Penipu Kelas Dunia ini Ternyata Warga Indonesia Sampai Dijuluki RatuPenipu Hollywood,FBI TurunTangan

Ternyata perbuatan seorang wanita ini juga membuat Indoinesia dikenal memiliki warga yang menipu di negara lain 

Editor: Alfred Dama
(BBC Indonesia)
Indonesia Kembali Jadi Perbincangan Dunia, Penipu Berjuluk Ratu Penipu Hollywood Diduga Seorang WNI, FBI Sampai Turun Tangan 

Apa yang diduga dilakukan oleh Tahilmarani - yang meniru banyak suara perempuan eksekutif Hollywood - adalah menipu para aktor tampan dan pihak lainnya, sebagian diminta melakukan percakapan seks lewat telepon.

Ia diduga menipu lebih dari 1 juta dollar AS (sekitar Rp14 miliar) dari para korbannya.

Salah satu suara yang pernah ia tiru adalah suara bernada tinggi mantan istri, raja media, Rupert Murdoch, Wendi Deng, sebagai upaya untuk menipu.

Penipuan yang tengah diselidiki FBI sejak tahun lalu itu, diduga dilakukan selama paling tidak lima tahun, dengan menjaring ratusan orang, untuk ditipu masing-masing ribuan dolar, menurut laporan podcast Chameleon.

"Di Inggris, dia dikenal sebagai orang yang berpengaruh dalam makanan melalui Instagram di bawah nama Pure Bytes and ISpintheTales. Dalam video sosial media, Tahilramani, yang belum menanggapi banyak permintaan kami untuk berkomentar, bermuka bulat dengan senyum ramah," tambah mereka.

Namun nampaknya wanita yang diduga kuat sebagai pelaku penipuan kini diketahui telah berpindah tempat tinggal ke kota Manchester.

Kemunculan dugaan dari wanita penipu sebagai seorang WNI muncul karena ada pemakaian bahasa Indonesia dalam aksi penipuan.

Dalam percakapan dalam bahasa Inggris itu, ia menyelipkan bahasa Indonesia, dia tidak suka mandi air hangat karena akan merasa, "Aduh, tenang, ingin tidur."

Dalam percapakan itu, ia juga mengatakan pengalaman masa kecilnya yang tak mengenakkan karena sering pernah "banci".

Ia juga mengatakan ia bertolak ke London dan mendapatkan hak tinggal di Inggris melalui pengacara di Hong Kong, karena ibunya lahir di wilayah China itu.

Nicoletta Kotsianas, direktur K2 Intelligence yang disewa oleh eksekutif Hollywood yang ditiru suaranya untuk penyelidikan penipuan ini, mengatakan penipu kemungkinan menghasilkan antara 1,5 juta sampai 2 juta dollar AS secara total.

"Para korban mengatakan mereka menyerahkan ratusan dolar per hari kepada supir sebagai 'biaya transportasi' dan sering juga ratusan dolar untuk 'izin foto' atau biaya lain yang disebut penting," Vanessa Grigoriadis dan Josh Dean.

"Ratu itu, menurut polisi Indonesia, memiliki paling tidak dua komplotan di Jakarta, yang menagih biaya. Menilik informasi yang kami dapatkan dari korban ... Ratu Penipu biasanya mendapatkan beberapa ribu dolar per korban - selain mereka yang ditipu beberapa kali, dan bolak balik ke Indonesia dan masih berharap untuk mendapatkan karier besar," tambah mereka.

Titik terang pengungkapan kasus penipuan pun semakin terendus gegara penepuan paspor palsu dari salah seorang korban, yakni penulis skenario film Long Island, Greg Mandarano.

Mandarano telah bertemu dengan si ratu enam kali dan dia kenal sebagai Anand Sippy (nama palsu lain).

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved