BKKBN NTT Bersama Anggota DPR RI Sosialisasi Program Pembangunan Keluarga

keluarga berkualitas dengan mensukseskan program Keluarga Berencana (KB) dengan jargon dua anak cukup.

Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Melkydianus Laka Leka sedang mensosialisasikan pentinnya program pembangunan keluarga berkualitas yang diselenggarakan BKKBN Propinsi NTT bersama mitra di aula Alfa Omega  Waikabubak, Sumba Barat,  Selasa (1/12/2020)  

Wujudkan Keluarga Berkualitas, BKKBN NTT Bersama Anggota DPR RI Sosialisasi Program Pembangunan Keluarga

POS-KUPANG.COM|WAIKABUBAK---Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi NTT bersama Wakil Ketua  komisi IX DPR RI asal NTT,  Melki Laka Lena, SSi menggelar sosialisasi  program pembangunan keluarga   bersama mitra di aula Alfa Omega di Desa Kodaka, Kecamatan Kota Waikabubak, Sumba Barat, Selasa (1/12/2020).

Dalam pemaparan singkatnya, Wakil  Ketua Komisi IX DPR RI , MelkI Laka Lena S.Si  menekankan pentingnya  mempersiapkan keluarga berkualitas dengan mensukseskan program Keluarga Berencana (KB) dengan jargon dua anak cukup.

Pemerintah telah mencanangkan program  menuju keluarga sehat dan berkualitas terutama berkaitan dengan keluarga berencana yang diusung BKKBN seperti  program kependudukan,  keluarga berencana dan pembangunan keluarga yang saat ini terkenal  dengan program pembangunan  keluarga, kependudukan dan keluarga berencana atau Bangga Kencana.

Menurutnya, program pembangunan keluarga berencana merupakan  salah satu upaya pemerintah melaksanakan kebijakan pembangunan keluarga melalui peningkatan 8 kualitas penduduk yang diukur dengan peningkatan ketahanan, kesejahteraan keluarga, kebijakan kependudukan melalui aspek pengendalian kuantitas penduduk dan Keluarga Berencana.

Hal itu sangat penting  demi meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga serta masyarakat menuju sebuah keluarga berkualitas.

Saat ini, banyak permasalahan penduduk muncul  karena tidak adanya sebuah perencanaan  matang dalam keluarga. Baginya keluarga  adalah kelompok terkecil dalam masyarakat sehingga kualitas keluarga yang baik akan  membentuk   masyarakat berkualitas pula.

Untuk itu  keluarga perlu melakukan perencanaan perkawinan yang baik dan berujung melahirkan sebuah keluarga yang baik pula. Banyak persoalan  muncul dalam keluarga akibat tidak adanya sebuah perencanaan perkawinan yang baik.

Karenanya kepada peserta yang hadir   yang adalah kader KB perlu gencar mensosialisasikan hal itu kepada masyarakat luas agar masyarakat mengerti, memahami dan mau melaksanakannya. 

Sebab persoalan dalam keluarga yang muncul itu   menjadi persoalan masyarakat dan  menjadi beban pemerintah.

Misalnya masalah stunting, awalnya adalah persoalan keluarga namun menjadi permasalahan nasional yang membutuhkan kebijakan negara mengatasinya.

Karena itu, ia meminta dukungan seluruh rakyat Sumba Barat dan NTT umumnya untuk mensukseskan
progra BKKBN itu.

Dihadapan Penyuluh KB, petugas lapangan dan kader sukarelawan serta mobil unit penerangan (MUPEN) se-indonesia untuk bersama-sama mengkampanyekan bahaya Covid-19 kepada seluruu masyarakat Sumba Barat. Masyarakat Sumba Barat harus taat melaksanakan protokol kesehatan dengan cara selalu mencuci tangan memakai sabun, selalu memakai masker, selalu menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.

Baca juga: LUNA MAYA Ternyata Masuk Jajaran Artis Tajir, Kaya dengan Bayaran Mahal, Berapa Tarifnya Simak INFO!

Baca juga: Ultah ke 28, Bupati TTU Berharap Pos Kupang Tetap Menjadi Polopor Pemberitaan yang Berimbang

Baca juga: PerwabankNTT Ringankan Beban Pengungsi Ile Lewotolok

Baca juga: Prajurit TNI dan Warga Adakan Reboisasi di Wolomeze Ngada

Potensi ini harus digunakan secara sinergis dalam memerangi wabah Covid-19 dalam bentuk promosi yang mampu mengubah perilaku masyarakat dalam pencegahan Covid-19," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved