Warga TTU Tewas Disambar Petir
Kepala Desa Wini Sebut Keluarga Korban yang Tewas Disambar Petir Terima Dengan Iklas
Kepala Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara, Alfridus Bana mengatakan, keluarga korban yang tewas akibat disambar petir
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-Kepala Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara, Alfridus Bana mengatakan, keluarga korban yang tewas akibat disambar petir di Desa Humusu Wini menerima kematian korban dengan iklas.
Pasalnya, peristiwa tak terduga tersebut merupakan kejadian alam yang tidak dapat dihindari.
"Jadi orangtuanya terima dengan iklas karena memang ini kejadian alam yang kita tidak tau," ungkap Alfridus kepada Pos Kupang saat dihubungi melalui sambungan telepon selulernya, Selasa (1/12/2020).
Baca juga: Paket Pantas-Riski Paparkan Visi, Misi dan Program Kerja
Alfridus mengatakan, selama ini tidak pernah terjadi peristiwa orang meninggal dunia karena disambar petir di Desa Humusu Wini.
Menurutnya, kejadian tersebut merupakan peristiwa yang baru dialami oleh warga yang ada di desannya.
Baca juga: RAPBD Murni 2021 Pemkab Malaka, Tim Masih Berkonsultasi di Pemprov NTT
Diberitakan oleh Pos Kupang sebelumnya, seorang pria muda bernama Donelci Yanto Anin (18) tewas ditempat usai disambar petir di Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten TTU, Selasa (1/12/2020).
Pria malang yang berasal dari kampung Kiusnasa RT 11/RW 02, Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara itu mengalami luka melepu pada beberapa bagian tubuh.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini menyebutkan bahwa pada, Selasa (1/12/2020), sekira pukul 14:30, korban bersama seorang saksi Vistalis Yustisisanus Seran berada di kebun milik saksi.
Saat berada di kebun tersebut, tiba-tiba petir langsung menyambar korban sehingga menyebabkan korban tewas ditempat.
Akibat dari kejadian tersebut, korban mengalami luka melepu di beberapa bagian tubuh seperti di bagian kemaluan, perut bagian kanan, kaki, dan bahu. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)