Kasus 6 Anggota FPI Tewas,Polisi Simpulkan Terkait Voice Note,Tahu Dibuntuti,Menyerang Polisi,Senpi
Kedua pihak polisi dan FPI menyebut dua fakta yang berbeda. Namun polisi punya bukti hingga aparatnya diserang dan insiden tewasnya 6 laskar FPI lant
Kasus 6 Anggota FPI Tewas,Polisi Simpulkan Terkait Voice Note,Tahu Dibuntuti,Menyerang Polisi &Senpi
POS KUPANG.COM -- Insiden penyerangan polisi hingga penembakan yang mewaskan 6 laskar FPI masih jadi isu perdebatan di publik
Kedua pihak polisi dan FPI menyebut dua fakta yang berbeda. Namun polisi punya bukti hingga aparatnya diserang dan insiden tewasnya 6 laskar FPI lantaran aparat diserang terlebih galu
Polda Metro Jaya mengklaim punya semua bukti dugaan penyerangan pengawal Muhamad Rizieq Shihab (MRS) terhadap polisi.
Dugaan penyerangan terencana itu berbuntut tindakan terukur polisi berupa penembakan enam dari 10 anggota laskar FPI.
Polisi bahkan kini tetap memburu 4 anggota FPI yang kabur, usai memepet polisi.
Baca juga: Ada Orang Ketiga Diakui Rey Utami, Kini Sudah Bebas dari Penjara , Segera Ceraikan Pablo Benua?
Baca juga: FPI Gagal Ambil Jenazah Laskar di RS Kramat Jati, Polisi Masih Butuh Korban yang Tewas Ditembak
Baca juga: Saksi Penembakan Laskar FPI Sebut Jumlah Tembakan Seperti Perang, Jumlahnya Sampai Tak Terhitung
Baca juga: Tak Kunjung Nikah, Aurel Hermansyah Bagikan Kabar Buruk, Sang Pacar Atta Halilintar Beri Tanggapan
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, rombongan simpatisan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab sudah menyadari ada mobil polisi yang mengikuti.
Tubagus menyimpulkan berdasarkan rekaman percakapan lewat voice note.
Hal itu disampaikan terkait peristiwa kontak tembak di Tol Jakarta- Cikampek pada Senin (7/12/2020) dini hari, yang menewaskan enam pengawal Rizieq.
"Dari voice note yang nanti mungkin ada di antara barang bukti yang sudah kita angkat, itu nyata sekali bagaimana perencanaannya, bagaimana yang bersangkutan sudah tahu itu mobil polisi, kemudian bagaimana dipancing, dan dipepet," kata Tubagus di Polda Metro Jaya, Senin (7/12/2020) sore.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Selasa 8 Desember 2020 Jakarta Hujan Pagi, Hujan di Bogor Depok Siang
Menurut Tubagus, polisi melihat adanya perencanaan dari para simpatisan FPI untuk melakukan penyerangan terhadap polisi.
Ia mengatakan, mobil polisi sempat ditabrak beberapa kali.
"Perannya jelas ada dua mobil yang mepet kita yang akan dihentikan kita dan kemudian melakukan penyerangan," ujar Tubagus.
Kemudian, Tubagus mengatakan, para simpatisan tersebut melakukan penyerangan kepada polisi menggunakan senjata api dan senjata tajam.