Berita Timor Leste

Nekat Lepas dari NKRI, Timor Leste Malah Paksa Para Pemudanya Cari Makan dengan Cara Ini, Prihatin

Nekat Lepas dari NKRI, Timor Leste Malah Paksa Para Pemudanya Cari Makan dengan Cara Ini, Prihatin

Editor: maria anitoda
via Intisari.grid.id
Nekat Lepas dari NKRI, Timor Leste Malah Paksa Para Pemudanya Cari Makan dengan Cara Ini, Prihatin 

POS-KUPANG.COM - Nekat Lepas dari NKRI, Timor Leste Malah Paksa Para Pemudanya Cari Makan dengan Cara Ini, Prihatin

Delapan belas tahun berlalu sejak Timor Leste memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sebelumnya meraih kemerdekaannya sendiri, Timor Leste adalah bagian dari Indonesia.

Baca juga: Juara MotoGP 2020, Joan Mir Dapat Hadiah dari Valentino Rossi, Ini Alasannya

Baca juga: Sering Memakan Korban, Tikungan Maut di Sirkuit Catalunya bakal Diubah

Baca juga: Striker Arema FC Pernah Dapat Tawaran Klub Thailand dan Malaysia, Simak YUK

Namun sejak referendum PBB tahun 2002, Bumi Lorosae memutuskan untuk melepaskan diri dari NKRI dan menjadi negara merdeka.

Sudah hampir 21 tahun lamanya Timor Leste memutuskan memisahkan diri dari Indonesia dan menjadi negara sendiri.

Bagaimana nasib mereka kini?

Ternyata bukannya semakin baik, malah semakin buruk.

Seperti kejadian di bawah ini.

Kerumunan pemuda Timor Leste yang berdiri di depan Kedutaan Besar Portugal di Dili menjadi pemandangan yang tidak asing lagi dalam beberapa tahun terakhir.

Mereka berharap mendapatkan paspor Portugal dengan harapan melihat masa depan yang lebih baik di Eropa.

Mereka begitu ingin meninggalkan negara tersebut dengan alasan minimnya lapangan pekerjaan sebagaimana dilansir dari The Interpreter, Jumat (2/10/2020).

Menurut analisis dari Sensus Penduduk dan Perumahan Timor-Leste terbaru, pemuda yang berusia antara 15 hingga 24 tahun merupakan 20 persen dari total populasi pada 2015.

Ironisnya, laporan dari Sensus Analisis Angkatan Kerja menunjukkan bahwa tingkat pengangguran kelompok pemuda pada 2015 mencapai 12,3 persen, jauh lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 4,8 persen.

Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa semakin tinggi pendidikan seseorang, semakin tinggi pula risiko menganggur.

Persentase pengangguran pada kaum muda yang tidak berpendidikan atau nonformal adalah di bawah 10 persen.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved