Belajar dari Rumah
KUNCI JAWABAN Soal Ulangan PAS/UAS Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP / MTS Semester 1 Ganjil 2020
Soal latihan penilaian harian dan ulangan baik Penilaian Akhir Semester (PAS) maupun Ulangan Akhir Semester (UAS) mata pelajaran Bahasa Indonesia
POS KUPANG, COM - Berikut kita dibahas kunci jawaban soal untuk latihan penilaian harian dan ulangan baik Penilaian Akhir Semester (PAS) maupun Ulangan Akhir Semester (UAS) mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas 9 SMP/MTS semester 1 (Ganjil) tahun 2020.
Soal dan jawaban yang dibahas berikut hanyalah sebagai referensi bahan belajar bagi siswa dan guru dan orang tua dalam membimbing anak-anak peserta didik.
>>>>SOAL BAHASA INDONESIA KELAS 9 SMP/MTS SEMESTER 1
*SOAL PILIHAN GANDA
A. Berilah Tanda Silang (X) Pada Huruf A, B, C atau D pada jawaban yang benar.
1. Pewawancara : “Bagaimana proses pengolahan gula semut dan kopi robusta ini”?
Bapak Sugiyo : “Pertama-tama air nira direbus. Setelah terbentuk bentuk dasar dari gula tersebut yang berupa butiran halus baru saja mencampurnya dengan sari empon-empon.”
Pewawancara : “Bagaimana dengan ibu ?”
Ibu Nuraini : “Butiran biji kopi yang warnanya berbeda seperti merah atau cokelat dipilih-pilih sesuai dengan warna dan ukurannya.Biji kopi itu dicuci hingga bersih dan dijemur dua tiga hari agar benar-benar kering. Biji kopi kering tersebut disangrai selamadua jam, barulah kopi ditumbuk dan diayak dengan alat yang sudah distandarkan.”
1. Berikut ini merupakan tema penggalan dialog interaktif di atas, kecuali ...
A. Proses pengolahan gula semut yaitu, pertama-tama air nira direbus. Kemudian diayak dengan alat yang distandarkan.
B. Langkah pertama dalam membuat kopi robusta adalah biji kopi dipilah-pilah sesuai dengan warna dan ukurannya.
C. Gula semut dibuat dengan cara merebus air nira dan setelah berbentuk butiran halus dicampur dengan sari empon-empon
D. Biji kopi yang sudah kering disangrai dan ditumbuk, lalu diayak dengan menggunakan alat yang distandarkan untuk membuat kopi robusta.
2. Pewawancara : “Sampai hari ini sudah beberapa pasien TBC yang ditangani di rumah sakit ini, Bu?”