MISTERI 9 Naga, Siapa Saja Penguasa Ekonomi Indonesia, Berikut Kisahnya
Kisah 9 naga penguasa ekonomi Indonesia, pertama kali mencuat di tahun 90an, menjelang akhir pemerintahan Soeharto
POS-KUPANG.COM - Wacana 9 Naga sebagai konglomerasi ekonomi di Indonesia masih saja menarik perhatian.
Siapa sebenarnya 9 Naga dimaksud? Masih simpang-siur.
Dikutip dari Kompasiana berjudul "Misteri 9 Naga Indonesia, Mitologi, Etnologi, dan Oligopoli",
Kisah 9 naga penguasa ekonomi Indonesia, pertama kali mencuat di tahun 90an, menjelang akhir pemerintahan Soeharto. Media yang menyoroti hal ini, menekankan ketimpangan ekonomi Indonesia yang dikuasai oleh sang presiden dan kroni-kroninya.
Meskipun sudah ada beberapa nama yang mencuat di benak masyarakat, keberadaan pasti dan label 9 naga ini masih merupakan praduga semata.
Beberapa nama besar yang pernah disebut di medio 90an, sekarang nampaknya sudah tidak berkibar lagi. Beberapa pengusaha yang konon masuk ke dalam grup ini, bahkan belum ada apa-apanya di zaman Soeharto.
Sejujurnya, Konotasi ini pun sangat negatif. Kondisi kepincangan dihubungkan dengan 9 naga yang sangat identik dengan budaya etnis tertentu. Selain itu, secara etnologi, kata naga ini sangat berhubungan dengan "kekuasaan yang besar".
Dengan demikian, penulis akan membahas mengenai 9 naga ini dari sisi mitologi kebudayaan, dan juga pemahaman filosofis yang terkait di dalamnya.
Mitos Naga di Berbagai Dunia
Naga memang sangat identik dengan negara Tiongkok, namun sesungguhnya, banyak juga budaya lainnya yang mengenal naga dalam mitologinya, seperti Wyvern dari Inggris, Yamata No Orochi dari Jepang, Akhekh di Mesir, Hydra Yunani, hingga Ular Naga dari Indonesia.

Foto Wyvern (sumber: dododex.com)
Sebagian besar budaya ini menggambarkan naga sebagai mahluk reptil raksasa yang bisa terbang, dan mengeluarkan api. Secara umum, naga adalah tokoh antagonis dalam berbagai legenda rakyat.
Hal inilah yang sedikit membedakan persepsi naga bagi bangsa Asia pada umumnya, dan Tionghoa pada khususnya.
Mitologi Naga Tiongkok Kuno
Sejarah naga dalam mitologi Tiongkok kuno juga mengandung banyak filsafat. Dalam kepercayaan, naga disebut sebagai mahluk surgawi yang dapat membawa keberuntungan dan juga kekayaan.
Hingga kini, kepercayaan ini masih melekat erat dalam budaya. Pada perayaan hari-hari besar Tionghoa, simbol naga selalu melekat dengan hal-hal yang baik dalam kehidupan.

Ilustrasi Naga Tiongkok (sumber: wikipedia.org)