Info Sport
Bulan Januari 2021, Pelti NTT Gelar Coaching Clinic Pelatih, PP Pelti Kirim Pelatih asal Amerika
Dalam pelatihan kepelatih anini, PP Pelti akan mengirim ALfred, pelatih tenis asal Amerika Serikat. "Ditengah pandemi covid, Pelti NTT juga harus ter
Penulis: Ferry Ndoen | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM, KUPANG-- Ketua Umum Pengurus Daerah (Pengda) Pelti NTT, dr. Ary Wijana melalui Sekretaris Umum Pengda Pelti, Rudy Basuki menjelaskan, jika di bulan Januari 2021, Pelti NTT akan menggelar Coaching Clinic kepelatihan tenis di Kupang.
Dalam pelatihan kepelatih anini, PP Pelti akan mengirim ALfred, pelatih tenis asal Amerika Serikat. "Ditengah pandemi covid, Pelti NTT juga harus terus berkembang termasuk dalam bidang sumber daya manusia (SDM) kepelatihan. PP Pelti akan mengirim pelatih asal Amerika Australia untuk kegiatan pelatihan pelatih," jelas Rudy.
Tentang peserta, Rudy menjelaskan, seluruh pencab Pelti akan mengiris dua orang yang akan mengikuti pelatihan coaching clinic pelatih. "Kita di NTT sudah ada 16 Pengcab Pelti. Nanti tiap pencab mengirim maksimal 2 orang untuk mengikuti pelatihan. Setelah itu, kita juga akan menggelar pelatihan perwasitan. Dan kita mendapat jatah 40 peserta," kata Rudy.
Tentang persiapan petenis NTT menuju atau mengikuti pra PON tahun 2021, Rudy Basuki menegaskan, Pelti NTT telah menyiapkan sejumlah petenis yunior akan mengikuti Pra POn tenis tahun 2021.
Sebelumnya diberitakan, Ketum Pengda Pelti NTT membuka Kejuaraan Yunior Tenis Lapangan Pelti NTT dalam rangka HUT ke-62 NTT tahun 2020. Kegiatan berlangsung di lapangan tenis Divre Bulog NTT, tanggal 10-13 Desember 2020. Turut hadir Sekretaris Umum Penda Pelti NTT, Rudy Basuki.
"Dalam situasi pandemi, namun Pelti NTT tetap memotivasi bibit petenis baru kategori yunior usia dibawah 17 tahun untuk dalam sebuah even. Tujuannya, membangkitkan semangat anak-anak kategori yunior untuk terus bergairah berlatih karena yang tua sudah mulai minggir. Ayo Semangat Bangkitkan Tenis NTT. Even ini juga memberi kesempatan petenis yunior untuk mulai merajut dan mempersiapkan diri menuju sejumlah even Kejurnas tahun mendatang hingga Pra PON pada tiga tahun ke depan. " pesan dokter Ary.
Dokter Ary mengatakan, even ini dibuat even selain dalam rangka HUT NTT, namun sekaligus ajang silahturahmi bagi anak-anak petenis yunior.
Dia minta petenis yunior yang akan tampil di kejuaraan ini agar tetap menerapkan protokol kesehatan. " Even ini bagian dari pembibitan kader petenis yunior dan bagian komitmen Pelti NTT sesuai target minimal mempersiapkan kader petenis yunior untuk dilatih mengasah kemampuan, dan ke depan akan dikirim mengikuti ke even kejurnas yunior. Mestinya tahun ini Kejurnas Yunior di Palembang. Namun kondisi pandemi sehingga belum bisa dilaksanakan
Dokter Ary juga berpesan, even ini menjadi bagian dari pembibitan mempersiapkan sedini mungkin petenis yunior NTT menuju Pra PON 2021 dan PON 2024.
"Persiapan bibit pemain yunior dari sekarang, minimal mulai menciptakan dan mendorong petenis pemula mencintai tenis khususnya usia pemula," tambahnya
Sekretaris Pelti NTT, Rudi Basuki disela-sela pembukaan kepada wartawan Pos Kupang.com menjelaskan, kategori yang ditampilkan dalam Kejuaraan Yunior Tenis Lapangan Pelti NTT dalam rangka HUT ke-62 NTT tahun 2020, yakni kategori usia 5-7, 8-12, 13-14, dan usia 15-16.
"Nanti bulan Januari 2021 akan ada pelatih asal Amerika yang akan dikirim PB Pelti untuk membuat coaching clinic bagi pelatih tenis di NTT. " Kita sudah punya 16 pencab pelti, nantinya setiap pelti akan mengirim maksimal 2 pelatih untuk mengikuti coaching clinic," pungkasnya. (fen)