Berita NTT Terkini
RSUP Bertaraf Internasional di NTT Segera Dibangun --- Telan Dana Sekitar Rp 500 M
Menkes didampingi Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melki Laka Lena. Kunjungan Menkes ke Maumere ketika itu terkait kasus demam berdarah DBD yang sedang
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS- KUPANG.COM/WAINGAPU - Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) bertaraf internasional segera dibangun di Kelurahan Manulai 2 , Kecamatan Alak, Kota Kupang, Provinsi NTT. Peletakan batu pertama dijadwalkan pada Rabu (2/12/2020).
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Melki Laka Lena, Selasa (1/12/2020).
Menurut Melki, mimpi akan hadirnya rumah sakit dengan pelayanan kesehatan lebih berkualitas bahkan bertaraf internasional di NTT bakal segera terwujud.
"Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto, sesuai undangan yang ditandatangani Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Abdul Kadir dijadwalkan akan melakukan peletakan batu pertama pembanguan Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) itu, di Kelurahan Manulai 2, Kota Kupang (NTT), Rabu (2/12/2020). Benar, saya sudah terima undangannya," kata Melki.
Dijelaskan, pembangunan RSUP di Manulai 2 yang merupakan RSUP pertama di NTT, akan menelan biaya Rp 500 miliar (M) yang bersumber dari bantuan Bank Dunia.
Sementara proses pembangunan, Melki mengatakan, akan dilakukan secara bertahap dan diharapkan akan rampung dan mulai berfungsi tahun 2022.
" RSUP ini nantinya akan dilengkapi peralatan dan tenaga medis standar internasional, dengan demikian diproyeksikan menjadi pusat rujukan utama pelayanan kesehatan di NTT," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Melki mengatakan sebenarnya mimpi akan hadirnya sebuah rumah sakit dengan pelayanan lebih berkualitas sekalian menjadi pusat rujukan utama pelayanan kesehatan di NTT, sudah bergulir sejak setahun lalu. "Namun mimpi itu baru berubah menjadi sebuah keputusan menyusul kunjungan khusus Menkes, Terawan Agus Putranto ke Maumere, kota Kabupaten Sikka di Pulau Flores (NTT), pada 9 Maret sembilan bulan lalu," katanya.
Saat kunjungan itu, Menkes didampingi Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melki Laka Lena. Kunjungan Menkes ke Maumere ketika itu terkait kasus demam berdarah DBD yang sedang mewabah di Sikka.
"Keputusan Pak Menkes ketika itu terutama setelah mendapat dukungan kuat dari gubernur kita, Pak Viktor Bungtilu Laiskodat. Pak Gubernur saat itu langsung memastikan lokasi RSUP di Kelurahan Manulai, sekitar Jalur 40," ujarnya.
Untuk diketahui, kunjungan Menkes RI, Terawan Agus Putranto menggunakan pesawat khusus milik TNI AU. Saat itu, Menkes bersama rombongan seharusnya dari Maumere langsung terbang pulang ke Jakarta. Namun berkat lobi Melki Laka Lena, penerbangan berbelok dulu ke Kota Kupang.
Tujuannya biar sekalian melihat langsung lokasi pembangunan RSUP di Kota Kupang. Ternyata kunjungan dadakan itu tidak sia sia. Menkes Terawan saat itu langsung memutuskan pembangunan RSUP di Kota Kupang.
Menkes memastikan keputusannya itu setelah ia bersama rombongannya mengunjungi RSUD Johanes di Kota Kupang ditambah masukan dari berbagai pihak termasuk Melki Laka Lena, serta dukungan kuat dari Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat. *)
BalasTeruskan