FPI Gagal Ambil Jenazah Laskar di RS Kramat Jati, Polisi Masih Butuh Jenazah yang Tewas Ditembak
Sebanyak 6 jenazah laskar FPI yang tewas di tembak saat penyerangan ke polisi di Tol Cikampek masih di berada di ruang jenazah RS Polri
Baca juga: Melihat Budidaya Ikan Cupang Boston Betta Beromzet Ratusan Juta Rupiah di Serpong
"Kami terbiasa dengan tangan kosong! Kami bukan pengecut! Ini fitnah luar biasa!" tegasnya.
Tak cuma itu Munarman juga meminta masyarakat untuk mengecek langsung nomor registrasi di pistol yang dijadikan barang bukti oleh polisi tersebut.
"Kalau betul itu dicek nomor register senjata apinya dan pelurunya tercatat," kata Munarman.
"Silakan dicek pasti bukanpunya kami, karena kami tidak punya akses terhadap senjata api dan tidak mungkin membeli dari pasar gelap,"
"Jadi bohong! Bohong sama sekali!" teriaknya.
Ia kemudian menjelaskan di dalam Kartu Anggota FPI tertulis dengan jelas larangan memiliki senjata tajam hingga api.
Baca juga: Pradi Supriatna Ajak Warga Depok Tak Golput dan Jaga Kebersamaan Kota Depok yang Majemuk
"Apalagi di FPI di kartu anggota FPI dan kartu anggota LPI setiap anggota dilarang membawa senjata api, senjata tajam bahkan bahan peledak," ujar Munarman.
"Jadi upaya memutarbalikkan fakta hentikanlah," imbuhnya.
Sebagian Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Usaha Mengambil Enam Jenazah Laskar FPI di RS Kramat Jati, Ternyata Belum Bisa Dibawa Pulang, https://wartakota.tribunnews.com/2020/12/08/usaha-mengambil-enam-jenazah-laskar-fpi-di-rs-kramat-jati-ternyata-belum-bisa-dibawa-pulang?page=all.