Terungkap ! Kelakuan Petugas PBB di Timor Leste, Media Australia : Banyak Gadis Timor Leste Dihamili
Terungkap Kelakuan Petugas PBB di Timor Leste, Media Australia Ungkap Banyak Gadis Timor Leste Dihamili
Atul mengatakan bahwa dia "terkejut dan tertekan" dengan perilaku pengemudi PBB.
"Kami adalah tamu di negeri ini, dan kami hadir di sini untuk membantu masyarakat pulih dari trauma konflik dan bukan untuk mengabadikannya," ujarnya.
Ketika Dewan Keamanan PBB membentuk misi pada Agustus tahun 2006.
Sukehiro Hasegawa, pejabat tinggi PBB di Dili, menjanjikan tindakan keras terhadap perilaku personel PBB.
Di New York, PBB baru saja menerima laporan internal yang mengungkap budaya yang menutupi perilaku menyimpang dan keterlaluan oleh staf PBB di Timor Leste selama bertahun-tahun.
Laporan tersebut mengungkapkan penjaga perdamaian meninggalkan setidaknya 20 bayi yang mereka miliki sebagai ayah dari wanita Timor yang dilanda kemiskinan.
Para wanita itu berakhir distigmatisasi dan dalam beberapa kasus dikucilkan oleh komunitas mereka.
Itu juga mengungkapkan pelecehan seksual terhadap anak-anak dan bestialitas.
Sejak 1999, ketika personel PBB pertama kali tiba di Timor Leste, tidak ada satu pun karyawan yang dituduh melakukan pelanggaran serius.
Allison Cooper, juru bicara PBB di Dili, mengatakan kepada The Age bahwa misi tersebut dengan tegas menegakkan kebijakan tanpa toleransi terhadap setiap kesalahan,
Mereka telah membentuk unit investigasi internal khusus.
Cooper mengatakan mereka yang dites positif telah diskors dari mengendarai kendaraan PBB menunggu penyelidikan akhir.
Lebih dari 1.600 polisi PBB dan sekitar 500 pegawai sipil PBB bertugas dalam misi tersebut.
Sekitar 1000 tentara Australia dan Selandia Baru dalam Pasukan Keamanan Internasional yang dikomando oleh Australia tidak diizinkan untuk minum alkohol atau bersosialisasi di luar barak mereka.