Ketua KPU Malaka dan unsur Forkompimda Lepas Pendropingan Logistik ke 11 Kecamatan

Ketua KPU Malaka dan unsur Forkompimda Lepas Pendropingan Logistik ke 11 Kecamatan

POS-KUPANG.COM | BETUN - Logistik untuk Pilkada di Kabupaten Malaka saat ini sudah didroping ke 11 kecamatan yang jauh menyisahkan satu kecamatan yakni Malaka Tengah pada tanggal 8 Desember langsung ke Tempat Pemungutan Suara ( TPS).

Pendropingan ini ditandai dengan pelepasan yang dilakukan Ketua KPU Malaka, Makarius B Nahak didampingi perwakilan unsur Forkompimda dan Bawaslu setempat.

Baca juga: Pilkada Sumba Timur - Beginilah Suasana Dua Paslon Saat Mengikuti Doa Bersama di GKS Manubara

Disaksikan Pos-Kupang di Sekretariat KPU Malaka, Senin (7/12), sebelum dilepas secara resmi, truk pengangkut logistik untuk 11 kecamatan disiagakan dimana sudah dimasukan kotak suara bersama logistik pendukung lainnya. Selanjutnya, dengan pengawalan anggota kepolisian dan TNI, truk pengangkut bergerak meninggalkan KPU menuju ke kecamatan tujuan.

Ketua KPU Malaka, Makarius Nahak dalam arahannya menegaskan, demi suksesnya pelaksanaan pilkada maka saat ini logistik yang disiapkan sudah lengkap. Saat inipun proses pendropingan ke 11 kecamatan yang jauh sudah dilakukan dengan pengawalan ketat aparat keamanan.

Baca juga: Pilkada NTT, Ahmad Atang: Paslon Harus Bisa Menahan Diri

"Kita dahulukan kecamatan yang jauh dengan mempertimbangkan medan yang berat. Kita distribusikan ke ibu kota kecamatan dan pada H-1 didroping ke TPS di tiap-tiap desa. Untuk Malaka Tengah kita droping satu hari sebelum pilkada langsung ke TPS karena jarak tidak jauh," jelas Makarius.

Makarius mengajak semua elemen masyarakat Malaka untuk sama-sama menciptakan suasana keamanan dan ketertiban dengan baik agar pelaksanaan pilkada berjalan aman dan sukses.

Sebelumnya, Ketua KPU Malaka, Makarius Nahak menegaskan, untuk alat pelindung diri (APD) pihaknya sudah distribusi ketingkat Kecamatan.

Dirinya berharap agar masyarakat berpartisipasi dalam menyukseskan pesta demokrasi dan tetap mentaati protokol covid-19. Seluruh warga Malaka diharapkan menjaga situasi kambtimas sehingga pilkada yang sedang berlangsung betul-betul pesta demokrasi dan tidak menimbulkan konflik.

Pantauan Pos-Kupang, situasi keamanan dan ketertiban, sejauh ini masih dalam kondisi kondusif. Apalagi pada Minggu tanggal 6 Desember telah dilaksanakan gelar pasukan pengamanan oleh Polres Malaka.

Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malaka secara resmi telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terkait pelaksanaan Pilkada serentak, 9 Desember 2020.

Pada rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih tetap yang diselenggarakan pada tanggal 13 Oktober 2020 di Aula Susteran Ssps Betun telah ditetapkan DPT sebanyak 115.304 pemilih.

Total DPT tersebut diperinci, 53.597 pemilih laki-laki dan 61.707 pemilih perempuan tersebar di 127 desa yang ada di 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Malaka.

Drincikan, Kecamatan Botin Leobele 2.978 pemilih, Kecamatan Io Kufeu 5.128 pemilih, Kecamatan Kobalima 10.551 pemilih, Kecamatan Kobalima Timur 4.128 pemilih, Kecamatan Laenmanen 8.266 pemilih.

Kecamatan Malaka Barat 15.032 pemilih, Kecamatan Malaka Tengah 25.587 pemilih, Kecamatan Malaka Timur 6.629 pemilih, Kecamatan Rinhat 8.534 pemilih, Kecamatan Sasitamean 5.516 pemilih, Kecamatan Weliman 12.075 pemilih dan Kecamatan Wewiku 10.880 pemilih.

Melalui rapat pleno terbuka tersebut juga di tetapkan jumlah tempat pemungutan suara (TPS). Terjadi penambahan 73 TPS, karena Pilkada 2015 berjumlahTPS menjadi 322 TPS menjadi 395 TPS yang tersebar di 127 Desa 12 Kecamatan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)