Wakapolri Marah Dengar Deklarasi Papua Merdeka: Siapa pun Pengikut Benny Wenda akan Kami Tangkap!

"Siapapun dia kelompok apapun dia kita tidak pandang bulu Kita ingin menunjukkan bahwa negara kita ini adalah negara hukum dan Papua adalah Indonesia"

Editor: Frans Krowin
TribunSumse.com
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono menegaskan, akan menindak tegas siapa pun yang ingin mengikuti pimpinan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Benny Wenda memisahkan Papua Barat dengan Indonesia. 

Wakapolri Marah Dengar Deklarasi Papua Merdeka: Siapa pun Pengikut Benny Wenda akan Kami Tangkap!

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Lantaran Papua kini semakin memanas, pemerintah pun mengambil sikap tegas. Polri pun akan menindak tegas atas aksi deklarasi Pemerintahan Papua Barat.

Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono menegaskan, akan menindak tegas siapa pun yang ingin mengikuti pimpinan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Benny Wenda memisahkan Papua Barat dengan Indonesia.

Sebelumnya pada 1 Desember 2020, Pimpinan ULMWP Benny Wenda, mendeklarasikan diri menjadi Presiden Sementara Papua Barat.

Atas aksi ini kata Gatot, Polri tidak pandang bulu dalam menegakan hukum terhadap semua pihak yang ingin memisahkan Papua Barat.

"Siapapun, kelompok manapun, yang mengikuti daripada Benny Wenda yang ingin memisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia kami tangkap, akan kami tindak tegas," ujar Gatot dalam konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (3/12/2020).

"Siapapun dia, kelompok apapun dia, kita tidak pandang bulu. Kita ingin menunjukkan bahwa negara kita ini adalah negara hukum dan Papua adalah Indonesia, Papua itu NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)" tegas dia.

Ia menambahkan, setiap gangguangan keamanan di Papua menjadi kewajiban Polri, kewajiban TNI, maupun instansi terkait untuk melakukan penindakan.

Untuk itu, keberadaan instansi itu menjadi salah satu upaya agar Papua Barat tidak pisah dengan Indonesia.

"Keberadaan TNI-Polri di sana untuk menjaga keamanan di Papua dan untuk menjaga Papua tidak terlepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia," terang Gatot.

Dilansir BBC, kelompok ULMWP mengumumkan Pemerintahan Sementara Papua Barat.

"Pengumuman ini menandai perlawanan intensif terhadap koloni Indonesia di Papua Barat sejak 1963," kata Benny Wenda dalam siaran persnya, Selasa (1/12/2020).

Fakta-fakta Benny Wenda, Aktor Intelektual Aksi Rusuh di Papua: Pernah Mendekam di Penjara 25 Tahun!
Fakta-fakta Benny Wenda, Aktor Intelektual Aksi Rusuh di Papua: Pernah Mendekam di Penjara 25 Tahun! (RNZI/Korol Hawkins)

Siapa Benny Wenda? Ini Profil dan Sepak Terjangnya

Benny Wenda disebut-sebut sebagai tokoh di balik kerusuhan di Papua dan Papua Barat.

Benny Wenda, Pemimpin United Liberation Movement for West Papua ( ULMWP) kembali menjadi perhatian setelah dia mendeklarasikan pemerintahan sementara Papua Barat.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved