Breaking News

Laut China Selatan

Bikin China Meradang, 2 Kapal Perang AS Berlayar Menuju Laut China Selatan, China Jaga Pintu Masuk

Bikin China Meradang, 2 Kapal Perang AS Berlayar Menuju Laut China Selatan, China Jaga Pintu Masuk

Editor: maria anitoda
via Anadolu Agency dan Sosok.Grid.ID
Bikin China Meradang, 2 Kapal Perang AS Berlayar Menuju Laut China Selatan, China Jaga Pintu Masuk 

POS-KUPANG.COM - Bikin China Meradang, 2 Kapal Perang AS Berlayar Menuju Laut China Selatan, China Jaga Pintu Masuk

Kapal perang Amerika Serikat (AS) sekali lagi memasuki Laut China Selatan. Dua kapal perang negeri uak Sam berlayar ke perairan "terpanas" itu pada Minggu (6/12).

Data pelacakan yang South China Sea Strategic Situation Probing Initiative (SCSPI), lembaga think thank berbasis di Beijing, rilis menunjukkan, dua kapal perang dari Makin Island Amphibious Ready Group (ARG) Angkatan Laut AS memasuki Laut China Selatan pada Minggu (6/12).

Baca juga: Ingkar Janji, Staf PBB di Timor Leste Asyik Buat Ini ke Gadis China di Bumi Lorosae Setiap Malam

Baca juga: Pilkada Sumba Timur - Kapolda NTT Pantau TPS 17 Prailiu

Baca juga: Live Streaming Hasil Quick Count Pilkada Serentak 2020, Real Count KPU Pilkada 9 Desember 2020

Kapal serbu amfibi USS Makin Island (LHD-8) masuk dari Utara Laut Filipina dan kapal dok pengangkut amfibi USS Somerset (LPH-25) masuk dari Selatan Laut Filipina.

Pergerakan kapal perang negeri uak Sam itu setelah Pentagon mengumumkan Penjabat Sementara Menteri Pertahanan Christopher Miller pada Sabtu (5/12) berangkat ke Indonesia, Filipina, dan Markas Komando Indo-Pasifik AS.

AS pertahankan kehadiran militer di Laut China Selatan
 Menurut Li Jie, pakar angkatan laut yang berbasis di Beijing, AS saat ini bertujuan untuk menjaga postur pencegah militer terhadap China dalam 50 hari terakhir

"AS akan mempertahankan kehadiran militer di Laut China Selatan dan Selat Taiwan untuk waktu yang lama," kata Li kepada Global Times, Senin (7/12).

Data Kementerian Luar Negeri China memperlihatkan, pesawat militer AS melakukan lebih dari 2.000 penerbangan di atas Laut China Selatan pada paruh pertama 2020. 

Lalu, hingga pertengahan Oktober, kapal perang AS telah berlayar melalui Selat Taiwan sebanyak 10 kali, mengacu  catatan publik dari otoritas pertahanan Taiwan.

Baca juga: Ingkar Janji, Staf PBB di Timor Leste Asyik Buat Ini ke Gadis China di Bumi Lorosae Setiap Malam

Baca juga: Pilkada Sumba Timur - Kapolda NTT Pantau TPS 17 Prailiu

Baca juga: Live Streaming Hasil Quick Count Pilkada Serentak 2020, Real Count KPU Pilkada 9 Desember 2020

Kehadiran kapal perang AS di Laut China Selatan sekali lagi menunjukkan, AS adalah perusak perdamaian dan stabilitas regional, Zhang Junshe, peneliti senior di Institut Penelitian Studi Militer Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Asia (PLA), mengatakan kepada Global Times.

Zhang memperkirakan, AS kemungkinan besar akan melakukan latihan amfibi di Laut China Selatan dan mobilisasi pasukan antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.

https://newssetup.kontan.co.id/news/memanas-lagi-dua-kapal-perang-as-berlayar-di-laut-china-selatan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved