Bupati Sunur Sebut Pengungsi Masih Kekurangan Suplemen Untuk Balita dan Lansia
Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur menyebutkan ada beberapa kebutuhan Pengungsi yang masih alami Kekurangan
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
lihat foto
POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur menyebutkan ada beberapa kebutuhan Pengungsi yang masih alami Kekurangan. Beberapa kebutuhannya seperti kasur, selimut, suplemen untuk balita dan lansia. Pemerintah daerah masih berupaya memenuhi kebutuhan warga yang berada di lokasi evakuasi.
Hal ini diungkapkannya kepada wartawan saat lawatan Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif dan Danrem 161/Wirasakti, Brigjen TNI, Samuel Petrus Hehakaya di lapangan Kantor Bupati lama, Selasa (1/12/2020).
Bupati Sunur berujar jumlah warga yang dievakuasi akibat erupsi Ile Lewotolok kian bertambah hingga di atas lima ribu jiwa.
Baca juga: Polisi Evakuasi Pria Muda yang Tewas Akibat Disambar Petir di Desa Humusu Wini-TTU
Di samping itu, meski tenaga medis juga terus melakukan pemantauan kesehatan terhadap warga yang dievakuasi, Bupati Sunur mengaku masih kekurangan paramedis untuk menangani warga terdampak.
Pemerintah sendiri sudah berencana membuka lowongan tenaga outsourching yang khusus bekerja selama masa darurat bencana ini.
Baca juga: Paket Pantas-Riski Paparkan Visi, Misi dan Program Kerja
Sementara itu, Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif mengatakan kedatangan dirinya dan Danrem 161/Wirasakti hadir di Lembata sebagai wujud kepedulian musibah Gunung Ile Lewotolok dan juga atas perintah Kapolri dan Panglima TNI.
"Kita mau lihat apa-apa yang kurang dan kebutuhan apa saja," katanya.
Dia berharap bantuan kemanusiaan yang disalurkan TNI-Polri bisa membantu korban erupsi Ile Lewotolok.
"Bantuan sifatnya pendahuluan dan akan berlanjut," katanya.
Dia juga sudah memerintahkan Kapolres Lembata untuk menindak tegas oknum-oknum tak bertanggungjawab yang memanfaatkan situasi musibah ini untuk kepentingan pribadi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)
