FPI Sebut Klaim 6 Anggotanya Hilang Saat Diadang Preman, Polisi Sebut 6 Pengikut Rizieq Ditembak
Pihak Front Pembela Islam atau FPI dan aparat Polda Metro Jaya saling klaim mengenai yang menewaskan 6 orang yang diduga pengikut Rizieq Shihab
Hal itu demi alasan keamanan dan keselamatan Rizieq beserta keluarga.
Aziz juga tidak menjawab saat ditanya terkait lokasi persis penembakan dan penculikan itu.
Ia juga menolak menjawab saat ditanyai waktu persis kejadian tersebut.
Namun Aziz memastikan saat ini kondisi Rizieq dalam keadaan sehat.
"Sehat, aman," singkat Aziz.
Diketahui, seharusnya Rizieq mendatangi Markas Polda Jaya untuk diperiksa atas kasus keramaian di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020) lalu.
Namun, sampai saat ini belum ada kejelasan dari tim kuasa hukum ataupun Rizieq Shihab akan kedatangannya ke Polda Metro Jaya.
Sementara itu Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, pihaknya mengaku telah menembak enam pengikut FPI.
Hal itu lantaran aparat kepolisian sempat mendapat perlawanan dari sejumlah pria yang diduga sebagai pengikut FPI.
Disebutkan bahwa para pria yang mengaku laskar FPI itu sempat menembakkan senjata api ke polisi dan menyerang dengan senjata tajam.
"Karena tindakan mereka membahayakan personel kami, maka kami beri tembakan tegas terukur kepada enam pria yang diduga laskar FPI," jelas Fadil di Polda Metro Jaya. (m24)
Sebagian Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul FPI Sebut 6 Anggotanya Dihadang dan Diculik, Polisi Bilang Ada Tembak Menembak, Mana yang Benar?, https://wartakota.tribunnews.com/2020/12/07/fpi-sebut-6-anggotanya-dihadang-dan-diculik-polisi-bilang-ada-tembak-menembak-mana-yang-benar?page=all.