Dalam rekaman itu, Habib Rizieq mengaku dirinya yang menginstruksikan agar jenazah para pengawalnya dimakamkan di area Pondok Pesantren miliknya di Megamendung, Bogor.

Dimakamkan

Enam jenazah laskar Front Pembela Islam (FPI) pengawal Habib Rizieq Shihab korban penembakan oleh polisi di tol Jakarta-Cikampek Km 50 Senin dinihari (7/12/2020) akhirnya diterima keluarga pada Selasa (8/12/2020) malam.

Pada Rabu (9/12/2020) pagi enam jenazah pengawal Habib Rizieq itu dimakamkan di Pondok Pesantren Agrokultural (Markaz Syariah FPI) di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Ratusan anggota laskar FPI dan warga masyarakat menghadiri proses pemakaman enam pengawal Habib Rizieq tersebut. 

Dikutip dari Tribunnews, keenam jenazah tersebut tadi malam dijemput menggunakan ambulans di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, setelah menjalani otopsi oleh pihak rumah sakit, Selasa (8/12/2020).

Pantauan TribunJakarta.com, sedari pagi tim kuasa hukum dan perwakilan keluarga telah bersiap guna mengurus kepulangan jenazah.

Menggunakan ambulans milik FPI, keenam jenazah akhirnya meninggalkan Ruang Instalasi RS Polri.

Ambulans pertama meninggalkan lokasi pada pukul 20.25 WIB. Dilanjut ambulans kedua pada pukul 20.53 WIB.

Kemudian ambulans ketiga meninggalkan lokasi pada pukul 21.15 WIB, ambulans keempat pada pukul 21.52 WIB dan ambulans terakhir pada pukul 22.10 WIB.

Seluruh ambulans meninggalkan RS Polri dengan pengawal ketat dari pihak kepolisian.

Rencananya, seluruh jenazah akan dibawa ke lebih dulu ke Petamburan, Jakarta Pusat untuk disalatkan.

"Iya saya ada di ambulans yang kedua. Iya keenamnya akan dibawa ke Petamburan dulu," kata Kuasa Hukum FPI, Rinaldi Putra kepada TribunJakarta.com, Selasa (8/12/2020).

Sementara itu, untuk pemakaman, Rinaldi menyebut sejumlah jenazah sudah dipastikan akan dimakamkan di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

"Infonya belum full ke kami. Tapi sudah ada beberapa yang dipastikan dimakamkan di Megamendung. Sisanya belum tahu, masih koordinasi dengan pihak keluarga," jelasnya.

Luka Tak Wajar

Front Pembela Islam (FPI) menemukan luka-luka tidak wajar yang dialami oleh enam anggotanya yang tewas ditembak polisi.

Selain luka tembakan ada luka-luka lainnya.

Hal itu diungkapkan Kuasa Hukum FPI Aziz Yanuar yang mengaku sudah melihat langsung kondisi enam jenazah anggota laskar FPI ditembak polisi.

Aziz menyebut, ditemukan banyak luka tidak wajar di keenam jenazah laskar FPI.

Selain luka tembak, kata dia, ada luka lebam lainnya yang bukan disebabkan oleh selongsong peluru.

"Luka beberapa tidak wajar. (Luka) tembak juga tidak wajar," kata Aziz kepada Kompas.com, Selasa (8/12/2020) malam.

Saat ditanya berapa banyak luka tembak di tiap jenazah, Aziz tak merinci lebih jauh. "Banyak," ujarnya.

Dengan kondisi keenam jenazah tersebut, Aziz meyakini mereka bukan meninggal karena polisi melakukan tindakan tegas dan terukur.

Aziz berharap Komisi Nasional Hak Asasi Manusia yang telah membentuk tim independen bisa mengusut tuntas penembakan tersebut.

"Kami minta ini diusut tuntas," ujarnya.

Setelah diotopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pihak Kepolisian kemudian menyerahkan seluruh jenazah kepada keluarga masing-masing.

Enam jenazah dibawa pihak FPI lalu disemayamkan di Masjid Al Islah Petamburan, Jakarta Pusat, sebelum dimakamkan.

Jenazah akan dimakamkan di lokasi berbeda-beda sesuai keinginan keluarga.

Enam simpatisan Rizieq tewas ditembak polisi di Jalan Tol Jakarta-Karawang, tepatnya kilometer 50, pada Senin (7/12/2020) dini hari.

Kondisi Jenazah

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Front Pembela Islam (FPI) mengeluarkan keterangan pers terkait kondisi enam jenasah Laskar FPI, pengawal Habib Rizieq Shihab.

Di mana sebelumnya mereka ditembak polisi di Jalan Tol Cikampek, KM 50  Karawang, Jawa Barat, pada Senin (7/12/2020) dinihari pukul 00.30.

Keterangan pers DPP FPI itu ditandatangani Ketua Umum DPP FPI Ahmad Shabri Lubis dan Sekretaris Umum DPP FPI Munarman.

Warta Kota mendapatkan keterangan pers tersebut yang dikirimkan langsung oleh Kuasa Hukum FPI Aziz Yanuar, Rabu (9/12/2020) sore pukul 18.00.

"Ini pernyataan resmi DPP FPI," katanya, Rabu.

Dalam pernyataan resmi itu, DPP FPI memberi judul 'Keterangan Pers FPI tentang kondisi 6 Syuhada Laskar FPI'.

Dalam keterangan persnya, FPI menyebutkan lima poin soal kondisi jenasah laskar FPI.

Di mana tembakan ke arah 6 jenazah memiliki luka tembak yang sama, dilakukan jarak dekat serta mengalami penyiksaan.

Demikian isi keterangan pers DPP FPI tersebut.

Untuk meluruskan beberapa informasi yang beredar di media sosial tentang kondisi jenazah 6 orang Syuhada Laskar Pembela Islam, maka perlu kami sampaikan sebagai berikut:

1. Setelah melalui proses yang alot selama hampir 24 jam, akhirnya jenazah bisa diserahkan dari pihak rumah sakit Polri Kramat Jati kepada pihak keluarga dan kuasa hukum keluarga

2. Kami ucapkan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang sudah membantu dalam pengurusan jenazah para syuhada tersebut khususnya kepada bapak Romo Syafei dan bapak Fadli Zon.

Yang dengan secara langsung turun ke RS Polri untuk memastikan jenazah bisa diserahkan kepada pihak keluarga sampai dengan keluarnya jenazah terakhir dari RS Polri.

Demikian juga kepada pihak Komnas HAM yang telah membantu menghubungi pihak rumah sakit Polri dan pihak-pihak lain yang secara terbuka maupun tertutup telah membantu pengurusan jenazah tersebut.

Semoga Allah membalas amal sholeh dari antum semua

3. Terkait kondisi jenazah perlu kami sampaikan informasi sebagai berikut:

Bahwa pada seluruh jenazah Syuhada terdapat lebih dari satu lubang peluru
Bahwa tembakan terhadap para syuhada tersebut memiliki kesamaan sasaran yaitu semua tembakan mengarah ke jantung para syuhada
Dilihat dari bekas tembakan, menurut pendapat ahli yang hadir dalam pemandian jenazah bahwa para syuhada ditembak dari jarak dekat
Bahwa menurut ahli yang hadir dalam pemandian jenazah tembakan ke arah jantung para syuhada tersebut ada yang dilakukan dari depan, bagian dada, dan ada yang dilakukan dari belakang
Bahwa pada tubuh sebagian besar para syuhada terdapat tanda-tanda bekas penyiksaan

Untuk sementara 5 poin itu dulu yang bisa disampaikan terkait kondisi fisik jenazah para syuhada

4. Alhamdulillah para Syuhada sudah dimakamkan di lokasi pondok pesantren Mega Mendung pada hari Rabu 9 Desember 2020  sekitar pukul 07.00 sampai pukul 08.00, Waktu Indonesia Barat

5. Kami terus mendorong Komnas HAM, Komnas Anak dan Komnas Perempuan, untuk melakukan investigasi atas kasus ini karena dalam rombongan IB HRS yang diganggu, pada rangkaian peristiwa penembakan tersebut, terdapat perempuan, bayi, dan balita

Kami mendorong pihak Komnas HAM untuk memperluas keterlibatan dan partisipasi publik dengan merekrut komisioner adhoc dari kalangan masyarakat sipil yang profesional dan independen serta berintegritas, untuk menjadi anggota tim pencari fakta dalam peristiwa extra judicial killing ini

6. Kami mohon doa dan dukungan dari segenap lapisan masyarakat agar kebenaran dan keadilan dapat ditegakkan di bumi NKRI yang tercinta ini, apalagi pembunuhan di luar proses hukum atau extra judicial killing ini, terjadi bertepatan dengan momen hari HAM sedunia 10 Desember

Adalah hal yang sangat memalukan apalagi di tengah momen hari HAM sedunia, justru di Indonesia pelanggaran HAM berat terus terjadi di NKRI mulai dari Sabang sampai Merauke.

Berbagai pelanggaran HAM yang terjadi di seluruh wilayah NKRI mulai Aceh hingga Papua haruslah dihentikan dan dipastikan tidak merupakan kejadian yang berulang karena arogansi kekuasaan yang otoriter.

Informasi keterangan pers DPP FPI itu ditandatangani Ketua Umum DPP FPI Ahmad Shabri Lubis dan Sekretaris Umum DPP FPI Munarman pada Rabu (9/12/2020). 

(*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul BREAKING NEWS: Bareskrim Gelar Rekonstruksi Penembakan 6 Laskar FPI Pengawal Habib Rizieq, Malam Ini, https://wartakota.tribunnews.com/2020/12/13/breaking-news-bareskrim-gelar-rekonstruksi-penembakan-6-laskar-fpi-pengawal-habib-rizieq-malam-ini?page=all

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Hari 3 Malam Penyelidikan Lapangan, Komnas HAM Enggan Beberkan Temuan Soal Tewasnya 6 Laskar FPI, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/14/3-hari-3-malam-penyelidikan-lapangan-komnas-ham-enggan-beberkan-temuan-soal-tewasnya-6-laskar-fpi

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved