Pilkada Manggarai

UPDATE Real Count Pilkada Manggarai 11 Desember 2020 Pukul 15.20 Wita, Pasangan Petahana Tertinggal

UPDATE Real Count Pilkada Manggarai 11 Desember 2020 Pukul 15.20 Wita, Pasangan Petahana Tertinggal

Penulis: Bebet I Hidayat | Editor: Bebet I Hidayat
kpu.go.id
UPDATE Real Count Pilkada Manggarai 11 Desember 2020 Pukul 15.20 Wita, Pasangan Petahana Tertinggal 

UPDATE Real Count Pilkada Manggarai 11 Desember 2020 Pukul 15.20 Wita, Pasangan Petahana Tertinggal

POS-KUPANG.COM - Data Real Count Pilkada Manggarai pada 11 Desember 2020 pukul 15.20 Wita menunjukkan pasangan Deno Kamelus-Viktor Madur (Deno-Madur) meraih 35,1 persen.

Sementara pasangan Herybertus Geradus Laju Nabit-Heribertus Ngabut (Hery-Heri) meraih 64,9 persen.

Data ini diperoleh dari progres 177 dari 696 TPS atau 25.43 persen. 

Berikut Real Count Pilkada Manggarai pada 11 Desember 2020 pukul 15.20 Wita yang dikutip POS-KUPANG.COM yang dikutip dari kpu.go.id:

PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI MANGGARAI

Progres: 177 dari 696 TPS (25.43%)

WAE RII 6.67 %
Deno Kamelus-Viktor Madur 461
Herybertus Geradus Laju Nabit-Heribertus Ngabut 512

RUTENG 13.19 %
Deno Kamelus-Viktor Madur 1.705
Herybertus Geradus Laju Nabit-Heribertus Ngabut 1.624

SATAR MESE 33.33 %
Deno Kamelus-Viktor Madur 1.619
Herybertus Geradus Laju Nabit-Heribertus Ngabut 4.223

CIBAL 15.25 %
Deno Kamelus-Viktor Madur 1.041
Herybertus Geradus Laju Nabit-Heribertus Ngabut 1.168

REOK 15.56 %
Deno Kamelus-Viktor Madur 630
Herybertus Geradus Laju Nabit-Heribertus Ngabut 1.029

LANGKE REMBONG 24.41 %
Deno Kamelus-Viktor Madur 3.163
Herybertus Geradus Laju Nabit-Heribertus Ngabut 5.055

SATAR MESE BARAT 56.82 %
Deno Kamelus-Viktor Madur 1.462
Herybertus Geradus Laju Nabit-Heribertus Ngabut 4.479

RAHONG UTARA 28.30 %
Deno Kamelus-Viktor Madur 1.151
Herybertus Geradus Laju Nabit-Heribertus Ngabut 2.129

LELAK 34.29 %
Deno Kamelus-Viktor Madur 781
Herybertus Geradus Laju Nabit-Heribertus Ngabut 1.701

REOK BARAT 0.00 %
Belum tersedia
Belum tersedia

CIBAL BARAT 36.11 %
Deno Kamelus-Viktor Madur 1.594
Herybertus Geradus Laju Nabit-Heribertus Ngabut 1.158

SATAR MESE UTARA 64.86 %
Deno Kamelus-Viktor Madur 1.104
Herybertus Geradus Laju Nabit-Heribertus Ngabut 4.104

Disclaimer:

  • Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara adalah data yang hasil foto formulir Model C.Hasil-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap.
  • Apabila terdapat kekeliruan data pada formulir Model C.Hasil-KWK, akan dilakukan perbaikan pada Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi di tingkat Kecamatan.
  • Apabila terdapat perbedaan data yang terbaca oleh Sirekap dengan data yang tertulis pada Formulir C.Hasil-KWK, akan dilakukan koreksi pada Sirekap Web Tingkat Kecamatan.
  • Data yang ditampilkan pada menu Hitung Suara bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam Rapat Pleno terbuka.
  • Update hasil Pilkada Malaka 2020 bisa diikuti DI SINI

8 Kecamatan Lakukan Rekapitulasi

Hari ini delapan Kecamatan mulai melakukan rekapitulasi suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Manggarai tanggal 9 Desember 2020 kemarin.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggarai, Thomas Aquino Hartono, menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (11/12/2020) siang.

Hartono menjelaskan, adapun delapan Kecamatan yang mulai melakukan rekapitulasi suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Manggarai yakni Langke Rembong, Ruteng, Satar Mese, Satar Mese Barat, Satar Mese Utara, Lelak, Rahong Utara dan Cibal.

Sedangkan 4 Kecamatan lainya yakni Reok Barat, Reok, Wae Ri'i dan Cibal Barat, kata Hartono, akan dilakukan mulai, Sabtu (12/12/2020). Hal ini bukan karena persoalan lain, namun karena soal persiapan saja yang intinya tidak boleh lewat dari tanggal 11-14 Desember 2020 untuk waktu rekapitulasi ditingkat kecamatan. 

Sementara itu Ketua PPK Kecamatan Ruteng, Moa Opuisen Yulianus kepada POS-KUPANG.COM mengatakan, pihaknya sementara melakukan proses rekapitulasi suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Manggarai.

Dikatakan Moa, pihaknya belum bisa memberikan hasil rekapitulasi sementara dan masih menunggu hasil pleno baru diinformasikan hasilnya ke publik.

"Setelah selesai pleno baru boleh kami informasikan,"tulis Moa di pesan WatsApp

Sementara itu, hasil real count sementara Pilkada Manggarai versi KPU melalui sistem informasi rekapitulasi (Sirekap) pada situs resmi, Jumat (12/12/2020) hingga pukul 12.00 Wita, pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati petahana, Deno Kamelus-Viktor Madur (Deno-Madur) saat ini tertinggal perolehan suara. Sementara raihan suara paslon Herybertus Nabit-Heribertus Ngabut (Hery-Heri) jauh meninggalkan paslon Deno-Madur.

Dimana sebagaimana diketahui total suara masuk dari 175 TPS dari 696 TPS atau dengan presentase 25.14%, Pasangan Calon Hery-Heri memperoleh suara 26.948 suara dengan presentase suara 64,8% dan paket Deno-Madur perolehan suara 14.619 suara dengan presentase suara 35,2%. 

Ketua KPU Thomas Aquino Hartono sebelumnya menegaskan, hasil dalam link real count itu, untuk publikasi, bukan hasil resmi. Pihaknya tetap menunggu hasil resmi rekapitulasi di tingkat Kecamatan sampai di KPU Manggarai yang dijadwalkan dari tanggal 10 sampai 13 Desember 2020. 

115.304 Pemilih Tetap

Melalui rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih tetap  yang diselenggarakan pada tanggal 13 Oktober 2020 di Aula Susteran SSpS Betun  telah ditetapkan DPT sebanyak 115.304 pemilih. Total DPT tersebut terdiri 53.597 pemilih laki-laki dan 61.707 pemilih perempuan.

DPT tersebut tersebar di 127 desa yang ada di 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Malaka. Dirinya merincikan, Kecamatan Botin Leobele 2.978 pemilih, Kecamatan Io Kufeu 5.128 pemilih, Kecamatan Kobalima 10.551 pemilih, Kecamatan Kobalima Timur 4.128 pemilih, Kecamatan Laenmanen 8.266 pemilih.

Kecamatan Malaka Barat 15.032 pemilih,  Kecamatan Malaka Tengah 25.587 pemilih, Kecamatan Malaka Timur 6.629 pemilih, Kecamatan Rinhat 8.534 pemilih, Kecamatan Sasitamean 5.516 pemilih, Kecamatan Weliman 12.075 pemilih dan Kecamatan Wewiku 10.880 pemilih.

Melalui rapat pleno terbuka tersebut juga ditetapkan jumlah tempat pemungutan suara (TPS). Terjadi penambahan 73 TPS, karena Pilkada 2015  berjumlahTPS menjadi  322 TPS menjadi 395 TPS yang tersebar di 127  Desa 12 Kecamatan.

* Imbauan Tokoh

Pemungutan suara Pilkada serentak berlangsung, Rabu (9/12). KPU mengimbau pemilih menggunakan hak suaranya dengan mendatangi tempat pemungutan suara ( TPS).

Ketua Majelis Sinode Gereja Masehi Injili Timor ( GMIT), Pdt Dr Mery Kolimon mengingatkan agar semua pihak wajib menjaga dan mentaati protokol kesehatan.

"Saya berharap pada Pilkada serentak 9 kabupaten di NTT yang akan dilaksanakan 9 Desember, masih dalam situasi pandemi Covid-19 yang masih mengancam, agar semua pihak sungguh-sungguh menerapkan protokol kesehatan," ujar Pendeta Mery di Kupang, Senin (7/12/2020).

Ia menyampaikan, ucapan selamat kepada masyarakat yang akan menyelenggarakan pesta demokrasi di daerahnya.

"Semoga semua pihak, baik itu calon kepala daerah, tim-tim yang mendukung, pihak penyelenggara serta semua masyarakat, supaya menjaga dan mentaati protokol kesehatan. Saya meminta agar kita semua makin dewasa dalam berdemokrasi," katanya.

Menurutnya, menang dan kalah dalam Pilkada adalah suatu hal yang lazim.

"Saya meminta sekaligus berharap bagi calon kepala daerah bersama tim-timnya,  sudah siap untuk menerima, baik kalah atau menang dalam Pilkada ini," imbuh Pendeta Mery.

Ia mengungkapkan, dari hasil pemilihan ini, bagi pihak yang dinyatakan menang atau terpilih untuk menjadi pemimpin di daerahnya, agar berbesar hati, dan merangkul semua masyarakat, baik yang mendukung maupun tidak.

"Namun bagi pihak yang belum menang, berbesar hatilah untuk menerima semua proses. Apabila dalam Pilkada ini, ada perasaan yang tidak puas dengan jalannya proses yang ada, maka boleh menempuh sesuai dengan aturan atau hukum yang ada," ujarnya.

Pendeta Mery meminta semua masyarakat yang akan memberikan hak suaranya, agar makin dewasa dalam menentukan pilihan.

"Pilihlah secara cerdas paket atau pemimpin daerah terbaik, agar kita memiliki pemimpin yang berkualitas untuk memajukan daerah yang dipimpinnya," tandasnya.

Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi NTT, Theo Widodo berharap Pilkada berjalan aman dan damai.

Menurutnya, masyarakat memilih pemimpin yang diyakini mampu membawa kemajuan bagi daerah yang dipimpin terutama peningkatan kesejahteraannya.

"Buang jauh-jauh sentimen suku, agama, ras dan golongan. Ingatlah bahwa kita memilih pemimpin bagi semua, bukan pemimpin bagi kelompok tertentu. Kita semua sudah berusaha maksimal memenangkan pasangan yang kita dukung dengan cara kita masing selama ini. Tinggal sekarang serahkan sepenuhnya kepada rakyat pemilih," tegas Theo, Senin kemarin.

Theo yang juga Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Provinsi NTT mengingatkan, para calon harus sportif.

"Sekarang saatnya kita santai. Jika kalah harus sportif akui kekalahan. Jika menang jangan rayakan kemenangan dengan euforia berlebihan yang bisa menyakiti hati dan perasaan yang kalah.Pilkada bukan segalanya. Jangan tinggalkan luka setelah pilkada ini usai karena sekali lagi dalam menentukan masa depan Pilkada bukan segala-galanya," ujarnya.

Jangan Ragu

Sementara itu Ketua KPU Provinsi NTT, Thomas Dohu mengimbau kepada para pemilih untuk tidak ragu-ragu datang ke TPS pada tanggal 9 Desember untuk memberikan hak suara.

"Kami penyelenggara pemilihan di seluruh NTT mengimbau kepada pemilih untuk jangan ragu -ragu untuk datang ke TPS. Di TPS semua sudah disiapkan sesuai dengan protokol pencegahan dan pengendalian Covid-19," kata Thomas di Kupang, Senin (7/12).

Menurut Thomas, KPU telah menyiapkan semua peralatan yang diperlukan untuk mencegah penyebaran Covid-19, mulai dari alat tes suhu tubuh, menggunakan hand sanitiser.

Pemilih juga diberikan sarung tangan plastik.

Setelah melakukan pemilihan, pemilih dapat mencuci tangannya sebelum kembali ke rumah.

"Datanglah ke TPS. Dalam undangan sudah tertulis waktu kedatangan. Datanglah sesuai dengan waktu yang tertera dalam cek pemberitahuan," imbuhnya.

Kepada pasangan calon, kata Thomas, mari kita sama-sama menjaga kondusifitas pemilihan dan saat ini kita memasuki masa tenang.

"Kita sama-sama menjaga kenyamanan, ketenangan dan pada akhirnya kita sama -sama mengikuti seluruh proses pemilihan sebagaimana yang diatur oleh regulasi," katanya.

KPU, lanjut Thomas, menjamin pelaksanaan pemungutan, penghitungan, rekapitulasi dan penetapan hasil dilaksanakan secara cermat, profesional sesuai aturan teknis yang telah ditetapkan.

Pada Senin kemarin, penditribusian logistik Pilkada berlangsung. KPU Malaka mendroping logistik Pilkada ke 11 kecamatan.

Logistik untuk Kecamatan Malaka Tengah didistribusi langsung ke TPS tanggal 8 Desember.

Pendropingan ini ditandai dengan pelepasan oleh Ketua KPU Malaka, Makarius B Nahak.

KPU Manggarai Barat juga sudah mendistribusi logistik menggunakan truk.

Belasan truk yang digunakan, ditutup rapat menggunakan terpal dan diawasi langsung pihak Bawaslu Mabar.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Mabar, Krispianus Bheda Somerpes mengatakan, "Distribusi langsung ke TPS atau melalui desa yang dilewati. Untuk Kecamatan Komodo, hari ini khusus untuk TPS di kepulauan dan Warloka."

Ketua KPU Kabupaten Manggarai, Thomas Aquino Hartono mengatakan, distribusikan logistik dikawal aparat keamanan dan Bawaslu.

"KPU telah membekali semua penyelenggara adhoc mulai PPK, PPS dan KPPS agar mempunyai satu pemahaman yang sama tentang prises pemungutan suara, penghitungan suara, mengelola keberatan para pihak dan menyelesaikan semua persoalan selama di TPS," kata Thomas.

PDIP Siap 9 Ribu Saksi

Sementara itu PDIP terus memantapkan konsolidasi pemenangan calon kepala daerah di 9 kabupaten.

Melalui Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Daerah, PDIP NTT telah menyiapkan 9.281 orang saksi untuk mengawal dan mengamankan perolehan suara calon dari tingkat TPS hingga KPU kabupaten.

Sebanyak 9.281 saksi ini sudah dibekali secara berjenjang oleh BSPN Daerah melalui BSPN Cabang masing-masing yang terlibat dalam pilkada 2020.

Berdasarkan rilis yang diterima dari BSPN Daerah PDIP NTT, total saksi ini terdiri dari Kabupaten Belu sebanyak 925 saksi, Kabupaten Malaka sebanyak 929 saksi, Kabupaten Manggarai sebanyak 1.575 saksi, Kabupaten Manggarai Barat sebanyak 1.353 saksi serta Kabupaten Ngada sebanyak 877 saksi.

Sementara itu untuk Kabupaten Sabu Raijua sebanyak 429 saksi, Kabupaten Sumba Barat sebanyak 614 saksi, Kabupaten Sumba Timur sebanyak 1 326 saksi dan Kabupaten Timor Tengah Utara sebanyak 1.253 saksi.

"Jadi total secara keseluruhan ada 9.281 saksi yang akan bertugas mengawal suara calon di 3.998 TPS yang terlibat dalam pilkada serentak 2020," terang Ketua Badan Saksi Pemilu Nasional (Bspn) Daerah PDIP NTT, Bernard S Brewon dalam rilis yang diterima, Senin (7/12).

Ia mengatakan, PDIP NTT memiliki 100 persen saksi artinya di setiap TPS ada saksi dari PDI Perjuangan untuk mengawal dan mengamankan suara calon yang diusung.

"Para saksi ini, telah dibekali kemampuan yang diadaptasikan dengan situasi Pandemi covid-19 yang membutuhkan cara-cara baru sesuai protokol kesehatan," tambah Brewon.*

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved