Sejumlah Rumah di TTU Rusak Diterpa Angin Puting Beliung

Sejumlah rumah warga di Kabupaten Timor Tengah Utara ( TTU) diterjang angin puting beliung dalam seminggu terakhir

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
Kondisi rumah warga akibat diterpa angin puting beliung di Kabupaten TTU. Gambar diambil beberapa waktu yang lalu. 

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Sejumlah rumah warga di Kabupaten Timor Tengah Utara ( TTU) diterjang angin puting beliung dalam seminggu terakhir. Akibatnya, banyak rumah warga yang rumahnya mengalami kerusakan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten TTU, Yosefina Lake mengatakan hal tersebut kepada Pos Kupang saat ditemui di Lantai II Kantor Bupati TTU, Senin (30/12/2020).

Yosefina mengatakan, sejumlah rumah yang rusak tersebut tersebar di beberapa desa di Kabupaten TTU seperti di Desa Batnes sebanyak 5 unit, Oeolo sebanyak 1 unit dan Oetulu sebanyak 1 unit.

Baca juga: Noura dan Masril Sang Pejuang dari Timur

"Kemudian pada hari yang sama juga terjadi musibah kebakaran di Desa Kiupukan. Ada tiga unit rumah yang terbakar disana," ujarnya.

Selain itu, terang Yosefina, seminggu yang lalu juga terjadi bencana angin puting beliung yang melanda di wilayah Biboki. Jumlah rumah yang rusak akibat dari angin puting beliung di wilayah tersebut sebanyak empat unit.

Baca juga: Kaki Syahrini Disorot, Seteru Luna Maya Ini Jadi Perhatian Netizen, Singgung Reino Barack

"Ada beberapa desa yang laporannya belum masuk sampai ke kita seperti di Desa Faenake ada 1 rumah, di Manamas juga ada satu rumah sehingga untuk saat ini kami belum bisa mengetahui berapa jumlah rumah yang rusak akibat dari angin puting beliung," ungkapnya.

Rencanannya, kata Yosefina, pihaknya akan segera menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang mengalami dampak langsung dari musibah angin puting beliung yang sudah melaporkan kepada BPBD Kabupaten TTU.

Yosefina menjelaskan, bantuan yang akan diberikan berupa beras, seng dan bebatuan peralatan dapur, karena terdapat rumah tangga yang tidak memiliki peralatan dapur karena tertendes pohon.

"Jadi kami memberikan bantuan untuk mereka yang lebih dahulu memberikan laporan, sehingga bantuan yang kami berikan ini harus ada dasarnya," jelasnya.

Yosefina menjelaskan, tingkat kerusakan rumah yang diakibatkan dari bencana angin puting beliung tersebut masuk dalam kategori kerusakan ringan, sedang, dan kerusakan berat.

"Yang parah betul itu ada tiga rumah di Desa Batnes, tapi korban itu itu orang yang sama dengan kejadian tahun yang lalu. Makanya kita kami masih koordinasi dengan Pak Bupati terkait dengan korban ini," pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved