Hari Kelima, Tim SAR Gabungan Terus Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ile Lewotolok Lembata

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM | MAUMERE-Hari kelima  evakuasi warga yang terdampak erupsi Gunung Ile Lewotolok  Tim SAR Gabungan terus melanjutkan penyisiran di desa-desa yang dalam zona waspada hingga status bisa dinyatakan dalam keadaan aman.

Kepala Basarnas Maumere I Putu Sudayana, S.E., M.AP dalam rilis kepada wartawan di Maumere, Jumat (4/12/2020) pagi menjelaskan, proses evakuasi yang telah dilaksanakan sampai sudah memasukki hari kelima.

"Setelah melaksanakan briefing pagi rutin Tim SAR Gabungan mulai melakukan penyisiran di desa-desa yg dalam radius jangkauan zona waspada gunung Ili Lewotolok antara lain Desa Aulesa, Desa Todanara, Desa Jontona,  Kecamatan Ile Ape Timur dan sekitaran Gunung Ile Lewotolok Kabupaten Lembata," Putu.

Ia mengatakan, penyisiran yang dilaksanakan sejak dari pukul 08.00 sampai dengan 18.00 wita membuahkan hasil yaitu ada penambahan jumlah warga yang berhasil di evakuasi sebanyak 23 orang. Jadi total warga yang berhasil di evakuasi baik yang melakukan evakuasi mandiri maupun di evakuasi Tim SAR Gabungan sampai dengan saat ini berjumlah 7.991 Orang yang tersebar di beberapa lokasi pengungsian.

Untuk langkah selanjutnya yang akan dilakukan, Putu menyampaikan bahwa berdasarkan kesepakatan bersama dengan Bupati Lembata dan tim tanggap darurat bahwa akan dilakukan evakuasi terhadap warga-warga yang masih di daerah rawan bencana dan akan dibantu kepala desa karena mereka yang lebih tahu kepada warga-warganya dan akan didukung oleh personil dan kendaraan Tim Pencarian dan Pertongan.

Putu mengatakan, Basarnas Maumere sudah menyiapkan satu buah Kapal yaitu KN SAR Antareja Kupang, satu buah Sea Rider, dua unit Truck Personil, satu buah kendaraan D-Max dan satu unit Trail sehingga bisa mengantisipasi semua kemungkinan proses evakuasi yang akan dilakukan baik jalur laut maupun darat apabila dibutuhkan.

Sampai dengan hari ke 5 Evakuasi dampak Erupsi Gunung Ili Lewolotok semua unsur yang terlibat antara lain Kansar Maumere 13 orang, Rescuer Kansar Kupang 10 orang, ABK KN SAR Antareja 233 12 orang, Lanal Maumere 12 orang, PVMBG Pos Pemantauan Gunung Ili Lewolotok 2 orang, Kodim 1624 Flores 15 orang, Pos AL Lembata 3 orang, Polres Lembata 8 orang, BPBD Lembata 38 orang, Tagana Lembata 1 orang, Damkar Lembata 2 orang, Pramuka 1 orang.

Putu  berharap supaya Erupsi Gunung Ile Lewotolok ini segera mereda dan turun statusnya sehingga semua unsur yang terlibat dapat dilembalikan ke kesatuannya masing-masing pungkasnya.(ris)