Gelar Expo 2020, Bank NTT dan REI Edukasi Masyarakat

Ketua Real Estate Indonesia Provinsi NTT ( REI NTT), Bobby Pitoby menyampaikan, pembangunan perumahan tahun 2020 tersendat

Penulis: F Mariana Nuka | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Intan Nuka
Bank NTT REI Expo digelar di Atrium Lippo Plaza mulai 11 Desember 2020 hingga 20 Desember 2020. 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Ketua Real Estate Indonesia Provinsi NTT ( REI NTT), Bobby Pitoby menyampaikan, pembangunan perumahan tahun 2020 tersendat karena kuota terbatas dan pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, expo 2020 digelar dengan tujuan mengedukasi masyarakat khususnya masyarakat berpenghasilan rendah ( MBR) tentang benefit dari rumah bersubsidi.

Hal itu disampaikan dalam sambutannya pada acara pembukaan Bank NTT REI Expo yang digelar di Atrium Lippo Plaza, Jumat (11/12/2020). Ia menyebut, penyerapan perumahan di NTT pada tahun 2020 hanya mencapai 1.768 unit rumah di beberapa perbankan. Jika dibandingkan dengan tahun 2019 dimana terbangun 2.854 unit rumah, maka terjadi penurunan sebesar 38 persen di tahun 2020.

Baca juga: Kantongi 48.554 Suara Versi Perhitungan Tim, Paket Desa Sejahtera Menang di Pilkada TTU

"Penurunan ini disebabkan oleh kuota rumah subsidi yang sangat sangat minim karena kuota rumah subsidi di beberapa bank sejak April sudah habis. Jadi, ini menjadi masalah sendiri. Selain daripada itu karena Covid-19, jadi penyerapan agak lebih rendah," Bobby menambahkan.

Namun, berdasarkan koordinasi dengan kementerian terkait, dana yang dicadangkan untuk kuota rumah bersubsidi seluruh Indonesia pada tahun 2021 dinaikkan dari Rp11 triliun menjadi Rp16,5 triliun. Artinya, ada peningkatan 97.000 unit rumah menjadi 157.000 unit rumah.

Baca juga: Dipaksa Layani Menantu Montok, Ayah Mertua Kewalahan Sampai Merenggang Nyawa, Air Mani Berceceran

"Ini kami harapkan penyerapannya bisa maksimal di tahun 2021. Oleh karena itu, kami minta dukungan dari Bank NTT untuk kita bisa bersama-sama merumahkan masyarakat di NTT," ujar Bobby.

Lanjutnya, ada koordinasi untuk program Gebyar KPR Bank NTT kolaborasi yang mana bunga yang diberikan bisa mendapatkan subsidi yang hampir sama dengan KPR FLPP dan SSB. Selain itu, penyerapan akan rumah subsidi meningkat dari tahun ke tahun. NTT sendiri memiliki backlog 95.035 unit rumah dengan kebutuhan perumahan Kota Kupang mencapai 3.500 unit rumah. "Jadi, pameran ini mau edukasi masyarakat tentang benefit rumah subsidi itu sendiri. Itulah inti dari pameran ini," tandasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Hary Alexander Riwu Kaho saat membuka acara menilai, mengedukasi masyarakat untuk memilih investasi aman dan sehat memang tidak gampang. Tantangan tak hanya ada pada REI, namun pemerintah. Apalagi, di tengah situasi pandemi, ada protokol kesehatan yang harus ditaati. "Sebagai salah satu mitra REI, Bank NTT bersama perbankan lain berkomitmen untuk tidak bisa berjalan dengan kekuatan sendiri. Saatnya bersinergi dan berkolaborasi. Semoga jadi daya dorong untuk program yang bermanfaat dari REI," ucap Hary. 

Pameran ini akan berlangsung selama 10 hari, terhitung 11 Desember 2020 hingga 20 Desember 2020. Sebanyak 16 pengembang yang membangun di 38 lokasi turut berpartisipasi dalam pameran ini. Ketua Panitia REI EXPO 2020, Chandra Sentosa mengungkapkan, Bank NTT REI Expo adalah wujud nyata kehadiran Bank NTT dan REI untuk memberikan sumbangsih berupa pameran 10 hari. "Besar harapan kami dapat menghantarkan 150 keluarga baru untuk memiliki rumah sehingga kita dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat NTT yang membutuhkan," ungkapnya. Targetnya dalam pameran ini adalah 150 unit rumah dengan angka penjualan sebesar Rp25 miliar. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved