Pilkada Sumba Timur - Kapolda NTT Pantau TPS 17 Prailiu

Kapolda NTT mengharapkan proses pemungutan suara dan perhitungan suara Pilkada Sumba Timur tetap berjalan aman dan kondusif.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H,M.Hum didampingi Kapolres Sumba Timur, AKBP. Handrio Wicaksono, S.IK saat menyaksikan pemusnahan logistik Pilkada di Kompleks KPU Sumba Timur, Selasa (8/12/2020).   

Pilkada Sumba Timur - Kapolda NTT Pantau TPS 17 Prailiu

POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -- Kapolda NTT, Irjen Pol . Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum memantau langsung suasana pencoblosan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur tahun 2020, Rabu (9/12/2020).

TPS yang dipantau langsung adalah TPS 17 Kelurahan Prailiu,  Kecamatan Kambera,  Kabupaten Sumba Timur.
Kapolda NTT , Lotharia Latif saat itu didampingi sejumlah pejabat utama Polda NTT, diantaranya Karologistik Polda NTT, Kombes Pol .Yayat J. Atkawijaya, Pamatwil Sumba Timur,  Kombes Pol Agustinus F. I. Napitubulau, S.I.K, Dansat Brimob Polda NTT,  AKBP Ferry Reimon Ukol. Turut mendampingi,Kapolres Sumba Timur,  AKBP. Handrio Wicaksono, S.I.K dan sejumlah perwira.

Kapolda NTT mengharapkan proses pemungutan suara dan perhitungan suara Pilkada Sumba Timur tetap berjalan aman dan kondusif.

Sebelumnya, pada Selasa (8/12/2020), Kapolda NTT juga memantau persiapan di sejumlah TPS, termasuk TPS 17, Prailiu. TPS ini berada persis di depan Mapolres Sumba Timur.

Saat itu Kapolda mengatakan,sampai saat ini  Kamtibmas di daerah uang melaksanakan pilkada aman dan kondusif.

"Saya datang ke Sumba Timur ini untuk memantau dan juga bukan Sumba Timur saja, saya akan keliling. Kita juga sudah tempatkan Pengamat Wilayah di sembilan Polres," kata Latif.

Dijelaskan, untuk pengamanan Pilkada di NTT, pihaknya menerjunkan sekitar 13 ribu lebih personel ditambah Linmas, TNI dan Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Mabes Polri 

"Untuk BKO dari Mabes , di NTT ada sekitar 300, yakni dari  Korps 
Brimob Jakarta 100, Bali 100 personel  dan dari Jawa Tengah 100. Di Sumba ini ada 100 persoenl dibagi ke Sumba Timur ada 50 personel dan Sumba Barat 50 personel," katanya.

Dikatakan, Mabes Polri juga memberi atensi untuk NTT, karena itu perlu dikelola dengan baik.

"Ada bantuan 300 personel ini sebagai pasukan cadangan dan kita harapkan  jangan sampai ada aksi dan lakukan penindakan," ujarnya.

Terkait keberadaan Polri, Latif menegaskan, aparat jelas ada  perintah dari  panglima TNI,  Polri harus netral termasuk ASN netral, maupun penyelenggara KPU dan Bawaslu.

Baca juga: Natal dan Tahun Baru Semakin Dekat, Nikmati Kue Kering dari Aston Kupang

Baca juga: Hujan Deras di Sikka, Tiang Listrik di Jalan Trans Flores Tumbang

 "Terhadap Paslon dan tim kita sampaikan bahwa proses sudah difinal apapun hasil harus diterima dengan baik. Kalau tidak puas, maka salurannya jelas ada jalur hukum. Karena itu, jangan provokasi masa dan yang akan  membuat konflik horizontal dan vertikal, jika itu terjadi maka kami akan tindak tegas," ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved