Fadli Zon

Ulah Intelejen? Fadli Zon Diteror Usai Bahas Penembakan Laskar FPI Oleh Polisi, Mirip Pilpres 2019! 

Mirip Pilpres 2019, Fadli Zon diteror usai bahas penembakan laskar khusus FPI oleh polisi, ulah Intelejen?

Editor: Benny Dasman
warta kota-tribunnews.com
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon yang mengritisi keputusan pemerintah tentang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang tak ditaati rakyat. 

Harus diusut tuntas. Jika berlebihan, maka polisi telah melakukan abuse of power. Kapolda harus bertanggung jawab.

@fadlizon 34mnt: Wah HP sy langsung diserang teror robocall seperti hari H Pilpres 2019. Telpon terus-menerus dr no random Amerika Serikat. Sy minta pd oknum yg lakukan ini, hentikanlah cara2 spt ini.

@fadlizon 27mnt: Pak @mohmahfudmd, cara2 teror robocall masih digunakan?

@fadlizon 30mnt: Harus segera dibentuk Tim Pencari Fakta atas dugaan pelanggaran HAM oleh aparat Polisi.

Menurut Fadli Zon, teror tidak hanya ditujukan kepada dirinya, tetapi juga kepada aktivis gerakan 212, Haekal Hasan.

Bahkan teror kepada Haikal Hasan sudah dilakukan sejak Senin pagi.

@fadlizon: Rupanya bukan sy saja yg diserang teror robocall oleh operasi gelap intelijen. Ada sejumlah org lain juga. Babe Haekal Hasan malah dr pagi.

Penjelasan Resmi Kapolda Metro Jaya

Tim polisi dari Polda Metro Jaya menembak mati enam orang yang disebut-sebut pengikut pimpinan FPI Rizieq Shihab.

Hal itu diungkapkan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam keterangan pers di Polda Metro Jaya, Senin (7/12/2020).

Kapolda didamping Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yunus Yusri dalam keterangan pers tersebut.

Kapolda mengatakan, peristiwa terjadi di KM 50 Jalan Tol Jakarta Cikampek pukul sekitar 00.30 WIB dini hari tadi.

Penyerangan itu terjadi diduga terkait dengan pemeriksan Rhizieg Shihab yang dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya hari ini pukul 10.00 WIB.

"Berawal dari informasi akan terjadi pengerahan massa pada saat MRS diperiksa di Polda Metro Jaya dari berbagai sumber, termasuk rekan media mendapatkan berita melalu WA grup bahwa akan ada pengerahan massa untuk mengawal pemeriksaan MRS di Polda," tutur Kapolda.

Terkait dengan hal tersebut Polda melakukan penyelidikan kebenaran informasi tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved