TEERUNGKAP,  Pengikut Habib Rizieq Sudah Rencanakan Serang Polisi, Dirreskrimum: Bukti Voice Note

Kasus penembakan hingga menewakan 6 anggota laskar FPI langsung menjadi perhatian publik  seantero negeri Pihak Polda Metro Jaya dan FPI saling klaim

Editor: Alfred Dama
Wartakotalive.com/Budi Sam Law Malau
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus didampingi Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/12/2010). 

TEERUNGKAP,  Pengikut Habib Rizieq Sudah Rencanakan Serang Polisi, Dirreskrimum: Bukti Voice Note

POS KUPANG.COM -- Kasus penembakan hingga menewakan 6 anggota laskar FPI langsung menjadi perhatian publik  seantero negeri

Pihak Polda Metro Jaya dan FPI saling klaim mengenai dengan versi mereka masing-masing

Sementara Dirreskrimum menjelaskan dari  Bukti Voice Note menunjukan penyerangan terhadap polisi sudah direncanakan

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan dari barang bukti voice note yang disita pihaknya dan sudah beredar di media sosial, dapat diketahui dengan jelas bahwa kelompok laskar khusus pengikut Habib Rizieq Shihab, yang ditembak mati polisi di Tol Jakarta Cikampek KM 50, Senin (7/12/2020) dinihari, sebelumnya sudah berencana dan memancing polisi untuk masuk dalam area serangan mereka.

"Dari voice note peristiwa itu yang beredar, dan kami jadikan barang bukti, sangat jelas mereka merencanakan ini dan memancing anggota untuk kemudian mereka melakukan upaya-upaya penyerangan," kata Tubagus di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/12/2020).

Baca juga: FPI Gagal Ambil  Jenazah Laskar di RS Kramat Jati, Polisi Masih Butuh Korban yang Tewas Ditembak 

Baca juga: Saksi Penembakan Laskar FPI Sebut Jumlah Tembakan Seperti Perang, Jumlahnya Sampai Tak Terhitung

Baca juga: Tak Kunjung Nikah, Aurel Hermansyah Bagikan Kabar Buruk, Sang Pacar Atta Halilintar Beri Tanggapan

Baca juga: Wulan Guritno Pernah Bikin Gempar Nikah di Usia 17 Tahun Tapi Pisah,Kini Mantan Suami Digugat Cerai

Enam Anggota FPI yang diduga berusaha menyerang polisi namun tewas ditembak mati Polisi. Jenazah enam anggota laskar khusus FPI itu kini berada di RS Kramat Jati
Enam Anggota FPI yang diduga berusaha menyerang polisi namun tewas ditembak mati Polisi. Jenazah enam anggota laskar khusus FPI itu kini berada di RS Kramat Jati (Istimewa)

Tubagus memastikan bahwa setelah kelompok pengikut Habib Rizieq Shihab mengetahui dan memastikan bahwa kendaraan yang mengikuti mereka adalah mobil anggota, mereka melakukan penyerangan terhadap anggota.

"Jadi faKatanya memang seperti itu, kalau memang kejadiannya seperti yang dijelaskan Kapolda Metro. Saat itu anggota dalam rangka Over Mac," kata Tubagus.

Baca juga: Beredar Rekaman Suara Sejumlah Orang Pepet Mobil Polisi, Diduga Berujung Penembakan 6 Laskar FPI

Menurutnya saat kejadian, perkuatan anggota Polda Metro saat itu hanya 6 orang, sementara anggota kelompok rizieq di dua mobil ada 10 orang.

"Kalau dilihat dari perkuatan anggota kita jjauy lebih sedikit dari pihak kelompok HRS yant sampai 10 orang," katanya.

Jadi kata Tubagus tidak benar apa yang dikatakan FPI.

"Ada bukti voice note bagaimana sedemikian rupa semuanya direncanakan dan kita dipancing. Kemudian kita diserang, setelah sebelumnya beberapa kali mobil anggota ditabrak," katanya.

Dari voice note kata Tubagus sangat jelas bagaimana kelompok Habib Rizieq mengetahui bahwa mobil di belakang mereka adalah mobil polisi.

"Jadi yang di voice note  itu tidak dikarang-karang  dan sangat jelas sekali," katanya.

Tubagus menjelaskan saat kejadian mobil anggota cuma satu kendaraan

"Kalau memang ingin mengadakan pengajian kenapa mereka juga harus menghindar saat kami over mac. Bahkan mereka menyerang mobim polri, mobil kami yang ada dibelakangnya," katanya.

Kalau memang mau pengajian kata Tubagus mengapa mereka menghindar. "Kalau memang mau pengajian pergi saja dan kita tidak melakukan apapun. Tapi mengapa mereka menyerang kita dengan sajam dan senpi," katanya.

Faktanya kata Tubagus, anggota Polri diserang dan hal itu ada di voice note.

"Sudah tahu itu adalah mobil polri dan tidak melakukan apapun. Tapi oleh mereka dilakukan prosed penyerangan, dengan sajam dan senpi," katanya.

Tubagus memastikan kasus penyerangan anggota Polri ini tidak akan berhenti di sini dan akan memburu 4 pelaku di mobil lain yang kabur.

"Kami juga lidik pemilik 2 senpi yang kami amankan, serta akan memeriksa pihak lain yang terlibat," katanya.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Dirreskrimum: Voice Note Buktikan Pengikut Habib Rizieq Sudah Rencanakan Serang Polisi, https://wartakota.tribunnews.com/2020/12/07/dirreskrimum-voice-note-buktikan-pengikut-habib-rizieq-sudah-rencanakan-serang-polisi?page=all.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved