Australia Bakal Malu Besar Berani Menentang China, Rugi Besar Sampai Ekonomi Diujung Tanduk
Australia dan China saat ini sedang terlibat perseterua. China yang menunjukan kekuatannya menolak semua ekport China dengan tujuan ke negeri panda it
Ada juga peningkatan signifikan untuk pendidikan dan sektor wisata.
Namun Selandia Baru juga menghadapi risiko tinggi, dan jika mereka membuat China kesal, pastinya akan kalah.
Baru-baru ini Selandia Baru sudah diancam China saat juru bicara senior mengingatkan anggota kerjasama intelijen Five Eyes termasuk Selandia Baru jika "mereka berani melanggar kedaulatan China, mereka harus siap mata mereka dicungkil dan dibuat buta."
* Agresi dan Otoritarianisme Beijing Meningkat, Taiwan Minta Bantuan Australia, Begini Perbandingan kekuatan Militernya.
China dan Taiwan terlibat konflik karena sama-sama tak menyerah atas masing-masing klaimnya, Namun seperti apa perbandingan kekuatan militer China dan Taiwan?
China selama ini terus mengklaim Taiwan sebagai bagian wilayahnya, bahkan berjanji suatu saat nanti akan merebutnya, dengan paksaan jika perlu.
Sementara Taiwan teguh mengatakan bahwa ia merupakan negara berdaulat.
Belakangan ini, jet tempur China pun makin rajin terbang di zona pertahanan Taiwan, Beijing terus menunjukkan ancamannya.
Menanggapi tingkah China, berbagai peringatan ditunjukkan Taiwan terhadap tetangga sekaligus musuhnya, namun tak pernah digubris.
Kini, Taiwan melakukan upaya lainnya, yaitu dengan meminta bantuan kepada Australia.
Melansir abc.net.au (2/12/2020), Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu telah memperingatkan risiko konflik regional "lebih tinggi dari sebelumnya" karena meningkatnya agresi dan otoritarianisme Beijing.
Wu telah meminta negara demokrasi termasuk Australia untuk mendukung Taiwan melalui berbagi informasi dan intelijen.
Dalam wawancara eksklusif dengan The World dari ABC TV, Wu menuduh China "ekspansionisme" yang merupakan ancaman langsung ke Taiwan.
"China telah memberlakukan undang-undang keamanan nasional di Hong Kong. China juga telah mengirim kapal ke perairan yang disengketakan di Laut China Timur," katanya.
"China juga mencoba untuk mengambil kendali atas Laut China Selatan, dan melakukan beberapa pertempuran kecil dengan India di sepanjang perbatasan India.