Provinsi NTT Didorong Jadi Tuan Rumah Indonesia Pasific Parlementary Partenership II
grafity di kawasan Pasifik yang strategis di berbagai macam bidang merupakan hal yang tepat dan menggembirakan
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Provinsi NTT Didorong Jadi Tuan Rumah Indonesia Pasific Parlementary Partenership II
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat dukungan untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Indonesia Pasific Parlementary Partnership II.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKAP) DPR RI, Dr. H. Fadli Zon usai melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi NTT di Kantor Gubernur pada Kamis (10/12) pagi.
Fadli Zon menilai, visi Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang ingin menjadikan NTT sebagai center of grafity di kawasan Pasifik yang strategis di berbagai macam bidang merupakan hal yang tepat dan menggembirakan. Karena itu, ia berharap agar penyelenggaraan Indonesia Pasific Parlementary Partnership kedua dapat dilaksanakan di NTT pada 2021 mendatang.
"Tukar fikiran tadi, saya melihat visi gubernur sudah tepat, kita berharap tahun depan kita akan menyelenggarakan Indonesia Pasific Parlementary Partnership kedua di NTT. Ini sidang parlemen Indonesia dengan negara Pasifik Selatan," kata politisi Gerindra itu.
Ia menjelaskan, pada sidang Indonesia Pasific Parlementary Partnership pertama yang digelar di Jakarta, pemerintah Indonesia mengundang 16 ketua Parlemen negara negara Pasifik Selatan.
Harapan itu diamini oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat. Ia mengatakan, kerjasama dengan negara Pasifik sangat membantu dan dapat memberikan manfaat yang besar bagi Indonesia dan juga NTT secara khusus.
Apalagi, jelas Gubernur Viktor, saat ini, NTT sedang menjajaki konsep Free Trade Zone dengan negara Timor Leste.
"Ini menurut saya sebuah langkah maju karena kita sedang membicarakan tentang Free Trade Zone dengan Timor Leste dan itu menurut saya sangat membantu bagaimana kerjasama Indonesia Pasifik akan punya manfaat besar buat Indonesia dan NTT," kata Gubernur Viktor.
Rapat Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKAP) DPR RI dan Pemerintah Provinsi NTT yang berlangsung di ruang rapat Gubernur NTT pada Kamis (10/12) pagi dihadiri oleh Ketua BKAP DPR RI, Dr. H. Fadli Zon dan anggota serta Pemrov NTT dan jajaran OPD.
Baca juga: Tiga Orang Pelaku Kericuhan di Tuapukan Diamankan Polisi
Baca juga: Kericuhan di Tuapukan Kabupaten Kupang Mobil Polisi Rusak Akibat Dilempari Batu
Rapat tersebut dilaksanakan dalam rangka mendapatkan masukan terkait kerjasama Indonesia dengan negara negara Pasifik untuk Rapat Badan Kerjasama Antar Parlemen antar Negara Tahun 2021. (Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)